PDKT Kesekian

1.6K 260 18
                                    

Seoul, Beberapa hari setelah pernyataan cinta.


*** 12.33 ***


"Menimbang dari Book Value (nilai perusahaan yang di hitung dari semua aset di kurangi hutang) yang sudah saya hitung sebelumnya disini" Jelas Jennie menunjuk sebuah data pantulan proyektor di papan tulis.

"Dapat saya simpulkan bahwa rencana untuk Akuisisi (pengambilan perusahaan oleh perusahaan lain dengan membeli saham) KoreaNews dapat dilaksanakan. Sekian" lanjut Jennie mengakhiri presentasinya dengan sebuah gummy smilenya.

Miss Yoona menganguk-anggukan kepalanya dengan mata masih memandangi kopian presentasi Jennie ditangannya.

Sedangkan Mister Kai masih betah menatap Jennie.  Mister Kai menutup lembar prensentasi Jennie ditangannya, kemudian mulai bersuara.

"Presentasi yang bagus,nona Jennie. Slide yang efisien tidak bertele-tele, dan penyampaianmu yang menarik membuat saya dengan mudah memahaminya" jelas Mister Kai.

Jennie tersenyum bangga mendengar pujian dari atasannya. Senyumnya melebar saat membayangkan orang yang telah membantunya mengerjakan slide presentasi hingga sampai begadang.

"Sepertinya hari ini kamu banyak tersenyum, apa kamu sedang jatuh cinta?" Tanya Mister Kai membuat Jennie kaget.

Jennie mendadak gugup dengan pipi merona, ia terlihat bingung untuk menjawab.

"Maaf mister, tapi pembahasaan anda di luar tema" Miss Yoona memperingatkan atasannya, menolong Jennie dari kebingungan.

"Ah ya baiklah, maaf" ucap mister Kai dengan membaca sekilas lembar presentasi Jennie ditangannya.

"Baiklah jika menurut perhitungan nona Jennie begitu, maka kita bisa mulai pengakuisisian ini secepatnya" lanjut mister Kai mengakhiri rapat.

"Tolong urus ini Miss" lanjut Mister Kai menatap Miss Yoona kemudian berdiri untuk kembali keruangannya.

Sebelum meninggalkan ruang  rapat, mister Kai tersenyum manis pada Jennie, yang di balas senyum oleh Jennie.

Setelah mister Kai pergi, Jennie menghela napas lega.

"Leganya" gumam Jennie membereskan laptop di meja presentasi.

"Dia sepertinya tertarik sama kamu, dari tadi dia memandangimu tanpa berkedip" ucap miss Yoona sambil membereskan dokumen rapat  dimeja.

Jennie melirik miss Yoona sambil merapikan proyektor.

"Dia tertarik sama presentasi kita" datar Jennie tidak terpancing godaan Miss Yoona.

"Temui aku setelah makan siang untuk membicarakan kerja sama dengan blanc&eclaire" suruh Miss Yoona yang kini sudah berdiri membawa beberapa map berisi  kertas dokumen.

Jennie mengangguk lemas saat miss Yoona pergi meninggalkannya. Belum juga pintu ruangan rapat tertutup sempurna, seseorang sudah membukanya kembali.

"Jennie..!!" Teriak seorang wanita mengagetkan Jennie yang sedang membereskan peralatan presentasi.

Wanita itu berlari mendekati Jennie dan langsung memeluknya kencang, di belakangnya datang seorang wanita berambut pendek yang juga berjalan mendekat pada Jennie.

"Selamat!! Akhirnya selesai juga" ucap wanita itu menambah erat pada pelukannya pada Jennie. Ia tahu betul bagaimana stress nya Jennie menyiapkan segala persiapan presentasi.

"Selamat ya, Jennie" ucap wanita berambut pendek mengulurkan tangannya.

"Joy!! Terimakasih" guman Jennie membalas pelukan Joy dengan mata terpejam, ia ingin membagi rasa lega pada Joy.

♡ ConnecteD ♡ • [ JENSOO ] •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang