Part 8 B

2 0 0
                                    

"Is selow dong aku hanya nelvon doang jangan marah lah" Jawab nya yang buat aku makain kesal padanya

"Kalau gak penting dan gak bermakna ngapain nelvon? Dasar manusia aneh! Aku pun makin ketus bicara padanya

"Is yaudah lah kalau gitu" Dia pun mematikan telvon itu dengan sepihak tapi aku tak open pun dan aku pun lanjut membersihkan muka ku

Saat aku baru saja selesaikan bersihkan muka dari makeup tadi, aku pun langsung melihat jam di dinding rumah ku.

"Ya Allah dah jam tengah dua lewat ternayat dan aku belum shalat Zuhur. Ini semua gara gara Mora bikin jadi lambat bersihkan muka" Dalam langkah ku menuju kamar mandi aku pun sambil merepet karena kesal pada Mora, habis itu sampai di depan kamar mandi aku baca doa masuk kamar mandi "Allahumma innii a'uudzubika minal khubutsi wal khabaaitsi" dan melangkah masuk kamar mandi dan mengambil Wudhu yang di dahului Istinja' dulu baru Berwudhu habis itu langsung baca doa selesai ambil Whudu "Asyhadu al laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lah, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu. Allahumma ij'alni minat tawwaabiina waj'alni minal mutathahhiriin" setelah itu aku langsung pergi menunaikan Shalat Zuhur

Habis shalat Zuhur aku punberniat ingin tidur siang karena rasanya badan ku sakit dan capek sekali dan akupun langsung merebahkan tubuh ku di kasur lalu tak lama dari itu aku pun terlelap ke alam mimpi ku

Tak terasa ternyata lama juga aku tidur, aku bangun dari tidur ku karena mendengar azan Asar dan aku pun duduk sambil menunggu suara azan habis setelah itu baru berlalu ke kamar mandi untuk ambil Wuhdu lalu menunaikan Shalat Asar

TRAUMA & BENCI BERSATU DALAM HATIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang