Bagian 12 : Jalan Kita (End)

1.8K 108 11
                                    

"Oe Nar! Malah bengong ni bocah! Ayo buruan pergi. Kakashi sensei memberi kode kita untuk bergabung bersamanya." Suara Sakura membuyarkan lamunannya.

Beberapa bulan telah berlalu sejak kebersamaan dirinya dengan Sasuke saat itu. Obrolan di kedai saat mereka makan waktu itu adalah pertemuan terakhir mereka. Mereka berdua terpaksa harus berpisah lebih awal dari perkiraan mereka karena setelah itu mereka merasakan keberadaan para Shinobi Konoha tak jauh dari mereka berada, yang ternyata memang sengaja di kerahkan Godaime untuk mencari Naruto.

Naruto teringat akan obrolan terakhir mereka.

"Pergilah..." Ujar Sasuke setelah mereka mengetahui keberadaan para Shinobi Konoha yang sedang mencari Naruto.
"Lalu kamu?" Naruto bingung.
"Aku akan kembali ke rekan-rekanku." Jawabnya. Namun jawaban Sasuke tersebut belum bisa menenangkan kegelisahan hati Naruto. Naruto masih diam menatap Sasuke tak pasti. Sambil tersenyum simpul lembut untuk pertama kali pada Naruto, Sasuke mengulurkan satu tangannya untuk membelai pipi berscar Naruto menenangkan.

"Kita pasti bertemu lagi. Baik saat kau sedang menjalankan misi, jalan kita berpapasan atau tidak, aku akan tetap menemuimu." Ujar Sasuke yang cukup membuat hati Naruto lega.

Naruto menggenggam tangan Sasuke yang bertengger di pipinya. Meremasnya lembut sambil tersenyum balik.

"Jangan katakan apapun tentangku dan apa yang terjadi pada mereka. Simpan untuk diri kita sendiri, key?" Pinta Sasuke.
"Lalu aku harus bilang apa?" Bingung Naruto.
"Bilang saja kau tak mengingat apapun. Dan Kurama lah yang membantumu." Sasuke memberi ide.

"Bagaimana dengan Sakura?" Naruto teringat teammate-nya kembali.
"Kenapa dengannya?" Bingung Sasuke tiba-tiba Naruto membahas lagi tentang Sakura.

"Apa yang harus aku katakan padanya? Tentang kita? Aku... Kamu... Dia... Bagaimana?" Naruto terlihat bingung dan stress.

Bisa dimaklumi sih. Secara laki-laki yang sahabatmu suka malah sama sama kamu bukan dengan dia. Berasa ngerebut ga sih kan? Apa lagi dia sudah janji kan?

Sasuke memahami polemik yang membuat Naruto gundah gulana begini. Namun dia tak mau bersikap lain. Dia hanya menginginkan Naruto. Dan itu harga mati untuknya. Sasuke merengkuh Naruto supaya lebih mendekat padanya lalu perlahan mencium kening Naruto dengan khidmat beberapa saat lamanya menyalurkan perasaannya.

"Kau tak perlu mengatakan apapun padanya atau pada siapapun itu. Meski sebenarnya aku tak masalah dengan semua orang mengetahui akan hubungan kita, aku tak peduli. Tapi melihat situasi dan kondisi kita saat ini memang lebih baik untuk sementara waktu cukup hanya kita berdua saja yang tahu. Aku tak mau kau ikut di cap buruk karena ku.
Yang perlu kau camkan baik-baik adalah 'Kita' nyata dan ada. Perasaan kita nyata dan Satu. Hatiku memilihmu. Bukan Sakura atau yang lain. Jadi jangan pikirkan orang lain." Ucap Sasuke panjang lebar berusaha memberi pengertian pada Naruto.

"Aku akan mengabarimu kalau mau menemuimu. Sekarang pergilah, mereka semakin dekat." Dan itu ucapan terakhir dari Sasuke sebelum menghilang.

...

Saat itu menghilangnya Naruto membuat gempar dunia pershinobian Konoha, terutama teman-temannya. Mereka semua panik akan keadaan sang sarang Kyubi tersebut. Apa lagi moment hilangnya dalam keadaan sedang di keroyok Akatsuki untuk ditangkap. Semua berpikir Naruto berada di tawanan Akatsuki. Dan jika itu benar terjadi sesuai perkiraan mereka maka artinya hal terburuk bisa menimpa Naruto, nyawanya dalam bahaya. Makanya Tsunade mengerahkan pencarian besar-besaran selama tiga hari berturut-turut untuk mencari keberadaan Naruto sampai ketemu.

Dan di saat mereka sedang tegang, fokus dan serius, Naruto mendatangi mereka dengan santainya menyapa mereka dengan cengiran idiot khasnya seakan tak terjadi apa-apa. Alhasil tak hanya mendapatkan omelan dari Tsunade, namun juga dari temannya dan guru-gurunya. Cercaan pertanyaan terus dilayangkan padanya mengenai apa yang sebenarnya terjadi dan dimana dia menghilang selama tiga hari ini. Naruto terpaksa harus berbohong mengatakan bahwa Kurama atau yang di kenal juga dengan Kyubi lah yang menyembunyikannya untuk memulihkan diri maka dia bersembunyi sampai kondisinya pulih. Sebenarnya niat hati Kurama hanya bersembunyi dari kejaran Akatsuki karena tetiba tubuh Naruto drop, namun tubuh Naruto terlalu lemah jadi terpaksa memakan waktu untuk memulihkan diri sampai bisa berdiri kembali baru lah dia bisa kembali ke Konoha. Tentu saja itu setelah mencari pakain di perkampungan karena pakaiannya hancur. Dan alibinya itu sukses mendapat cibiran dari Kurama karena dia dijadikan kambing hitam. Ya mau gimana lagi, ga mungkin kan dia mengatakan bahwa selama tiga hari ini dia bersama Sasuke dan Sasuke pula lah yang menolongnya. Lagi pula Sasuke sendiri yang juga melarangnya untuk menceritakan tentang keberadaannya dan kejadian yang sebenarnya pada mereka. Jadilah ide yang ada mengkambing hitamkan Kurama. Orang permasalahan awal juga datangnya dari dia juga kan, dan lagi apa yang dia katakan tak semuanya bohong kok, ada benarnya jadi ga bohong-bohong amat lah.

Backstreet ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang