Chapter 1 ; Awal

725 45 8
                                    

Sejauh mata memandang, hanya kulihat hamparan air dangkal dengan air sejernih langit sore ini. Pantulan matahari terbenam seolah terlukis diatas air saking jernihnya. Pepohonan rindang bergoyang ditiup angin, kicauan burung yang disahut oleh suara gemericik air dan juga serangga musim panas, sejenak menghilangkan rasa penatku setelah beberapa bulan ini hubungan dengan kekasihku menemui jalan buntu.

Hubungan kami yang merenggang karena pertengkaran, juga tentang perjodohan orang tuanya, dimana hari ini pula Aku melepas segala tentang dirinya. Memilih bersabar dan mencoba menunggunya sekali lagi.

Meski Aku tidak tahu, apakah itu keputusan yang tepat bagi kami.

~~~

"Oh, ayolah Park Seonghwa~ Kau bercanda? Pindah rumah hanya akan menghabiskan uang kita," Seonghwa melengos mendengar omelan Hongjoong, kekasihnya. Ia sudah memberi alasannya ingin pindah rumah, namun Hongjoong tak kunjung menangkap isi ucapannya. Ia pusing soal fans-fans Hongjoong yang mendatangi rumah tanpa tahu waktu, bahkan memasang tenda-tenda diseberang rumah untuk mengamati keseharian mereka.

"Kau yang tidak mengerti, Joong! Ini soal privasi kita! Bagaimana pula Aku membawa Yeo pulang kalau begini caranya? Surat pengadopsian sudah keluar seminggu yang lalu dan dia sudah siap dijemput! Tapi lihatlah fans gilamu itu..." teriak Seonghwa marah. Hongjoong mengacak rambutnya frustasi dan keluar menuju ruang tengah, meninggalkan Seonghwa sendirian di kamar.

Air mata Seonghwa keluar saat Ia memeluk sebuah map berisi berkas anak adopsinya, Yeosang. Seminggu dari hari yang ditentukan dan Seonghwa -- juga Hongjoong, belum menjemputnya dari rumah sakit. Pihak RS pun sempat meragukan Seonghwa dan pasangannya. Tapi, Seonghwa sudah memberi kejelasan kalau bayi berusia 2 minggu itu belum bisa Ia jemput karena banyaknya jumlah paparazzi -- kita biasa menyebutnya sasaeng, disekitar kediamannya. Karena tahu itu tidak aman dan lumayan beresiko, pihak RS pun memakluminya.

Bahkan disaat seperti ini, Hongjoong tidak berinisiatif mengusir fansnya -- menenangkan Seonghwa saja tidak. Ia sama kalutnya dengan sang kekasih. Ia hanya bisa terduduk pasrah di sofa ruang tengah, memijat kepalanya yang terasa berkunang-kunang. Ia membiarkan kekasihnya sendiri dan mengeluarkan seluruh emosinya. Ia tak mau bertengkar dan membentak Seonghwa terus-terusan.

Setelah setengah jam menangis sendirian, Seonghwa keluar kamar membawa map berkas Yeosang. Memakai blazernya dan mengambil kunci mobil yang ada di meja TV. Hongjoong yang melihatnya langsung berdiri dan menarik tangan Seonghwa sebelum membuka pintu rumah, "Apa yang akan kamu lakukan, Hwa?"

"Aku akan menjemput Yeo. Aku harus menjemputnya, Joong," tukas Seonghwa dengan wajah sembabnya. Hongjoong menggeleng kuat, "Kau akan pergi sendiri? Kamu tidak lihat diluar banyak--"

"LALU KENAPA KAU TIDAK PERGI DAN MENGUSIR MEREKA?!!" Bentak Seonghwa sambil mengguncang bahu Hongjoong dengan kuat.

Plakk...

Satu tamparan mendarat di pipi Seonghwa, keras. Sampai-sampai pria 27 tahun itu terhuyung menabrak dinding dibelakangnya. Tangan kanan Hongjoong mencengkeram dagu Seonghwa kuat-kuat, matanya melotot hingga bergetar. "Hentikan permainanmu dan tatap Aku, Hwa," pelan-pelan, Seonghwa menatap kedua mata Hongjoong dan kembali terisak, "Lepaskan, Joong. Ini sakit,"

"Karena kau tidak mendengarkanku," tegas Hongjoong. Cengkeraman Hongjoong di dagu Seonghwa mulai melemah dan beralih menangkup pipi yang tadi ditampar oleh dirinya- mengelusnya perlahan. Kedua mata Hongjoong tidak lagi memelototinya, sekarang lelaki itu menatapnya sendu dan penuh rasa bersalah.

"Maafkan Aku, Hwa. Aku tidak ingin kejadian itu terulang kembali. Aku takut kalau hampir 'kehilangan' kamu lagi, Hwa," ungkap Hongjoong. Dikecupnya dahi Seonghwa dan memeluknya hangat, "Besok kita jemput anak kita, ya. Aku janji. Aku sangat mencintaimu,"

"A-aku juga-"

- To Be Continued -


Ps :

Halo, ini EL.

Long time no see ya guys hahahaha, kangen banget sama akun ini. Aku udah lama (banget) ngga aktif disini karena kesibukanku di rl dan aku kena writers block yang parah, sampai aku udah ga minat lagi nulis dan baca buku untuk waktu yang lama.

Tapi syukur sekarang udah pergi writers blocknya jadi aku bakal aktif lagi di sini!

(Haduh udah, ntar kebablasan curhat lagi)

Di 'To You My Light' ini ada Hongjoong dan Seonghwa dari Ateez! MATZ! MATZ! MATZ! JAYAAA!!!

Tapi ga jaya disini.

Kenapa? Karena vibes nya cocok aja sama mereka heheh... (Dasar kapal ANGST)

Selain upload book TYML, aku bakal upload book baru satu lagi dengan couple kita bersama -- Serim dan Allen. Tapi karena masih dalam proses, jadi aku up yang TYML dulu.

Oh iya, sekali lagi aku mengingatkan kalau ceritanya (tentu saja) FIKSI ya cintaaa...

Jadi kalo ga sesuai ya maaf ♡

Jangan lupain warning nya ya guys, bijak dalam membaca ♡♡♡

Enjoy!

To You My Light {JoongHwa} -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang