Backstreet ✔️

Bagian 7 : Pertemuan Pertama Sasuke dan Kyuubi

Pertempuran hebat masih berlangsung. Medan pertempuran sudah benar-benar berantakan hancurnya.

"Sialll!! Harusnya tadi Itachi ga pergi dulu dodoooll!! Mangekyou sharingannya kan bisa dipake dalam situasi begini ini untuk menakhlukkan si monster ini ck... Ternyata Jinchuriki ini kuat sekali." ujar salah satu anggota Akatsuki yang kewalahan dimana mereka masih bertarung melawan Naruto yang sudah kalap dikuasai kekuatan Kyuubi.

"Sudahlah, tak ada gunanya menggerutu. Lebih baik kita pakai siasat saja untuk menangkapnya." balas anggota Akatsuki lainnya.
"Apa yang harus kita lakukan? Sedangkan mengalahkannya itu tidaklah mungkin." tanya anggota Akatsuki sebelumnya.
"Lebih baik kita mengulur waktu selama kita berpikir dengan memancing-mancingnya sambil kita memikirkan caranya." ujarnya seraya bergerak kembali menghadapi Naruto.

"Uhk..."

"Kau tak apa-apa Sakura?" tanya Sai yang melihat Sakura tersungkur akibat terkena serangan dari lawannya.
"Tenang saja aku baik-baik saja. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana dengan keadaan Naruto? Dia benar-benar diluar kendali saat ini. Kita tak mungkin terus membiarkannya seperti itu terlalu lama. Tapi sedangkan kita sendiri tak punya kesempatan untuk menghentikannya. Dimana Kakashi sensei dan yang lainnya?" tanya balik Sakura yang tegang dengan situasi yang semakin kacau.
"Kurasa mereka juga tertahan seperti kita. AWASSS SAKURAA!!" teriak Sai melihat lawan mereka kembali datang menghajar mereka.

"Sialll!! Bagaimana ini??!!!" umpat Sakura yang sebenarnya begitu panik hingga membuatnya tegang. 

Tak jauh dari mereka terlihat pergerakan secepat kilat berkilatan kesana kemari.

"Yamato! Pergilah ke Naruto, dia sudah tak terkendali. Kalau terus dibiarkan seperti itu dia bisa kehilangan dirinya total. Aku akan menahan mereka disini." instruksi Kakashi.

"Hai' "

Splassshhhh!!!

"Ck... Sial!! Mereka tak memberiku ruang sama sekali untuk menyingkir. Kurasa mereka memang sengaja menahan kita disini." ujar Yamato yang di hadang kembali diserang.
"Bagaimana dengan para ANBU?" tanya Kakashi.
"Tak berbeda dengan kita." saut Yamato yang sudah mulai kewalahan.
"Sial! Mereka benar-benar kuat dan licik." balas Kakashi.

BADUMMM!!! BLAARRRRR!! DUAARRR!!!

Suara debuman terus bergema memekakkan telinga seakan tiada habisnya. Dari sisi lainnya Sasuke dan teamnya masih belum bergerak dari posisi mereka terhenti sebelumnya.

"Sasuke-sama...??" panggil Juugo mencoba menarik perhatian ketua team mereka yang masih diam ditempat.
"Akan kah kita kesana?" tanyanya.

HOARRRRR!!!!

Terdengar raungan yang mengerikan seperti milik monster besar berkumandang dengan berbahayanya membuat suasana semakin intense.

"Kita berpencar disini. Kalian pergi duluan ke Desa Iwagakure. Kita bertemu disana tiga hari lagi. Selama menungguku kalian carilah informasi." perintah Sasuke tegas.

"Loh, kamu mau kemana Sasuke-kun?" tanya Karin bingung.

"Aku ada urusan." Jawabnya tegas.

Setelah itu dia hanya melihat sekilas ke arah Suigetsu dan Juugo yang menunduk memberi hormat tanda mereka mengerti. Lalu Sasuke melesat pergi.

"Ehh?? Sasuke-kun!!!! Tunggu Sasukeee! Sasukeee!!" teriak Karin heboh sendiri ketika ditinggal Sasuke.
"Sudahlah Karin, biarkan dia pergi. Jangan mencampuri urusannya. Lebih baik kita juga pergi sesuai perintahnya." ujar Juugo menghentikan kehebohan Karin.
"Tapi kan... tapi gimana kalau Sasuke-kun pergi ke pertempuran itu? Aku bisa merasakan kalau disana tuh berbahaya gimana kalau dia ikut bertarung disana sendirian? Gimana kalau ada apa-apa dengannya?" panik Karin yang juga merasa berat berpisah dengan Sasuke.