Aldo & Ashel

507 44 2
                                    

"Emang bener kok" ucap Aldo yang masih gengsi untuk mengatakan Iya.

"Aku percaya kok do, sekeras-kerasnya kamu, kamu adalah orang baik yang sayang sama keluarga" ucap Olla.

Tringgg..
Bel istirahat pertama sudah berbunyi, ini saatnya mereka selesai untuk selesai melakukan hukuman mereka.

"Yuk la, kita istirahat" ucap Aldo diangguki Olla.

Mereka kini ke kantin, sambil membawa Tas mereka. Mereka lalu menaruh Tas mereka di meja yang sering mereka gunakan untuk makan,Lalu mereka berdua pergi untuk memesan makanan.

"Mba Saya biasa Bakso pedes sama kembaran says yaa" ucap Olla.

"Eh mba yg saya gausah pedes dahh" ucap Aldo.

"Eh do gua takut dah, udah mendingan sekarang jagain Tas aja dah gue yang mesen" ucap Olla.

"Tumben lo, Lo gue" ucap Aldo.

Aldo terkekeh pelan lalu pergi meninggalkan Olla, saat ia sampai di meja yang biasa ia tempati ada seseorang yang duduk disana selain Olla. "Siapa tuh berani-beraninya dia duduk di meja kesayangan gue" Gumam Aldo lalu menghampiri Orang yang berada di meja tersebut.

Aldo menggeprak meja dan. "Heh! Lo ngapain duduk di meja tempat gue?!" Sentak Aldo.

"Santai dong, bikin orang kaget aja lo" ucap nya.

"Lo siapa sih?!" ucap Aldo.

"Gue Adzana Shaliha, lo gatau? Oh ya lupa lo kan tadi di hukum" ucap Ashel.

Ia adalah Adzana Shaliha Seorang wanita remaja yang sudah kelas 11 namun harus pindah dikarenakan orang tua nya pindah pekerjaan.

"Kurang Ajar lo!" Sentak Aldo, membuat murid di kantin bergidik ngeri.

"Eh gue kasih tau lo sekarang aja, gausah macem-macem sama Aldo dia itu preman sekolah" ucap murid lain.

"Oh ya? Lo pikir gue bakal takut? Sama cowo kasar kaya lo?!" ucap Ashel.

"GAK." Lanjutnya.

"Lagian ini bukan meja nenek moyang lo, dan lo bisa nguasai ini semua masih ada kursi lain kan?" ucap Ashel.

"Brengsek!" umpat Aldo.

Tak lama kemudian Olla datang dengan membawa Dua mangkok bakso, ia kaget saat melihat Aldo dan Ashel sedang ribut. "Ada apa ini" ucap Olla.

"Lo pacarnya dia? Urus dong jangan sok jagoan padahal masih takut!" ucap Ashel.

"G-gue g-g" ucap Olla gugup.

"Kenapa lo ga mau ngaku? Nih lo pake tempat lo! Gue gak butuh" ucap Ashel pergi meninggalkan Aldo Olla.

"Aldo! Duduk!" paksa Olla membuat Aldo menurut untuk duduk, bagaimana pun Olla adalah teman hidupnya selama 16 tahun.

"Do bisa gak sih gausah cari-cari masalah sama orang lain, kalo tempat ini di pake yaudah pake tempat lain. Simple kan?" ucap Olla.

"Tapi gue ga suk-" belum Aldo menyelesaikan pembicaraan nya, Olla sudah memotong. "Kenapa? Lo gasuka? Ini bukan tempat kamu do bukan tempat orang tua kita bukan milik kita" ucap Olla.

"Tapi orang-orang udah tau, kalo ini tempat kita laaa" ucap Aldo.

"Dengerin Gue! Dia murid baru mana tau lo penguasa kantin?!" ucap Olla dengan notasi nada sedikit naik, membuat Aldo menunduk.

Jangan lupa untuk vote yaa makasi >33 Sayang kalian lop yu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa untuk vote yaa makasi >33
Sayang kalian lop yu

10.000 REASON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang