03. Ngungsi

1.4K 173 35
                                    

Enjoy!

"Ada yang mau di tanyakan?"

"Tidak ada, Mis!"

Karina mengangguk sambil tersenyum hangat, lalu ia merapihkan barang-barang nya. Ia baru saja selesai mengajar di kelas 11 Ipa.

"Sampai jumpa minggu depan anak-anak!"

"Sampai jumpa, Miss!"

Karina keluar dari kelas tersebut, rencananya ia akan langsung pulang karena tidak ada jadwal mengajar lagi. Beberapa hari ini badannya merasa tak beres, jadi ia berniat untuk istirahat setelah sampai rumah nanti.

Setelah berpamitan pada teman gurunya, Karina segera pergi menuju parkiran dimana mobilnya berada. Hari ini Windu tak menjemput nya, jadi ia membawa mobil sendiri.

Karina melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, jalanan kota Jakarta hari ini terasa sepi, mungkin sebagian orang masih jam kantor atau hal lainnya.

"Iya, ini aku ke rumah Bunda kok."

Karina mengapit handphone nya di antara telinga dan bahunya, lalu ia menutup pintu mobil dan berjalan ke rumah sang Bunda.

"Iya sayang, kamu jangan lupa makan siang ya."

"Iya, udah dulu ya aku ada meeting. Love you cantik."

"Love you too hubby."

Sambungan telepon nya terputus, setelah itu Karina memasukan handphone nya sambil berjalan ke arah pintu, namun betapa terkejutnya ia ketika melihat Joanna sudah berdiri di depan pintu dengan senyum manisnya.

"Bun! Aku kaget ih!" Rengek Karina.

Joanna terkekeh, "Hahaha, tumben kamu kesini sayang? Windu nya mana?"

Joanna menuntun tangan Karina untuk masuk ke dalam rumah.

"Aku nginep di sini ya, Bun? Di suruh Windu hehe, aku kangen Bunda sama Ayah juga sih."

"Sama aku nggak kangen? Jahat banget sih adik nya gak di kangenin." Ucap Rei yang entah datang darimana.

"Lebay amat dek! Kita aja baru ketemu kemarin!"

Rei yang mendengar ucapan sang Kakak hanya tersenyum tanpa dosa, lalu gadis itu pergi entah kemana.

"Kamu udah makan, Kak?"

Karina mengangguk, "Udah tadi, Bun. Bunda sama adek udah? Ayah masih di kantor ya?"

"Ayah jam segini pasti lagi meeting, Kak. Windu juga masih di kantor ya?"

"Windu lagi di solo, makanya aku ngungsi kesini hehe. Windu khawatir kalau aku sendiri di rumah, padahal mah aku biasa aja."

Joanna menggeleng, "Windu bener tuh, kamu mending disini aja sampe Windu pulang."

"Iya deh iya. Aku mau istirahat ya Bun, beberapa hari ini badanku nggak enak, lemes sama mual gitu."

"Kurang istirahat tuh, sana istirahat."

Karina mengangguk lalu meninggalkan Joanna di ruang keluarga sendirian, adiknya entah pergi kemana. Ia ingin segera merebahkan tubuhnya dan tidur.

Joanna menatap punggung Karina dengan senyuman, hingga ia tersadar akan sesuatu.

"Lemes, mual? Jangan-jangan..."

•••

Ini hari ketiga Karina berada di rumah orang tuanya, Windu masih di Solo karena urusan pekerjaan.

Sebenarnya Karina bisa jika di rumah sendirian, namun suami nya bersikeras agar Karina mengungsi ke rumah Sang Bunda agar aman katanya.

1000 TahunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang