Love You Again

chapter 11

Sssstt.. Ssst

Lucas terus saja memberi kode agar Baekhyun mau menoleh kearahnya.
Dia terus berusaha mengalihkan perhatianya sampai sang empu berteriak dan membalikan badanya.

Lucas yang berada di belakang Baekhyun langsung mengambil sikap pura- pura tidak tahu.
Padahal dia sendiri yang berulah.

"Ada apa Baek?"
Tanya Chen

"Ti.. Tidak ada apa-apa Tuan"!
Baekhyun menjawab gugup karena mereka sedang mengawal Tuan chen yang sedang bermain golf bersama kliennya dan tentu saja salah satu klien dari 3 orang itu adalah Sehun salah satunya.

Itu yang membuat Lucas tidak mau diam. Dia terus mengganggu Baekhyun karena sedari kemarin Sehun selalu datang . Memang alasanya dia adalah rekan kerja Bos mereka tapi ada apa dengan makanan dan bunga yang selalu dia berikan . Bayangkan tiap 3 jam akan ada makanan dan atau bunga yang datang berselingan menghampiri Baekhyun.

Baekhyun menoleh kearah Lucas. Tatapan matanya begitu tajam, Lucas sampai menelan ludah kasar melihat ekspresi sahabatnya itu.

" Wae?"

"Jika berulah lagi, akan ku bunuh kau!"

"Kau tak akan berani"
Bisiknya.

Sehun Terus memperhatikan Baekhyun yang terus beradu argumen bersama Lucas. Dia memang tidak mendengar jelas apa yang mereka bicarakan. Namun justru  karna hal itu membuatnya penasaran dan sedikit cemburu.

"Tuan Chen.. Saya sedikit bosan disini. Bolehkah saya berkeliling sebentar? "

"Tentu saja . Silahkam Tuan Oh"

"Terimakasih sebelumnya. Tapi bisakah saya membawa salah satu bodyguar anda?"

Chen menautkan alisnya. Dia berfikir sejenak.
" Kenapa harus pengawalku? Bukah dia juga bawa pengawal?"

"Ahh.. Begini Tuan.. Saya kan baru di sekitar sini. Jadi saya meminjam salah satunya karena saya takut tersesat. Tidak akan lama Tuan tenang saja"

"Ahh baiklah.. Lu-"

"Baekhyun Tuan.. Saya butuh Baekhyun"
Potongnya.

Chen kembali heran. Ada apa ini sebenarnya kenapa harus Baekhyun tapi yasudah lah Dia tidak memperpanjang pemikiranya karena kedua tamu yang lain menunggunya.

"Tentu saja Tuan Oh"

Sehun tersenyum senang.
Chen langsung memanggil Baekhyun dan menugaskanya untuk mengawal Sehun.

"Kenapa harus sa-"

"Memangnya harusnya siapa?"
Sela Sehun.

Baekhyun mendelik tak suka. Namun Sehun malah mengedipkan matanya.

"Yakk kau-"

"Baekk.. Yang sopan dia tamu kita"

"Ahhh.. Ba.. Baik Tuan"
Ucapnya pasrah.

Hampir setengah jam mereka berjalan tanpa ada pembicaraan yang jelas. Sehun sibuk menjahili Baekhyun. Dia terus mencoba menggenggam tangan Baekhyun namun sang empu selalu menolaknya.

"Yakk.. Kau ini kena-"

Chup

Satu kecupan berhasil dia daratkan di pipi kanan Baekhyun.
Sehun tersenyum lebar sementara Baekhyun  memerah tapi mulutnya tetap marah. Dia terus melontarkan kata- kata kasar namun itu tidak membuat Sehun goyah. Dia malah terus berusaha mengecup pipi kirinya.

"Yakkkk.. Oh sehun"

"Wae"

Kelewat kesal akhirnya Baekhyun menginjak kaki Sehun dan membuat Sehun mengaduh kesakitan. Tak cukup disitu saja.. Dia bahkan mendorongnya hingga Sehun tersungkur ke tanah.