Fact - seokjin

what happened?

- WHAT HAPPENED -

pagi kembali datang menyambut dunia dengan sinar matahari . seokjin membuka matanya karena terganggu dengan sinar matahari yang terik , ia bangkit dari ranjang dan meminum segelas air putih yang ada di kamarnya .

diluar , seokjin mendengar suara manusia tertawa . ia pun segera berlari menuruni tangga , dan disuguhi pemandangan Heejin bersama Chanwoo sedang menonton televisi bersama sambil menonton kartun .

"eoh? seokjin - aakau sudah bangun rupanya" Heejin menarik lengan seokjin dan mempersilahkan ia duduk di dekat Chanwoo sedangkan ia pergi ke dapur untuk mengambil segelas susu "nah , kau biasa minum susu kan pagi pagi?"

seokjin mengernyitkan dahinya , ia bingung bagaimana Heejin bisa tau bagaimana pagi seorang Kim seokjin .

karena susu itu , sekitaran mulut seokjin menjadi kotor karena susu , Heejin mengambil selembar tisu kemudian memberikan sekitaran mulut seokjin "kau seperti anak kecil saja"

chanwoo yang melihat mereka hanya terkekeh sambil terus menikmati makanan "hari ini aku dan heejin akan pergi ke taman kampung , aku sudah lama tidak bermain basket"

"mari kita buktikan apakah kau masih jago?" ledek Heejin "kalau begitu seokjin kau___"

"aku ikut" potong seokjin , ia ragu melanjutkan kata-katanya karena tatapan kedua manusia itu sangat datar "kenapa? kenapa menatapku seperti itu?"

"tapi kau orang terkenal , diluar bahaya" ujar Chanwoo .

Heejin kemudian mengangguk "benar , bagaimana jika ada wartawan? atau stalker?"

"meninggalkanku sendirian di rumah lebih berbahaya , mau aku celaka?" sahut Seokjin dengan nada sangat memaksa dan ekspresi yang terlihat sedang marah atau tidak suka .

karena seokjin yang sangat keras kepala ingin pergi bersama akhirnya mereka mau tak mau membawa seokjin dan bermain tidak leluasa .

Heejin duduk di sisi lapangan , menonton mereka bermain bola basket sebagai lawan . untungnya lapangan ini tidak ramai , bahkan hanya ada mereka bertiga .

sedangkan dari sisi mereka , Chanwoo menatap seokjin dengan tajam , begitupun sebaliknya . mereka benar benar seperti musuh sungguhan .

permainan dimulai , beberapa kali seokjin memasukan bola kedalam ring . mengalahkan Chanwoo. bahkan Chanwoo belum memasukkan bola sama sekali , seokjin selalu mendahuluinya .

permainan selesai , Heejin berlari ke tengah lapangan dan duduk disana bersama mereka yang sudah kelelahan . Heejin memberikan masing masing satu botol minuman "habiskan , kalian sangat lelah pasti , tapi permainannya keren!" Heejin bertepuk tangan sangat senang sendirian.

sembari seokjin menghabiskan minuman , Heejin mengelap keringat yang bercucuran di wajah seokjin . chanwoo yang melihat itu merasa kesal , ia meremas botol minumnya yang sudah habis .

karena jam sudah hampir siang dan sudah terasa panas , mereka memutuskan untuk pulang kerumah masing-masing .

"sial , aku harus menyingkirkan pria itu , saudara apanya!" gerutu Chanwoo setelah sampai kerumahnya dan melihat Heejin berjalan bersama dengan seokjin.

setelah membersihkan dirinya dan sempat untuk bermalas-malasan di kamar , seokjin mengetuk pintu kamar Heejin karena tidak ada jawaban seokjin terpaksa membukanya karena ada perlu mendesak "Heejin - aa, kau tidur?"