bad weather

106 19 0
                                    

- BAD WEATHER -

Seokjin harus datang ke agensi , untungnya ia sudah kembali sehat . Heejin diamanahkan oleh bibi chae untuk jangan dulu pulang , karena dirumah nenek tidak ada siapapun , ternyata nenek byul ikut dengan mereka ke jeju .

tubuhnya masih terasa sedikit tidak enak , seokjin mengendarai mobilnya dengan sangat hati-hati untuk sampai ke agensi .

seokjin menyapa semua manusia yang ia temui di agensi sampai ia bertemu dengan Jungkook di lift "Jungkook-aa" seokjin melambaikan tangan .

anak itu tersenyum dan menghampiri seokjin "hyung , kemana saja?"

"aku dirumah ibuku , apa semuanya sudah kumpul?"

Jungkook mengangguk , mereka sama-sama masuk kedalam ruang dimana mereka membuat video latihan dance untuk musik baru mereka .

sudah banyak kamera yang terpasang maupun yang di kontrol dengan kameramen . seokjin meregangkan bibirnya sebelum ada kamera yang menyorot karena dia tidak mungkin menunjukkan yang sebenarnya.

"annyeong!" seokjin melambaikan tangan pada member yang sudah duduk bersama di sofa , ia pun menghampiri mereka dan bersalaman satu persatu , kemudian duduk bersama .

setelah membincangkan tentang kerja samanya , bangtan sudah bersiap dan sudah dalam posisinya masing-masing. begitupun dengan kamera , sudah siap dan pas menyorot mereka di tengah-tengah.

musik dimulai , walaupun tubuhnya tidak begitu sehat , seokjin berusaha memberikan yang terbaik , ia mengeluarkan sisa sisa tenaga yang dia miliki . dan keringat yang bercucuran adalah keringat dingin .

di pertengahan musik , seokjin merasa tubuhnya akan jatuh . dia menahan itu sendiri , dan berusaha terus menunjukkan yang terbaik , menyembunyikan sakitnya di depan kamera maupun depan member .

saat musik selesai dan kameramen sudah memberi isyarat selesai . semua member langsung jatuh ke lantai , sama hal nya dengan seokjin . ia merasa hidup kembali setelah mengambil nafas panjang dan tertidur di lantai .

para staff memberikan satu persatu botol minum kepada mereka , seokjin segera menghabiskannya hingga tetes terakhir . tapi tubuhnya tetap saja tidak enak .

sesuatu aneh menyerang ruangan mereka . tiba-tiba saja ruangan mereka menjadi gelap . semuanya bersamaan menoleh pada jendela mereka .

sungguh pemandangan yang menyeramkan , langit beserta awannya berubah menjadi hitam perlahan , matahari sudah tidak ada .

"cepat ambil barang kalian , dan pulang ke asrama , istirahat dengan nyaman" ucap manager bangtan .

segera para member mengambil barang mereka masing-masing , dan pergi bersama keluar dengan terburu-buru . karena jika langit sudah seperti itu , bisa jadi saja terjadi angin yang cukup besar bersama hujan , atau bisa dibilang badai .

seokjin menghentikan langkahnya , Jimin yang merasa terlepas dari seokjin pun menoleh "Hyung , ayo"

seokjin menggelengkan kepalanya "kalian berlindung lah di asrama , aku harus pulang kerumah" seokjin segera berlari mendahului mereka , mengabaikan teriakan member yang menghalanginya.

masabodo , Heejin menghantui pikirannya saat ini.

hujan kecil mulai turun , dan dedaunan jatuh berserakan di lantai . langit semakin gelap , perasaannya semakin khawatir tidak karuan , bahkan seokjin memukul stir nya saat lampu merah "sial!" gerutunya .

Fact - seokjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang