CHAPTER-30

309 20 9
                                    

HAPPY READING.

***

Mark memberikan kedua ice cream itu kepada Clara yang diterima langsung oleh Clara. Mark menatap tajam pria didepannya yang tak kunjung pergi dan masih setia berdiri disitu membalas tatapan Mark yang tak kalah tajam, Clara yang menyaksikan kedua pria ini saling melempar tatapan bermusuhan hanya diam tak berkutik merasakan atmoser seketika terasa mencekam tiba tiba.

"kutanya sekali lagi siapa kau?" tanya Mark geram

"kau ingin tau aku siapa? " balas pria itu dengan suara mengejek

Mark merasa seperti mengenal suara pria misterius didepannya ini, tidak tahan Mark maju mencoba membuka paksa masker yang menutupi wajah pria itu sedangkan pria itu terlihat santai dengan perlakuan Mark

"tunjukkan wajahmu pengecut!" mark langsung membuka topi dan merobek masker yang menutupi wajah pria misterius itu seketika itu juga dia tercengang melihat siapa pria dibalik masker hitam tersebut

"Kau" pria itu menyeringai kearah mark yang masih tercengang

"Untuk apa kau kesini Andrew?" tanya mark yang penasaran kenapa sepupu laknatnya ini berada disini

"bukan urusanmu" Andrew berucap datar

"itu urusanku kau tiba tiba datang kesini menemui Clara dengan memakai pakaian seperti ini? Jangan bilang kau sekarang ganti profesi mencuri anak anak dan wanita muda?" Mark berceloteh panjang lebar yang membuat Andrew berdecak mendengar sepupu nya yang gila

Clara hanya menyaksikan dua orang pria yang ternyata saling kenal ini bingung, perhatian Clara tertuju ke arah Andrew pria misterius yang tadi tiba tiba duduk disampingnya. Clara seketika terpesona melihat ternyata di balik masker hitam itu adalah seorang pria tampan dengan rahang tegas mata berwarna coklat yang setajam elang, alis tebal, bibir tipis yang sangat menggoda.

Sial!

Clara segera menepis pikirannya terhadap pria itu Clara melihat Pria bernama Andrew itu yang ternyata si pemilik nama tersebut juga menatapnya intens sampai sampai Clara jadi salah tingkah sendiri, Mark yang melihat arah tatapan Andrew seketika teringat sesuatu

"ah iya Clara perkenalkan ini Andrew Alderald sepupuku dan Andrew kau pasti sudah mengenalnya kan" perkataan Mark hanya dijawab Andrew dengan deheman

"Andrew" Andrew mengulurkan tangannya bermaksud berkenalan dengan Clara

"C.. Clara" Clara menerima uluran tangan Andrew sedikit gugup tangan Andrew yang besar terasa sangat pas ditangannya yang kecil

"maaf membuatmu takut,aku tidak bermaksud demikian" Adrew melepaskan tautan tangan mereka dan memasukkan tangannya kesaku celanannya

"tidak apa apa" Clara tersenyum tulus sangat manis

Mark yang melihat senyuman Clara sangat terpesona betapa cantiknya Clara jika tersenyum didalam hati Mark mengutuk Devan yang menyia - nyiakan Wanita seperti Clara,sedangkan Andrew hanya menatap dalam netra biru milik Clara

"Clara ice creamnya nanti mencair"Mark mengambil ice rasa coklat dari tangan kiri Clara dan memakannya

"Andrew karena kedatanganmu tidak diketahui aku tidak membeli ice cream padamu,jadi kau menonton saja ya" Mark menyengir setelah mendapat tatapan membunuh dari Andrew

Clara asik memakan ice creamnya dengan antusias perpaduan dingin dan vanilla sangat disukainya sampai sampai mulutnya berlepotan karena terlalu asik memakan ice cream dengan rasa yang paling disukainya itu

"makanlah dengan perlahan" Suara berat nan seksi itu mengalun merdu dipendengaran Clara

Andrew mengambil sapu tangan yang ada disaku celananya mengarahkan nya ke bibir Clara mengelap lembut bekas ice cream yang tertinggal di bibir ranum wanita itu. Jantung Clara berdetak tak karuan memperhatikan Andrew yang membersihkan bibirnya dengan sapu tangan milik pria itu, Mark melihat perlakuan Andrew terlihat cemburu dan tidak suka

 FORCED MARRIAGE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang