Love You Again

Chapter 10

Seperti biasa Baekhyun menjalankan aktifitasnya. Dia mengawal Minji ke sekolah dan terus menjaga kediaman Tuanya Kim  sampai malam.

Sebenarnya ini buakan pekerjaan yang dia inginkan. Namun karena Dia berhutang  pada keluarga Kim maka dia memutuskan untuk menjaga dan melindungi keluarga Kim.

Dia sangat merindukan kebebasan seperti dulu. Meskipun hanya bekerja di bar dengan gaji kecil, tapi dia merasa bebas dan tidak terbatas dengan setatus pekerjanya.

Dia membuang nafas kasar kemudian menutup matanya. Wajahnya dia condongkan keatas langit kemudian secara perlahan dia membuka matanya.

Tidak ada bintang,  namun bulan sabit melengkung indah di atas sana. Sekilas tersirat wajah kedua orang tuanya dengan senyuman yang membuatnya damai.

"Eomma, Appa,, aku rindu"
Lirihnya.

"Aku juga rindu"

Baekhyun tersentak kemudian menendang kaki Lucas sampai sang empu meringis kesakitan.

"Yakk kau.._"

"Wae,, mau ku tendang lagi?"

"Aishh ..kau-... "

Baekhyun melotot  kearah Lucas namun bukanya takut, dia justru duduk di samping Baekhyun bahkan merangkul pundaknya, Baekhyun hanya berdecih melihat kelakuan Lucas yang seakan -akan menenangkanya.

"Kau sedang apa?"

"Wae?"

"Tanganmu"
Sinisnya.
Lucas terkekeh kemudian melepaskan tanganya.

"Rindu orang tua?"
Baekyun tidak menjawab, dia malah berdiri dan bersiap pergi.

"Kau mau kemana?"

"Pulang lah"

"Serius? aku baru sampai"

"Sekarang kan memang jadwalmu. Bodoh !"
Lucas terkekeh kembali.
"Ayolah, temani aku malam ini?"

"Ck.. Dalam mimpimu"
Ucapnya kemudian pergi meniggalkan Lucas yang tersenyum memandang punggunnya.

Skip

Baekhyun sampai dirumah dan langsung memasuki kamarnya.
Dia membuka pakaianya kemudian mandi dan berniat langsung tidur setelahnya, karena dia merasa hari ini sangat lelah jadi lebih baik istirahat saja pikirnya.

Baru saja ingin memejamkan mata dia merasa lapar. Dia baru ingat kalo tadi dia hanya makan roti saat berjaga.
Akhirnya dia turun ke dapur mencari makanan yang bisa dimakan.

Saat masuk kedapur, dia melihat bayangan seseorang yang berjalan kearah jendela. Dia mencoba bersikap tenang dan tidak menghiraukanya.

Setelah merasa kenyang dia pun meninggalkan dapur dan kembali ke kamarnya. Tapi karena penasaran dengan apa yang terjadi barusan dia kembali lagi ke dapur dengan mengendap - ngendap.

Dia berjalan perlahan dan ternyata memang benar. Ada seseorang disana.
Namun langsung menghilang saat Baekhyun masuk kesana.

Baekhyun pura- pura tak melihat. Dia mengambil air minum dan meneguknya di depan kulkas.

Dia berjalan kearah jendela kemudian bersender disana.
" Keluarlah, apa kau tak lelah terus bersembunyi seperti itu?"
Ucapnya sambil meneguk kembali minumanya.

Karena sudah ketahuan akhirnya sosok itupun keluar dengan wajah yang bingung.

Bukkkkk

Satu pukulan mendarat tepat di kepala orang di depanya.

"Yakkk kau-"

"Sedang apa kau? "

"Ak-, akkuu-"
Dia bingung matanya melirik kesana kemari dan tanganya menggaruk kepalanya yang tak gatal.