Enjoy!
"Saya terima nikah dah kawinnya Sekarina Larasati Lesmana binti Winata Lesmana dengan maskawin tersebut, Tunai."
"Bagaimana para saksi, sah?"
"Sah!"
"Alhamdulillah. Barakallahu likulii wahidimingkumaa fii shaahibihi wa jama'a bainakumma fii khyarin."
Windu menatap Karina dengan tatapan hangatnya lalu tersenyum dengan manis. Karina meraih tangan windu untuk di cium nya, setelah itu Windu mengecup kening Karina dengan tulus.
Windu tersenyum jika mengingat hal tersebut, hal yang paling sakral, paling berharga, yang tak akan pernah Windu lupakan. Windu ingat ketika ia menangis di hadapan Karina, saat laki-laki itu resmi menjadi suami seorang Sekarina Larasati Lesmana.
"Hei, lagi ngapain di luar gini? Dingin tau."
Windu terkekeh ketika melihat istrinya berbicara sambil memeluk dirinya dari belakang.
"Kenapa bangun, hm? Ini masih jam dua pagi." Ucap Windu membalas pelukan istrinya sambil mengelus kepala Karina dengan sayang.
"Kamu nggak ada, jadi nggak bisa bobo dengan nyaman. Guling aku hilang..."
Windu tertawa renyah melihat Karina yang merajuk, bibirnya maju beberapa senti, membuat wanita yang berstatus sebagai istrinya itu terlihat sangat imut.
"Ya udah ayo bobo, aku habisin dulu rokoknya tapi."
"Bobo ih! Itu rokok kamu masih sisa banyak! Ayo Bobo Win.." paksa Karina seraya menarik-narik tangan Windu dengan wajah yang memelas.
Ah jika begini, mana bisa Windu menolak.
"Iya sayang iya. Sana kamu ke kasur duluan, aku mau cuci muka sama sikat gigi dulu." Windu dengan pelan mendorong Karina agar berjalan lebih dulu.
"Ganti baju nya, bau rokok!"
"Iya!"
Beberapa menit kemudian Windu kembali dengan wajah yang segar dan wangi, lalu laki-laki itu menghampiri sang istri yang sudah mengulurkan tangannya untuk di peluk.
"Utututu bayi besar aku manja banget!" Windu terkekeh sambil menjawil hidung mancung Karina.
"Biarin, sama suami ini."
"Iya deh iya. Ayo bobo, jangan lupa baca doa dulu."
"He'em, good night mas suami." Ucap Karina sambil memeluk erat Suaminya.
"Good night juga, istri." Windu membalas dengan mengecup kening Karina dengan lembut.
Mereka terlelap dengan damainya dan saling memeluk. Siapa sangka hubungan mereka akan selanggeng ini hingga menuju ke jenjang pernikahan. Memang tidak ada yang tau rencana Tuhan, semuanya sudah di rencanakan dengan baik. Seperti hal nya Karina dan Windu yang kini menjadi sepasang suami istri. Mereka hanya tinggal menunggu hadiah dari Tuhan untuk menyempurnakan pernikahan mereka, seorang anak.
•
Pukul enam pagi, Karina sudah berkutat dengan alat masaknya di dapur. Hari ini suaminya pergi bekerja dan dirinya juga harus pergi untuk mengajar.
Ya, Karina mengajar di salah satu sekolah yang mungkin kalian juga mengetahui nya.
SMA Mandala.
Karina menjadi guru bahasa Inggris di sana. Sekolah dimana tempat yang mempertemukan dirinya dengan Windu, suaminya. Awalnya Windu melarang Karina untuk bekerja, tapi dengan segala bujuk rupa akhirnya Windu mengizinkan. Karina mengatakan pada Windu dirinya butuh kegiatan agar tak bosan karena harus berdiam diri di rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
1000 Tahun
General Fiction"Untuk kali ini, izinkan aku mencintaimu. Setidaknya hingga 1000 tahun lamanya." Windu. ©️Iniwindu 2022