Love You Again

Chapter 13

Sehun kesal dengan Baekhyun karena tidak menjawab pertanyaanya dengan cepat.. Dia malah terkesan menghindar dari pertanyaan yang Sehun ajukan.

" Tidak bisa menjawab hem?
Apakah Sesulit itu?"

Sehun kecewa dengan sikap Baekhyun. Dia beranjak dan berniat pergi namun Baekhyun menariknya hingga Dia pun terduduk lagi.

"Wae?"

Baekhyun tersenyum kemudian menangkup wajah Sehun lalu menciumnya dengan lembut. Sehun tidak merespon dia hanya diam dan tidak membalas ciuman yang Baekhyun. Sang empu kesal kemudian menggigit bibir bawah Sehun.

"Yakk.. Sakit"

"Siapa suruh kau tidak membalas heoh?"

Sehun terdiam lagi. Dia masih menatap Baekyun dengan mengulum bibir yang sedikit sakit karna ulah wanita di depanya ini.

"Wae?, marah heoh?"
Sulut Baekhyun.
Tanpa ba bi bu Sehun langsung mendorong Baekhyun dan menindihnya.

"uang itu?"

"Uang ap-. Ohhh itu.kenapa? "

"  kau menerimanya?  Apa.... Uang itu lebih berharga daripada aku? Kenapa kau memilih uang daripada aku?"

" Lalu apa kau pikir aku harus memilih kau tersiksa bersamaku?"

" Tapi .. Tapi kita bisa melalui semua bersama Nunna"

" Apa kau yakin? Dengan watak keluargamu itu?"

Sehun kehabisan kata. Salah pikirnya jika dia terus menyalahkan Baekhyun karena di sini kakeknya lah yang punya andil besar.
Baekhyun juga menderita karena ulah kakeknya.

" Emmm..aku tanya kau sekali lagi.
Apa kau akan membuatku pergi lagi?"

Baekhyun tersenyum
"Tergantung"

"Yakkk.. Nunna kau-"

Chup

Sehun terdiam. Dia tidak bisa menjernihkan pikiranya. Baekhyun segera menjelaskan agar Sehun paham maksudnya.

"Dengar. Kau tanya apa aku mencintaimu?. Tentu saja aku mencintaimu . Sangat saaaaangat mencintaimu"
Ucapnya sambil menangkup pipi Sehun

"Lalu?"
Sehun benar- benar menunggu jawaban Baekhyun untuk pertanyaan keduanya.

"Huunnn. Aku tidak ingin kau pergi kemanapun lagi. Aku ingin kau tetap bersamaku, disisiku. Meskipun kau selalu menempel seperti permen karet tapi aku suka. Aku bahagia. Tapi-"

"Tap- ... Tapi apa?"
Sehun cemas dengan jawaban Baekhyun yang menggantung.

"Kau paham kan sikap kakekmu bagaimana? Meskipun aku berjanji tetap saja kakekmu akan selalu memisakhan kita. Bahkan dia tidak akan ragu untuk menembakku di hadapanmu."

Sehun pusing dengan masalah ini. Dia turun dari tubuh Baekhyun kemudian merebahkan tubuhnya di samping Baekhyun.

"Aku tidak mengerti semua ini Nunna.
Dulu semuanya baik- baik saja saat mereka jauh dari hidupku. Tidak ada pengganggu tidak ada ancaman bahkan tidak ada tekanan"

"Hun, meskipun mereka seperti itu, tapi kau masih beruntung karena kau masih mempunyai keluarga."

"Tapi mereka jahat Nunna, apalagi terhadapmu. Jika mereka memang keluarga harusnya mereka tidak menyakiti orang yang sangat aku cintai bukan?"

Baekhyun mengela napas. Dia bergeser kemudian memeluk Sehun dari samping.

"Sehun!!"

"Hemm"

" Jika suatu saat aku melakukan kesalahan. Apa kau akan tetap mencintaiku?"

" Tergantung"

"Yakkk.."