: Klandestin :

16 1 0
                                        

(v) secara rahasia; diam-diam



"Emang, sih, gue nggak khawatir lo dikenal di luar sana berkat outfit lo yang enggak-banget itu. Tapi--"

"Enggak banget?" Chandra tertawa.

"Yah, maksud gue mencolok gitu. Tapi Kaf, lo juga harus mikirin gimana dia nanti,"

"Maksudnya?"

"Masa penulis kaga tau,"

"Penulis, bukan peramal."

Dua piring nasi goreng tersaji di atas meja. Lengkap dengan dua gelas es teh favorit Kahvee; buatan Chandra.

"Kalau misal lo beneran jadi sama si fan tadi, harusnya dia--"

"Makan dulu, Wan. Laper."

Satu jitakan mendarat di kepala Kahvee. Ia benci saat sahabatnya itu mulai memanggil dengan sebutan 'Iwan', karena merasa jauh lebih tua daripada umurnya.

"Ndas lo Iwan-Iwan! Tapi Kaf, kalo nanti lo udah di fase itu, gue siap kok jadi penasihat."

"Gila."

Usai berbincang dengan Chandra, Kahvee tidak bisa fokus melanjutkan cerita yang telah ditulisnya. Pikirannya melambung ke ucapan Chandra tadi setelah makan malam bersama.

"Lo tahu sendiri, nggak ada yang bener-bener real kebetulan di dunia ini. Kalau emang--untuk sekarang, ya--hubungan kalian sekadar fan-idola, nggak mungkin lo rela ninggalin deadline naskah demi dia. Nggak mungkin lo--"

"Saya lupa kalau ada deadline hari ini,"

"Lupa karena lo udah asik sama cewek itu."

Sembari menggulir email yang masuk di inbox-nya, beberapa pertanyaan muncul di kepala Kahvee, seperti:

"Kalau hanya kebetulan, kenapa saya harus berlebihan memikirkannya?"

"Kalau cuma fan-idola, kenapa juga saya harus mengkhawatirkan apa yang akan terjadi selanjutnya?"

"Kalau ini bener-bener bukan apa-apa, kenapa rasanya saya ingin mengenal lebih banyak tentangnya?"

Tring! Tring!

@distea send a photo
sebarin ahh:p

Itu foto dirinya yang tengah minum teh tadi sore.

@gbrn.c
cantik

@distea
fotonya? iyalah! org gue yg motoin. langitnya juga cantik kannnn?

@gbrn.c
bukan, yang motoin

Belum ada jawaban dari Dista. Lama. Kahvee menunggu; menatap layar handphonenya. Padahal sudah dibaca. Kenapa tidak ada balasan?

@gbrn.c
udah tidur ya, Ta?

Tapi kali ini, Dista langsung membalas.

Tehku dan KopimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang