CHAPTER - 22

907 35 2
                                    

Diruang kerjanya devan kembali teringat perlakuannya tadi terhadap clara entah mengapa hatinya nyeri mengingat itu melihat clara menangis,meraung-raung memintanya untuk berhenti tetapi saat dia ingin  berhenti dia selalu teringat perkataan ashley ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diruang kerjanya devan kembali teringat perlakuannya tadi terhadap clara entah mengapa hatinya nyeri mengingat itu melihat clara menangis,meraung-raung memintanya untuk berhenti tetapi saat dia ingin  berhenti dia selalu teringat perkataan ashley yang membuat emosinya memuncak

Devan mengangkat tangannya menatapnya dengan nanar mengepalkan tangannya
"shit.. Shit.. Shit! "devan memukul tangan nya kemeja kerjanya lalu meremas rambut nya sendiri

"apa yang kulakukan! Apa yang terjadi pada ku!  Arghh!!"

Tiba tiba ponsel devan berdering menandakan ada telepon masuk
Tanpa melihat nama penelpon devan langsung mengangkat nya
"siapa!? "bentak devan

"dev?  Ini aku ashley ada apa hm? Tanya ashley diseberang sana dengan suara yang lembut

"oh maafkan aku ash aku hanya sedikit pusing dengan pekerjaan ku yang banyak"devan memijit pelipisnya

"aku ingin mengunjungi mu apakah bisa? "

"sekarang? "

"yah sekarang kapan lagi dev haha"

"ya datanglah aku membutuhkan mu"diseberang sana devan tidak tau jika ashley sedang menyeringai jahat

"ya aku akan datang kita akan membuat malam ini malam yang indah sayang"ashley langsung mematikan ponselnya

Devan menatap heran ponselnya apa maksud kata kata ashley tadi? Tapi devan tidak terlalu memikirkan nya

***

Setelah menelpon devan ashley tersenyum jahat
"devan kau akan segera menjadi milikku dan aku akan segera menyingkirkan jalang itu persetan dengan dia mengandung anakmu kau hanya milikku dan selamanya hanya milikku" ashley menyalakan mobil nya dan melaju ke mansion devan

Beberapa menit kemudian akhirnya dia tiba di mansion devan. Setelah memarkirkan mobilnya ashley berjalan masuk kedalam dengan angkuhnya dengan tubuh proposional suara sepatu hak tinggi yang sangat dominan disetiap langkahnya memasuki mansion. Dia langsung menuju keruang kerja devan
Jangan heran kenapa ashley begitu hapal dengan seluk beluk ruangan di mansion besar devan. Karena ashley adalah masa lalu devan bukan? Tentu saja devan sering membawanya kesini dulu.

Devan mansion

Devan mansion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 FORCED MARRIAGE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang