CHAPTER 7 - AWAL PENDERITAAN

9K 195 0
                                    

Pagi harinyaa semua keluarga berkumpul di mansion keluarga Rougen, mereka tengah menyantap sarapan pagi yang di sediakan oleh para pelayan yang berada di mansion itu dengan sedikit candaan.

devan dan clara duduk berdampingan tampak mereka menyantap makanan nya dengan serius tidak ada percakapan antara mereka berdua devan sangat dingin kepada clara dan itu membuat clara enggan untuk berbicara dengan devan, jika pun clara memulai percakapan dengan devan jawaban yang di dapat clara terkesan sangatlah singkat clara bisa menyimpulkan Devan orang yang arogan, dingin,pelit senyum, dan tidak mau banyak bicaara.

"jadi apakah kalian tidak ingin berbulan madu?"kata dad martin yang berhasil membuat clara tersedak

"minumlah" ibu devan memberikan air putih kepada clara
Clara pun meneguknya

"tidak dulu dad maksud ku kenapa harus berbulan madu melakukan nya di kamar juga bisa"jawab devan santai yang membuat semua orang di meja makan tercengang

"kenapa?"

"astaga dev! Kau ini tidak mau apa honeymoon mu terasa romantis?" kata martin

"pekerjaan devan banyak dad dan itu hanya membuang buang waktu saja lain kali saja tawaran dad devan terima"jawab devan dan melanjutkan makan nya

Semua orang geleng geleng kepala melihat sikap devan jika devan sudah berkata seperti itu maka mereka pun menerima keputusan devan saat ini

***
Kini pasangan pengantin baru itu akan tinggal di mansion milik devan yang tampak megah juga. mereka sedang memasuki pintu utama mansion devan, tampak para pelayan berbaris menyambuat tuan mereka. mansion ini terlihat mewah dengan ruang tamu yang terkesan bergaya eropa sama juga seperti interior bangunan mansion ini yang membuat clara menganga lebar sangking kagum nya dengan mension devan

"sekaya ini kah devan dan keluarga nya"batin clara

Para pelayan pun menyambut mereka berdua yang tidak dibalas devan sedikit pun berbeda dengan clara yang membalas sambutan pelayan itu dengan senyuman manis nya yang membuat siapa saja yang melihatnya terpesona. Mereka pun berjalan kearah lift, tampak devan memencet tombol Lantai 2 dan sampailah mereka di lantai 2 mansion ini, clara mengekori devan yang membuka pintu kamar

"ini kamarmu"kata devan dingin

"bukannya kita akan satu kamar? "

"ck jangan bermimpi seperti itu! Itu tidak akan pernah terjadi! "devan menatap clara tajam

"baiklah dev tidak apaa apa tapi setidaknya kita belajar saling mecintai satu sama lain"

"kau berharap aku mencintai mu ingat cinta ku tidak untuk mu! "kata devan yang berhasil menusuk nusuk hati clara

"kau sakit hati? Itu lah tujuan ku nona ingin membuat mu hancur kau akan menyesal menikah dengan ku aku akan memberikan penderitaan untuk mu clara sangat sakit di dalam hatimu mau pun fisik mu itu clara! Hingga kau lelah dan menceraikan ku duluan! Aku tau tujuan mu kesini ingin mendapat setengah harta ku kan! Murahan sekali kau clara!"devan tersenyum meremehkan

"tidak seperti itu devan mengertilah"kata clara yang sudah menjatuhkan air matanya

"jangan menangis didepan ku itu tak akan membuat ku goyah untuk menghancurkan mu! "kata devan sambil berlalu dari hadapan clara

Clara memasuki kamarnya dan menutupnya dia menangis mengingat perkataan devan yang sungguh menyakitkan di hati nya itu dia akan siap mendapatkan perlakuan kasar dari sang suami nya itu ntah apaa yang akan dilakukan devan kepaada clara nanti dan itu takkan membuat clara lelah dia akan membuat devan jatuh cinta kepadanya

"aku akan membuat mu jatuh cinta kepada ku dev bagaimana pun caranya walaupun itu akan lama aku akan menunggunya" gumam clara sambil tersenyum di tengah tengah tangisannya

Dia pun beranjak dari ke ranjang king size itu dan merebahkan tubuhnya kepala nya terasa sangat sakit efek dari tangisannya itu dia pun memenjam kan matanya mengingat perkataan devan lagi yang membuat kepala nya bertambah pusing clara pun memutuskan tidur agar kepalanta bisa mendingan ketika dia tidur

Vote and coment guys
Next to part 8😇

 FORCED MARRIAGE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang