Author pov
Setelah perdebatan panjang antara ezka dan reno akhirnya ezka mengikuti saran reno dan disinilah mereka sekarang reno berhasil membawa ezka keluar dari kediaman radyansyah, untuk mengelabui kaki tangan papi nya reno membawa ezka ke singapore. Setelah itu baru reno membawa ezka kembali ke indonesia untuk menikahkan nya dengan dhafa.
Sementara dikediaman dhafa bunda dhafa senang dengan berita yg dibawa reno mereka sepakat akan melaksanakan pernikaha dhafa dan ezka, dan atas permintaan ezka juga pernikahan itu akan dilaksanakan secara sederhana saja yg pening sah secara hukum dan agama saja. Setelah mendapat restu dari papi nya baru ezka akan melaksanakan resepsi pernikahan.
Dhafa yg mendengarberita dari bunda nya sangat senang dia akan bertemu kembali dengan ezka, sedangkan sella mereka semua sepakat tidak memberitau kan pernikahan ini mereka tak ingin sella merusak acara akat nikah nya nanti. Reno sudah tau semua tentang sella dari rena bunda dhafa dan reno berpura-pura tak mengetahui kebusukan sella agar sella tak curiga akan rencana pernikahan ezka.
Hari ini hari yg dinanti reno sendiri yg menjadi wali nikah bagi ezka, ezka terharu akan pengorbanan abang kesayangan nya itu rela menentang orang tua mereka untuk kebahagiaan nya.
Setelah acara akad nikah ezka dan dhafa memilih kembali ke apartemant dhafa,
" seperti mimpi " ucap dhafa sambil memeluk ezka dari belakang meletakan kepala nya dibahu ezka
" ya , seperti mimpi. Tapi akan ada hal besar yg akan kita lalui setelah ini, aku harap kami bisa bertahan sampai akhir" ucap ezka sambil memegang tangan dhafa yg memeluknya
" jangan ragukan hal itu , aku akan bersama mu sampai akhir" ucap dhafa sambil membalik tuuh ezka menghadapnya, mata mereka saling beradu
Dhafa mulai menempelkan bibirnya kebibir ezka, ciuman yg awalnya hanya menempel menjadi lumatan panjang sampai napas mereka hampir habis bari dhafa melepaskan ciuman nya dan menempelkan dahinya kedahi ezka
" siap untuk menjalani kewajibanmu" ucap dhfa dengan suara berat karena gairah dan ezka membalaz dengan anggukan mengijinkan dhafa menjalani kewajiban nya sebagai suami seutuhnya.
Bunda dhafa memberikan tiket honeymoon ke dhafa dan ezka yg disambut antusia oleh kedua pasangan pengantin baru itu
" ingat pesan bunda kalian jangan berantem , jangan buat onar dan jangan buat ribut dimanapunm wanti2 bunda untuk ezka dan dhafa.
Rena sengaja memberikan ezka dan dhafa berbulan madu karena maslah pernikahan anak nya sudah terdengar oleh radyansyah dan radyansyah sudah terbang ke indonesia untuk membawa paksa ezka pulang bersama nya untuk menikahkan anak nya dengan bayu pria pilihan nya. Reno sudah mendapat amukan papinya dan reno dikirim papinya ke pedalaman kalimantan untuk mengurusi perusahaan kecil yg baru dibangun nya.
Awalnya reno menentang keras keinginan papinya tapi sia-sia dia menolak keinginan papi nya karna dia juga merasa bersalah telah mengkhianati papinya, reno menerima keputusan papinya dengan berat hati.
" KALIAN BENAR-BENAR TELAH MENGINJAK HARGA DIRIKU" amuk radyansyah saat berada dikediaman winata
Rena sedih dengan siakp keras kepala sahabat lamanya itu
" kita bicarakan baik-baik ian, apalagi yg mau kamu tentang toh mereka sudah menikah dan berbahagia" ucap winata mencoba menenangkan emosi radyansyah
" siapa yg merestui pernikahan itu , sekarang kalian kasi tau dimana anak ku berada sebelum aku bertindak diluar dari perkiraan kalian" ucap radyansyah tajam
" ian lupakan masa lalu , mungkin dulu kita tidak di ijinkan untuk bersama sekarang apa salahnya jika kita menyatukan anak kita" ucap rena lembut
" cih , sampai kapanpun aku tak akan sudi. Ingan kalo sampai aku menemukan anak ku jangan siap-siap melihat kehancuran anak kalian" ancam ardyansyah berlalu pergi
Didalam hati nya radyansyah merasa teriris melihat rena sedih dengan sikapnya yg kasar karena dia dulu sangat lembut dengan rena, memperlakukan rena bak putri raja.
Tapi ego dan rasa sakit terkhianati itu membuat amarahnya tak mudah padam begitu saja.
Sepulang dari bulan madu ezka berniat mengajak dhafa mengunjungi papi nya tapi dicegah oleh bunda dhafa, rena berbohong kalo papi nya sudah mulai mau merestui pernikahan mereka. Ezka merasa senang berniat menghubungi reno tapi tidak bisa karena reno berada dipedalaman jadi jaringan sangat sulit, ezka tidak mengetahui hal itu rena beralasan kalo reno sedang sibuk dengan kerjaan
Dhafa curiga akan sikap bunda nya seolah-olah menghalang-halangi ezka untuk berkomunikasi dengan keluarga nya, dhafa berhasil membujuk bunda nya untuk bercerita sesungguh nya.
Setelah mengetahui cerita dari bunda nya dhafa ikut serta bersama bunda nya untuk membuat kesibukan ezka agar dia melupakan niatnya sementara waktu untuk menghubungi keluarganya, dhafa dan bundanya akan memberi tahu ezka setelah keadaan tenang dan mereka akan bersama-sama menemui papi ezka.
Mudah-mudahan waktu akan membuat hati papi ezka melunak
