BAB. 2

829 19 0
                                    

Ezka pov

" papi benar-benar sudah gila " teriak ku langsung masuk keruangan kerja papi nya

" papi tidak menerima penolakan ezka " tekan papinya datar dan tajam

" papi boleh atur hidup ku selama ini tapi tidak dengan pasangan hidup ku pi , apalagi dengan laki-laki itu. Ezka menolak " teriak nya frustasi

" itu lebih bagus kan kalo kamu sudah saling mengenal dengan bayu , jadi pernikahan kalian bisa dipercepat " ucap papi sambil membuka berkasa-berkas kerjaan nya

" mami tolongin ezka mi " mohon ku ke mami yg duduk di sofa ruangan papi

" sorry baby mami ga bisa bantu kalo itu keputusan papi" ucap mami santai

" kalian benar-benar menyebalkan " teriak ku langsung melangkah pergi dengan membanting pintu itu keras

Sekarang apa yg harus aku lakuin , aku ga mau dijodohkan dengan si berengsek bayu itu. Bagaiman sih papi bisa mengenal lelaki sialan itu pikirku

Aku terus memutar otak ku didalam kamar , dan aku berpikir minta bantuan reno abang ku. Langsung ku ambil iphone ku menelpon reno
" hallo bang lo dimana" tanya ku

" baru pulang kerja dex , kenapa kok suaranya gitu" tanya abang ku

" bang tolongin gue dong " rengenkku

" minta tolong apa sayang " tanya reno lembut

" papi sama mami mau jodohin gue dengan lelaki berengksek yg dulu pernah nyakitin gue di SMa abang ingatkan " jelas ku , ya abang ku tau semua cerita ku karena aku sangat akrab dengan nya semua hal ku cerita kan dengan nya

" apa , papi benar-benar keterlaluan sekali " geram nya

" maka nya abang tolongin gue , apa gue kabur aja ya nyusulin abang ke sana " pikirku nekat

" dek bukan abang menolak tapi papi baru saja memindahkan abg ke perusahaan di singapore, gini aja kamu tenang dulu nanti abang coba bicara sama papi ya dan jangan berbuat nekat dulu abang ga mau terjadi sesuatu sama kamu" jelas nya

" tapi bang kalo ga berhasil gimana , abang kan tau papi itu manusia batu " suguh ku

" kita coba dulu ta kalo ga bisa nanti kita ppikirkan sama-sama jalan keluarnya ok" ucapnya bijaksana , abang ku ini benar-benar penyabar dan bisa membuat aku tenang

" ok deh , pokok ababg mesti bantuin gue ya. Oh ya gima tu kabar pacar abang si sella itu" tanya ku sinis , ya abang ku pacaran dengan sella teman dan musuh ku di SMA dulu. Sebenarnya aku sangat tidak setuju tapi mau gimana lagi bang reno udah cinta mati kata nya sama medusa itu.

" baik kok dex , thanks perhatian nya . Abang tau kamu masih belum bisa menerima dia tapi coba lah untuk berdamai dengan nya " terang nya

" ya untuk kebaikan abang gue turutin , ya udah gue mau tidur bang udah ngantuk " ucapku sambil mematikan telpon

Sudah lewat tengah malam mata ini tak juga mau terpejam , aku memikirkan renca untuk membatalkan perjodohan konyol ini.

Akhirnya aku berniat kabur ke jakarta saja menyusul bang reno dan semua persiapan harus matang iya , besok aku akan urus surat menyurat keberangkatan ku dan menarik uang tunai untuk persiapan kabur. Mudah-mudahan dengan aku kabur papi mau membatalkan perjodohan ku dengan si berengsek bayu.

UPIK ABUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang