Chapter 12

18.1K 1K 1
                                    

Theodore mengikuti mobil Mercy yang ditumpangi Joanna, perasaan Theo menjadi sangat kacau saat ini. Siapa pria yang pergi bersama Joanna ? Kenapa mereka sangat akrab ? Apa dia kekasihnya ? Pria itu terlihat sangat familiar , tapi Theo tidak bisa melihatnya dengan jelas.

Theo mengikuti mereka sampai akhirnya mereka tiba disebuah hotel berbintang dikota LA, Theodore menjadi sangat marah saat melihat Joanna masuk kedalam hotel itu bersama dengan pria lain, hal itu membuat Theo yakin bahwa wanita, bahkan yang terlihat polos seperti Joanna sekalipun, adalah iblis serakah yang mengerikan.

"Untuk sesaat, kupikir kamu berbeda. Ternyata kamu sama saja seperti wanita lain Joanna," ucap Theo kepada dirinya sendiri dan melaju kencang menjauh dari tempat itu.

Sementara itu, Joanna dan kakak iparnya Drake Elston pergi menuju lantai teratas dihotel itu, disana adalah penthouse milik kakak perempuannya, Samantha Grey. Tapi Drake sering tinggal disana jika ada pekerjaan di LA.

"Kau akan baik-baik saja disini, dan gunakan ini untuk membeli kebutuhanmu," kata Drake sambil memberikan black card miliknya kepada Joanna.

"woah.. kak, ini berlebihan. Pinjamkan saja aku uang cash, aku hanya perlu beberapa dollar saja kok," tolak Joanna sopan,dia tidak berniat memanfaatkan keadaan dan bersenang-senang disini. Dia datang untuk bekerja,bagaimanapun juga.

"Pakai saja Jojo. Kakakmu akan memarahiku jika dia tahu aku hanya memberimu 10 dollar untuk jajanmu disini," jawab Drake sambil membayangkan wajah istrinya. Sambil terkekeh Joannapun menjawab,

"Baiklah, tapi berikan aku 10 dollar lagi kak. Aku harus mengambil sesuatu dulu, dan butuh biaya taksi. Aku berjanji akan menggantinya saat gajian nanti."

"Pakai mobilku saja Joanna, aku sudah akan pulang ke Seattle malam ini, jadi kau bisa menggunakan mobilku selama disini. Pastikan saja kau tidak menabrak apapun oke?" canda Drake sambil melempar kunci mobil kepada Joanna,berbalik dan langsung pergi dari sana.

Joanna mengerjapkan matanya,dengan cepat menangkap kunci mobil yang dilempar Drake. Dia menghembuskan napas dengan kasar karena kakak iparnya sangat keras kepala, mirip Samantha. Tak heran mereka berdua cocok, pikir Joanna.

Selama ini mereka selalu memanjakan Joanna, bahkan disaat Joanna merahasiakan soal kehidupannya dan menghindari mereka, kasih sayang yang mereka berikan tak pernah hilang.

Membayangkan kehangatan keluarganya membuat Joanna tersenyum sambil menatap haru kunci mobil milik kakak iparnya itu. Tak menunggu lama, Joanna berjalan keluar dan langsung pergi lagi untuk mengambil barangnya dirumah Theodore.

Tidak sulit menemukan rumah milik Theo, karena semua orang di Beverly Hills mengenalnya. Jaraknya juga tidak terlalu jauh dari penthouse tempat tinggalnya. Setelah berkendara beberapa saat,sampailah ia dirumah mewah Theodore. Lebih tepatnya mansion. Sesampainya didepan rumah Theo, Joanna tampak mengerutkan kening,ia terkesiap saat melihat ada begitu banyak mobil dan orang disana.

"Apa dia sedang mengadakan pesta disini Perasaan tadi Theo tidak mengatakan apapun soal pesta padaku," gumam Joanna kepada dirinya sendiri.

Tanpa terlalu mempedulikan pikirannya, dia pun masuk kedalam rumah dan mencari Theodore.

Banyak sekali orang dirumah itu, termasuk para wanita-wanita jalang yang Joanna lihat di club malam beberapa waktu lalu, tapi Joanna tidak peduli dengan wanita-wanita itu, dia hanya ingin mengambil barangnya dan segera pergi dari sana.

Theodore sedang duduk didepan perapian yang ada diarea kolam renang belakang rumahnya. Disampingnya duduk beberapa wanita seksi yang sibuk menebar pesona menggoda didepan pria tampan itu, sayangnya Theo tidak tertarik sama sekali dengan para wanita ini, dia bahkan merasa jijik jika ada salah satu dari mereka yang memegang tubuhnya.

ONCE UPON NO TIME [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang