CHAPTER 18 - SEBUAH ANCAMAN

6.1K 117 1
                                    

"a.. Apa? "kata ku mengulangi nya agar tidak salah dengar

"clara hamil kita harus kerumah devan ayo"febbi menarik tangan ku menuju parkiran yang ada di rumah ku

Sedangkan aku masih saja melamun tidak percaya dengan apa yang barusan aku dengar haruskah aku bahagia? Karena istri dari sahabat ku hamil ya! Aku bahagia jika dilihat dari luar tetapi dari dalam aku sakit sungguh sakit melebihi sakit jika ditusuk dengan pisau

"hey mark kenapa kau bengong ayo masuk kemobil dan jalankan kita akan ke mansion devan! "suara febbi mengagetkan ku dan segera masuk kedalem mobil sport ku setelah itu aku pun melajukan mobil ku keluar dari perkarangan rumah ku

Didalam perjalanan kerumah devan hanya keheningan yang menyelimuti kami berdua membuat suasana jadi canggung

Setelah beberapa menit kami pun tibah di perkarangan mansion devan segera kuparkiran mobil ku dan segera masuk kedalem rumah devan

Ketika masuk aku disuguhi pemandangan yang menyakitkan dimana clara sedang duduk dan devan menciumi perutnya

Devan pov

Ketika selesai mandi aku langsung berganti pakaian dan menuju lantai bawah dimana istriku masih disana duduk dan mengelus perut nya dimana ada buah hati kami

Aku pun menghampirinya dan duduk disamping nya membuat dia terkejut dan memegangi dada nya

"kau mengagetkan ku saja dev! "katanya shock

"ahaha maaafkan aku hm kau masih nyaman dengan posisi seperti ini?"tanya ku

"iya entah mengapa ini akan menjadi kegiatan favorit ku"clara tetap mengelus perutnya

Tangan ku pun ikut mengelus perut nya itu dengan lembut sesekali aku menciumi nya

"oh clara ku sayang!!" aku dan clara kaget mendengar suara wanita berteriak dan kami bersama sama menoleh kesumber suara yang berasal dari sahabat clara itu

"febbi! I miss u!! "kata clara dan ingin berlari kearah sahabat nya itu segera aku mencegah nya

"apa kau tidak ingat kau sedang hamil cla! "kata ku memperingati nya kuliat dia nyengir

"aku tidak menyangkah kau sudah hamil cla selamatt ya!! "febbi memeluk clara dengan erat

"selamat ya bro kau akan menjadi ayah! "mark memberi selamat berupa jabatan kepaada sahabat nya itu

"eh kau datang juga terimah kasih ya"ucap devan dan membalas jabatan dari sahabatnya

Mereka pun berbincang bincang dengan para wanita berbincang mengenai urusan mereka sedangkan para pria berbincang mengenai bisnis mereka

Lama berbincang mereka pun memutuskan untuk makan malam setelah itu febbi dan mark pamit untuk pulang

"ah mereka sangat cocok ya"clara masuk bersama devan setelah mengantar febbi dan mark sampai depan

"aku juga berpikiran begitu" sahut devan

"aku akan membuatkan susu untuk mu kau pergilah duluan kekamar"perintah devan yang langsung dipatuhi clara

Clara pun pergi kekamarnya dan menunggu devan dikamar sambil menonton televisi

Sedangkan devan pria itu membuat kan susu khusus ibu hamil kepada clara setelah beres devan pun menuju kamarnya yang terletak dilantai 2

Devan pun tiba dikamarnya dan melihat istri nya sedang menonton televisi dia pun menuju istrinya dan menyodorkan susu ibu hamil

"ini minumlah setelah itu Istirahat"clara pun menerima susu pemberian devan dan langsung meminumnya hingga kandas

"istirahatlah cla"devan mengelus kepala clara

"sebentar lagi aku ingin menonton"

"kau tidak lihat ini sudah jam berapa? Ini sudah jam 10 lewat tidak baik kalo wanita hamil tidur larut aku tidak ingin bayiku sakit! "devan sedikit meninggikan suaranya

"iya iya cerewet"devan melihat clara memajukan bibirnya tanda dia lagi sebel yang membuat devan ingin mencium bibir ranum itu

Clara pun membaringkan tubuhnya di ranjang diikuti dengan devan pria itu mengelus rambut coklat istrinya itu dengan lembut sesekali menciumi nya

Melihat clara sudah tertidur dengan deru napas nya yang teratur dia pun memutuskan untuk tidur dengan memeluk clara

Belum sempat dia memasuki alam mimpinya suara dering handphone pun mengganggunya membuat devan mengeram kesal lalu dilihatnya handphone yang sudah diambilnya itu membuat dahinya mengernyit tidak ada nama penelpon disana

Devan pun memutuskan mengangkatnya dan terkejut mendengar suara wanita yang dikenalinya

"halo devan sayang"kata wanita itu seperti menggoda

"ashley? Mau apa kau? "tanya devan to the point

"woho aku hanya ingin memberi selamat kepada istri mu yang sedang hanil" mendengar itu lantas membuat devan merasa perasaan nya tidak enak.

"iya terimah kasih ash dan aku peringatkan jangan pernah membuat istri ku dengan janinnya celaka atau nyawamu bayaran nya"ancam devan

"hm sepertinya menarik jika aku membuat clara celaka karena telah merebutnya darimaa bagaimana babe? "diseberang sana ashley sedang menyeringai jahat

"kau! Kalo sampai itu terjadi aku akan menghancurkan hidup mu! Dan membunuh mu! "devan terlihat emosi

"kita lihat aja babe aku akan merebutmu darinya"setelah itu sambungan terputus sebelum devan ingin berbicara

"shit!!"umpat devan emosi

Ai bek gaes! Gimana part satu ini?
Maaf akhir" ini lama bgt update nya soal nya sibuk bgt jadi mohon maaf nya ya

Vote and coment jangan lupa

Next part 19

 FORCED MARRIAGE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang