Enjoy!
Karina menata makanan di meja makannya, sesekali melirik ke arah jam dinding yang kini menunjukkan pukul setengah tujuh pagi, Windu masih terlelap karena semalam laki-laki itu lembur mengerjakan projek baru nya.
Dug
"Aduh!" Karina meringis ngilu seraya memegang perutnya yang habis di tendang oleh baby chipmunk kesayangan nya.
"Masih pagi sayang, kamu udah nendang-nendang. Mau di cium sama ayah, ya? Ayah belum bangun, kita bangunin yuk." Ucap Karina pada si jabang bayi.
Kaki nya melangkah meninggalkan area dapur dan berjalan menuju kamar yang ia tempati bersama sang suami. Karina membuka pintu, di lihatnya Windu yang masih terlelap sambil memeluk selimut.
"Sayang, bangun yuk. Kamu kan harus ngantor hari ini." Ucap Karina seraya menggoyang kan badan Windu.
"Good morning, sayang..." Sapa Windu dengan mata setengah terbuka.
"Morning, hubby."
Windu bergerak mendekat ke arah Karina, ia menaruh kepalanya di atas pangkuan sang istri.
"Good morning anak Ayah, kamu udah bangun belum?" Tanya Windu pada baby chipmunk.
Dug
"Dia nendang sayang!" Seru Windu gembira karena mendapat respon dari anaknya. Karina terkekeh melihat Windu yang tampak seperti anak kecil yang di beri hadiah.
"Mandi sana, habis itu sarapan. Aku tunggu di meja makan ya."
Windu mengangguk patuh. Karina tersenyum lalu meninggalkan sang suami di kamar, hari ini Karina tidak pergi mengajar, jadi hari ini ia akan bersantai di rumah. Ia telah mengajukan cuti mengajar hingga baby chipmunk berusia satu tahun.
Beberapa menit kemudian...
"Kamu hari ini udah mulai cuti ya sayang? Mau ngapain aja nih bumil hari ini?"
"Aku mau di rumah aja sih, istirahat yang banyak!"
Windu terkekeh, "Pinter banget istriku. Kamu jangan capek-capek, oke?"
"Oke, Ayah!"
"Aku udah selesai, aku berangkat ya."
"Aku anter ke depan."
Windu dan Karina berjalan bergandengan menuju halaman depan, ini sudah menjadi kebiasaan Karina mengantar Windu ke depan rumah, melihat mobil sang suami pergi adalah hal yang sering ia lakukan setiap pagi.
"Baby, Ayah kerja dulu ya. Kamu jangan nakal oke? Jagain bunda buat Ayah." Seru Windu pada bayi yang masih dalam kandungan sang istri itu.
"Aku berangkat ya, babe. Kamu hati-hati di rumah, kalau ada apa-apa langsung hubungin aku."
"Iya, Kamu juga hati-hati bawa mobilnya nya, jangan ngebut! Terus kalo udah sampe kabarin aku!"
Windu mengangguk, lalu laki-laki itu mengecup seluruh wajah istrinya sebelum pergi, Karina membalas dengan mencium punggung tangan sang suami.
"Bye, babe!"
"Bye, Hubby!"
***
"Kareeeen! Gue dateng nih, sama dua ibu muda!"
"Jangan teriak-teriak di rumah orang, Hema!" Tegur Yeji.
Yeji, Giselle dan Hema datang berkunjung ke rumah Karina. Ini ide Hema, ia bilang kalau sudah lama mereka tidak berkumpul bersama semenjak Giselle melahirkan, dan disinilah mereka, di rumah Se' Family.
KAMU SEDANG MEMBACA
1000 Tahun
Narrativa generale"Untuk kali ini, izinkan aku mencintaimu. Setidaknya hingga 1000 tahun lamanya." Windu. ©️Iniwindu 2022