Setelah memukuli Roni dengan sangat brutal tiba-tiba suara sirine mobil polisi datang. Belum sempat Richi melarikan diri, salah satu polisi segera menembakkan peluru ke kaki Richi sehingga kakinya lumpuh untuk beberapa saat.
"Awsss!" Ringis Richi.
"Berhenti disana!" Teriak Polisi sambil mengangkat pistol.
Roni yang saat itu tak berdaya hanya bisa tersenyum dan bergumam pelan. "Gue emang salah tapi Richi bikin Gue hampir mati. Berati dia lebih banyak di kasih hukum pidana." Gumam Roni.
Setelah berhasil , mereka semua orang-orang yang ada ditempat tersebut di bawa ke kantor polisi untuk di pertanyakan. Termasuk Olla, Olla siap 100% untuk memberikan kesaksiannya.
Sedangkan Roni berada di rumah sakit karena setelah bergumam Ia pingsan dan sudah tak ingat apapun.
Kini Aldo dan Olla duduk di depan seorang polisi bernama Bani. Bani adalah teman papah Olla dan Aldo, jadi Bani secara sukarela mengurus masalah dan kasus ini.
"Jadi Bagaimana cerita sebenernya, kenapa semua bisa terjadi Gini?" Tanya Bani.
"Semua bermula dari, balapan liar pak. Adik saya memang salah dan seharusnya tidak melakukan balapan liar, tapi adik saya kekeuh untuk ikut balapan Liar. Sampai akhirnya saya mendengar kabar adik saya kecelakaan, dan parahnya kecelakaan tersebut di lakukan dengan sadar oleh saudara Richi, Arbar, dan Roni." Jelas Olla.
"Lalu?"
"Awalnya saya tidak tahu, dan menganggap kecelakaan ini murni kesalahan dan kecelakaan saja. Tapi baru saja tadi, pacar Roni bernama Zera menelpon saya, dan memberitahu kalau Roni, Richi, dan Arbar sudah membuat Aldo kecelakaan. Jujur saya awalnya tidak percaya, tapi dengan melihat bukti Richi berani melakukan hal buruk pada temannya sendiri gegara pacar Roni memberi tahu hal sebenarnya." Lanjut Olla.
"Dan saya juga mau melaporkan tindakan kriminal yang di lakukan oleh saudara Richi terhormat. Dia sudah memukuli Roni sampai Roni babak belur dan masuk Rumah sakit. Roni memang salah, tapi pinter-pinter pak Bani menilah dan memilah. Mana yang salah, dan mana yang benar-benar salah." Finnish Olla.
"Baik, saya dan pihak kepolisian akan merangkum semua dari sudut pandang kamu Olla. Nanti saya akan tanyakan pada Richi, Roni dan Arbar." ucap Bani.
"Sekarang kalian bisa pulang dan memberitahu teman orangtua kalian, dan Kalian Juga bisa istirahat. Richi, saya akan mempertanyakan beberapa pertanyaan pada kamu dan teman-teman kamu." Lanjut Bani.
"Oh baik Pak, kami pamit dulu. Yuk do," Kata Olla.
Olla lalu langsung mendorong kursi roda Aldo dan menuju keluar kantor polisi tersebut.
Agar tak bosan, Olla mengajak bicara Aldo saat akan menuju mobil yang sudah terparkir rapih oleh supir mereka.
"La, beneran yang ngelakuin ini semua Richi? sampe bahkan hampir ngebunuh gue?" Tanya Aldo.
"Beneran, Lo Tuli? Perasaan Lo lumpuh bukan Tuli, masa gabisa denger omongan gue dari awal sampe akhir deh," Jawab Olla.
"Gue bilangin mama papa mampus lo la," Balas Aldo.
"Sono bilangin, gue juga bilangin di balik semua ini ada lo yang suka jadi sok jagoan di sekolah. Milih apa? Milih diem tanpa suara, apa ngomong tapi semua kebusukan lo terbongkar hari ini?" ucap Olla membuat Aldo menelan Saliva nya.
"Yaudah gue diem, puas lo?!"
"Sangat puas!"
Setelah sampai di parkiran mobil, supir nya yang bernama Bono segera membantu menaikan kursi roda dan membantu Aldo untuk duduk di kursi mobil.
"Lo tau rumah Ashel?" Tanya Aldo.
"Gak, tanya aja sama pak salim," Jawab Olla.
"OGAH! mending gue kesasar 1 harian daripada harus tanya sama si salim-salim." Balas Aldo.
"Lagian mau ngapain sih ke rumah Ashel?" Tanya Olla keheranan.
"Gue mau tepatin janji buat jadi asisten dia selama beberapa bulan. Dalam beberapa hari ini gue udah ingkarin janji terus. Udah kebanyakan dosa wir," Jawab Aldo.
"Tumben inget dosa lo, biasanya udah kayak kesetanan aja." Celetuk Olla.
"Apa sekalian aja besok? Besok sekolah libur, terus juga bagian gue kontrol ke rumah sakit, sekalian deh ke rumah dia." ucap Aldo.
"Terserah, tapi pastinya gue gaakan bisa anter karena ada urusan mendadak,"
"Sok amat! Siapa juga mau minta anter sama lo, kepedaan lo kunyuk!" ucap Aldo.
***
Keesokan harinya, Aldo dan supirnya memutuskan untuk berangkat pagi-pagi, sekitaran pukul 10.00 ke rumah sakit.
"Mau saya anter mas? Ini jauh mas, masuk kedalam nya. Nanti mas nya capek loh," ucap supir.
"Ah.. Gausah, aku bisa sendiri kok, lagian deket juga kan." ucap Aldo.
Supir hanya bisa mengangguk tanpa membantah sedikit pun. Dan Aldo segera menuju kedalam rumah sakit.
Namun saat akan menuju ruangan khusus dokter nya mau Aldo temui. Asisten dokter Anhar specialis 'kelumpuhan' ini mengatakan bahwa dokter Anhar sedang keluar kota.
Jadi mau tidak mau, Aldo harus kembali ke lobi utama dimana akan menuju pintu keluar. Namun saat sedang perlahan-lahan memajukan kursi roda dengan tangan nya, seseorang mendorong Aldo dari belakang.
Harum nya saja sudah menandakan orang tersebut adalah orang yang selama ini Aldo cari keberadaan rumahnya. Dia adalah Ashel. "Udah diem, biar sama gue aja," Lirih Ashel.
"Shel?" Belum sempat maju, Aldo lalu menegakkan pandangan nya dan melihat kebelakang.
Ashel lalu memutuskan untuk tak menjawab apa-apa dan menuju lobi utama untuk menuju gerbang rumah sakit.
"Lo mau pulang kan? Biar gue anter—"
Saat Ashel akan kembali mendorong, Aldo lalu mengatakan hal ini.
"Shel, gue mau ngomong sesuatu sama lo." ucap Aldo.
"Mau ngomong apa?"
"Ke taman aja Shel, gue cuma mau ngomong berdua sama lo. Disini terlalu ramai, gue ga suka." Jawab Aldo.
Tanpa babibubebo Ashel langsung mendorong Aldo ke arah taman Rumah sakit. Dan Aldo memutuskan menuturkan satu persatu kata dengan baik.
...
See u next chapter!
Jangan lupa vote & komen! >33
Rabu
14-02-2024
Jam 21.03 ~
Hallo Gimana kabar kalian!?
Maaf baru melanjutkan kembali, dan untuk cerita 4 saudara laki-laki, nanti di upload nya satu persatu, intinya sih bertahap. Jangan sampe kalian bosen dan matahari yaaa! Aku pasti upload koook!! 🔥💐
KAMU SEDANG MEMBACA
10.000 REASON
RandomHallo semuanya, ini First time aku untuk buat wattpad dengan latar belakang dengan tokoh peran utama Adel dan Ashel. Jadi aku mohon kalian tetep support yaa!! Walaupun di K&Z gak banyak yg baca aku bkl ttp profesional upload ini yaa. Dan jangan lup...