Pandangan Pertama

328 34 1
                                    

"Ini semua sudah menjadi takdir, hanya Tuhan yang tau.." ucap nya dengan lembut membuat Olla menoleh cepat menatap seorang laki laki bertubuh jangkung sedang menatap bintang bintang di langit.

"Ka-kamu siapa?" Tanya Olla.

"Oh ya, mungkin Aldo belum banyak cerita ya, aku Oniel temen balap dan main Aldo.." Jawab Oniel.

"Kamu kembaran nya Aldo ya?" Tanya Oniel diangguki Olla.

"Aldo, gabanyak cerita sama aku." ucap Olla.

"Kamu gausah takut, kejadian tadi harus menjadi pelajaran buat kamu, aku denger denger kamu yang izinin Aldo untuk balapan kan..." ucap Oniel.

"Gausah takut...semuanya bakal baik baik aja, Aldo cowo kuat dia ga mungkin nyerah gitu aja." ucap Oniel.

"yaa~ aku tau Aldo anak yang kuat, mau Fisik maupun mental. Sekarang yang aku pikirkan adalah saat ini cara aku masuk kedalam rumah sakit untuk menguatkan Aldo." ucap Olla.

"Tinggal masuk aja, itu pasti cuma gertakan." ucap Oniel.

"Gak, papa bukan orang yang cuma meng-gertak aja, kalo papa bilang engga ya engga gabisa di bantah." ucap Olla.

"Biar aku bantuin yaa." ucap Oniel.

"Caranya? Emang kamu tau?" Tanya Olla.

"Gausah ribet, yuk langsung masuk." Kata Oniel diangguki Olla.

Mereka memasuki rumah sakit, Jefan terlihat terkejut saat melihat Olla masuk bersama seorang laki laki.

"Ngapain kamu masuk Olla?" Tanya Jefan.

"Pah, Olla mohon ijinin Olla untuk semangatin Aldo." Jawab Olla.

"Aldo belum di pindahkan ke ruang rawat inap, gimana cara nya coba?" Tanya Jefan.

"Di jendela aja pah, Olla bisa." Jawab Olla.

Jefan mengijinkan, Olla kini berjalan menghampiri ruang UGD dimana Aldo dengan barang rumah sakit untuk menguatkan Aldo.

"Do..bangun do Please, jangan buat aku khawatir disini Aldo.." ucap Olla.

Dokter datang menghampiri Olla dan mengijinkan Olla untuk masuk kedalam.

"Permisi..Jika ingin masuk tidak apa gapapa tapi tetap menggunakan baju yang sudah kami siapkan." ucap Dokter.

Olla dengan semangat mengangguk dan Memasuki ruang UGD.

"Aldo..bangun do jangan buat aku khawatir disini." ucap Olla.

"Maafin aku do, udah bikin kamu kaya gini yaa gara gara aku izinin kamu do." ucap Olla.

Semua rasa sedih Olla luapkan pada Aldo, tak terasa sudah lama Olla di dalam sana..Jari Jemari Aldo bergerak Olla yang menyadari hal itu langsung memanggil Dokter.





Udah dulu ya bund ^^

Jangan lupa vote dan komen jangan baca doang :+

-10.000 Reason

10.000 REASON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang