Setelah jam sekolah aku pun langsung pulang kerumah untuk istirahat karena di hari senin itu aku tak ada les atau pun ekskul.
"Alhamdulillah akhirnya sampai juga dirumah" aku langsung masuk dan langsung tukar baju habis itu langsung rebahan
Aku tak shalat zuhur karena sudah shalat saat disekolah tadi. Suasana rumah seperti biasa sepi sunyi senyap. Namun saat aku ingin buka game masak masak ku ada chat masuk dari Mora, ntah kenapa tu anak ngechat aku
[Siang Marna] Sapanya pada ku
[Siang Mora. Ada apa ya ngechat aku tiba tiba] Tanya ku langsung ke intinya karena malas untuk bertele tele
[Hem gak ada Cuma ingin chatan aja. Kenapa ya? Apa aku tak boleh menchat mu?] Tanya nya pada ku
[Bukan tak boleh tapi kalau tak penting tak payah lah chat aku karena aku ingin istirahat, capek baru pulang sekolah] Jawab ku dengan jujur
[Aku juga baru pulang sekolah Marna dan juga capek]
[Yaudah kalau lagi capek itu istirahat bukan malah ngechat orang]
[Ketus amat sih jawabnya, lagian kan yang balas chat kan jari bukan mulut dan gak ngabisin tenaga juga kali]
[Siapa bilang gak ngabisin tenaga? Kan balas chat juga pakai tenaga, kalau gak pakai macam mana bisa balas. Mikir itu pakai otak bukan pakai dengkul] akhirnya terjadi perdebatan di antara kami berdua melalui chat WA
[Iya iya, yaudahlah kalau emang kamu gak suka aku chat gak usah ketus juga dong jawabnya]
[Ya salah kamu udah gangguin orang, dah tau lagi capek. Dasar manusia aneh]
[Sudah lah malas debat sama kamu]
[Yaudah sana pergi jauh jauh]
[Iya] Jawabnya dengan singkat
"Dasar makhluk aneh taunya cuma gangguin orang aja. Sudah sudah dari pada mikirin si makhluk aneh lebih baik aku tidur dan nanti asar bangun shalat baru beresin rumah" Gumam ku pada diriku sendiri
Akhirnya aku tertidur dan masuk ke alam mimpi ku yang indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAUMA & BENCI BERSATU DALAM HATIKU
Ficção AdolescenteDiwaktu itu aku dan beberapa temanku sedang megikuti latihan menari untuk kegiatan di kampung ku yang diadakan di kantor camat. "Kita mau menampilkan tarian apa ni?" Ucap Bang Soni dengan penuh semangat "Iya ni kita mau nari apaan ya?" Ucap Reyha...