TRAUMA & BENCI BERSATU DALAM HATIKU

Part 4 A (Rasa Syukur)

Sudah 5 hari latihan menari untuk penampilan nanti dan selama lima hari ini kami bisa membuat gerakan kami terlihat kompak dan senada meskipun terkadang ada salah gerak dan harus di ulang agar tidak salah terus.

"Alhamdulillah ya kita sudah latihan selama lima hari dan kemajuan yang kita dapatkan lumayan juga meskipun terkadang kita masih suka salah gerakan atau lupa gerakannya" Ucap Bang Beni dengan senyumnya

"Iya ni alhamdulillah banget ya" Ucap Susi dengan mengiyakan perkataan Bang Beni

"Itu karna kalian mau berusaha dan tak menyerah" Ucap Kak Rini juga dibarengi senyum manisnya "Oh ya Marna dalam lima hari ini kan kamu izin dari sanggar sekolahmu. Apa itu tidak bemasalah nanti Marna?" Ucap Kak Rini dan yang lainnya pun ikut menatap ku

"Gak bermasalah kok Kak. Udah tenang aja Marna udah izin untuk tidak hadir latihan Sanggar di sekolah Kak. Jadi gak usah khawatir lagi" Aku pun menjawab dengan sejujurnya agar Kak Rini dan yang lain tidak khawatir lagi

"Syukurlah kalau begitu Kakak lega mendegarnya" Kak Rini pun bersyukur dan yang lain juga ikut bersyukur

Tiba-tiba Pembina sanggar dan Penjaga Bagas Godang datang setelah kami beristirahat kira-kira ada sekitar 30 menit.

"Assalamualaikum semuanya" Pembina mengucap salam kepada kami

"Walaikumsalam pak" Kami pun menjawab salamnya dengan ramah

"Wah lagi istirahat ya kalian" Tanya Pembina kepada kami dan dibarengi dengan senyuman

"Iya Pak kami semua sedang istirahat"Jawab Kak Rini dengan mewakili kami semua dan tidak lupa menambahkan senyumandari kami semua. "Bapak tumben kesini Pak? Biasanya jika Bapak ingin melihatkami sedang latihan Bapak menghubungi Rini dulu pak" Ucap Kak Rini dengan rasapenasaran dan kami juga penasaran. Soalnya jarang-jarang Pembina mau ke tempatlatihan kalau itu bukan lah hal yang penting dan biasanya juga kasi kabar samaKak Rini jika ingin datang