my parents

92 11 0
                                    

- MY PARENTS -


sudah satu minggu semenjak kejadian buruk itu dan sekarang nama mereka sudah kembali seperti semula dan Heejin tidak ada kegiatan semenjak Seokjin pulang ke Seoul . jadi Heejin merasa bosan , karena bosan dia memilih untuk membereskan kamarnya setelah sekian lama tidak dia bereskan .

Heejin mengeluarkan beberapa baju yang sudah tidak muat pada dirinya , agar tidak memenuhi lemari baju . ia juga membuang beberapa kosmetik yang sudah hampir habis , dan menggantinya dengan yang baru .

nenek byul datang , membawa minuman dingin karena tau Heejin sedang merapihkan kamar . nenek menaruh minuman minuman itu di atas meja belajar dan kemudian duduk di ranjang menonton Heejin yang sedang sibuk .

nenek byul melihat ke atas lemarinya , disana banyak sekali buku-buku dan kardus yang sudah tidak terpakai "nak , apa kau mau membuang buku-buku diatas?"

"ne?" Heejin mendongak , melihat ke atas lemarinya yang penuh dengan buku semasa nya sekolah dulu "sepertinya tidak , tapi aku harus menyimpan dimana , banyak barang yang tidak terpakai juga" Heejin menunjuk pojok kamarnya .

ada cermin , tirai yang sudah rusak , laci-laci yang sudah rusak , beberapa kardus dan banyak lagi.

"tidak akan ada yang membutuhkan itu" nenek byul bangun dari duduknya "bawalah semua ke ruang bawah tanah" ujarnya seraya keluar dari kamar .

"ah benar juga , aku lupa ruangan ini punya gudang"

setelah semua bersih dan wangi , serta sudah tidak terlalu pengap . Heejin membawa semua barang-barang tidak terpakai ke ruang bawah tanah .

ia menyalakan lampu dan terkejut melihat isi dari ruangan ini . selama tinggal disini , Heejin tidak pernah masuk kedalam ruang bawah tanah , karena memang tidak ada tujuan apa-apa .

tapi kali ini dia datang karena ada tujuan , menyimpan semua barang bekasnya .

"sudah" Heejin membersihkan tangannya ia kemudian berbalik badan dan di hantam oleh tikus yang lompat ke wajahnya .

"NENEK!!" teriak Heejin sambil menutup wajahnya dan berusaha menghindar tanpa melihat sekitarnya .

bruk!

ia jatuh , Heejin merasa sakit pada bokongnya . ia pun bangun dan melihat barang-barang yang dia timpa sudah berantakan semua .

"aish , menambah kerjaan ku saja" gerutu Heejin .

ia pun berjongkok disana , dan membersihkan semuanya tetapi sebuah kardus berisi pakaian bayi dan semua keperluan bayi membuatnya penasaran .

Heejin pun mengambilnya , dan duduk disana untuk melihat lebih banyak . baju bayi perempuan , ia tersenyum lebar saat melihat baju bajunya saat masih bayi yang semua bernuansa warna merah muda dan ungu muda .

ada sebuah kalung berwarna emas dengan liontin berbentuk love berwarna biru , Heejin membuka liontin tersebut .

ia diam , senyumnya pudar , Heejin menutup mulutnya . air matanya kini sudah jatuh karena apa yang dia lihat .

"eomma.. appa .." ucap Heejin dengan suara yang bergetar karena tangisan .

ia merasa senang sekaligus sedih melihat foto kedua orang tuanya untuk pertama kali , sang ibu yang terlihat sangat cantik di foto sambil tersenyum . wajahnya sangat mirip dengan Heejin dan foto ayahnya yang sangat tampan walaupun dengan wajah datar .

Fact - seokjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang