Knock.. Knock..
Knock..Knock..Knock..
"Urgh.. siapa sih pagi-pagi begini.... iyaa iyaaa!!!" teriak Naruto yang terbangun karena suara rentetan ketukan dipintunya.
"Baka! Mau sampai kapan kamu tidur terus hah!!" omelan Sakura yang langsung diterima pertama kali setelah membuka pintu."Hm? Sakura?" respon Naruto masih tergugu.
"Nande??" lagi masih mood bingung."Tsk.. Dasar! Inilah keteledoranmu sampai ada notifikasi dari Hokage-sama kamu ga ngeh." Ujar Sakura tepuk jidat.
"Cepet bersiap, kita dipanggil Hokage sekarang." ucapnya."Shitt!! Ok tunggu bentar." jawab Naruto lalu bergegas bersiap dan terbang ke Hokage Tower dimana pimpinan mereka berada.
"Bachan~~~!!!" teriak Naruto sambil membuka pintu dengan keras.
"Yahh!! Gaki!!! Enak saja kau memanggilku begitu dasar anak kurang ajar!!" balas Tsunade sang Hokage Konoha tak kalah keras berteriak. Meski begitu tak ada unsur venom dalam nada bicaranya.Kalian para Naruto Lover pastinya sudah mengenal betul siapa itu Tsunade, Senju Tsunade, yang menjabat sebagai Godaime Hokage alias Hokage kelima Konohagakure. Wanita dengan perawakan cantik dan sangat seksi berumur 50-an, berambut pirang. Yang paling mencolok bagian dadanya itu loh...🤤, uhuk..😅. Okey, lupakan. Kita balik lagi ajah.
"Naruto..." panggil seseorang yang sedang berdiri tepat didepan meja Hokage.
"Ehh?? Yamato-Sensei? Sumimasen... aku ga tahu kalau sensei juga ada disini hehehe..." ujarnya polos dengan gaya khas cengecesannya.
"Belajarlah menggunakan etikamu dengan baik makanya Gaki. Jangan asal maen nyelonong aja, dasarr!!" tegur Hokage yang pastinya ditanggapi cengiran seperti biasanya."Okey, kita langsung ke poinnya saja. Beberapa waktu lalu kita mendapatkan informasi akan keberadaan Orochimaru beserta antek-anteknya berada. Belum diketahui apa tujuan mereka berada didaerah tersebut. Namun jika itu berhubungan dengan mereka maka kemungkinan hal buruk terjadi sangatlah besar. Sebisa mungkin kita harus segera mencegah hal tersebut jika benar itu terjadi. Malah kalau bisa kita harus meringkus mereka. Mengingat kejahatan apa saja yang telah mereka lakukan selama ini." Mulai Tsunade membuka pokok pembahasan. Dan setelah nama Orochimaru disebut situasi didalam kantor yang semula santai menjadi hening tegang seketika.
Semua tahu topik ini adalah topik bahasan yang sensitif, khususnya untuk team 7. Karena penyebutan nama 'Orochimaru' ini mau tak mau otomatis berkaitan erat dengan mantan anggota team tersebut. Yang sampai detik ini menjadi hal yang sulit diterima oleh mereka alias belum bisa move on.
"Aku tahu apa yang kalian pikirkan. Tapi kuharap kalian jangan terpacu oleh emosional pribadi kalian sendiri. Utamakan untuk tetap fokus menyelesaikan misi ini dengan baik." sambung hokage.
"Dan untuk misi kali ini kalian mendapat tambahan anggota untuk mengisi kekosongan anggota team kalian.""Bachan! / Hokage-sama!" pekik Sakura dan Naruto bersamaan karena tidak terima. Kalian jelas tahu pasti alasan mereka berdua kan? Apalagi kalau bukan karena bagi mereka Sasuke tak akan pernah tergantikan. Dan saat ini mereka sedang dalam pengejaran untuk membawanya kembali.
"No no. Ini sudah diputuskan. Dan ini keputusan dari para tetua langsung. Perkenalkan disebelah kanan kalian Shimura Sai. Anggota baru kalian." ucap Tsunade to the poin.
Barulah setelahnya Sakura dan Naruto menyadari sosok yang sebenarnya sudah ada diruangan tersebut sejak awal mereka masuk namun tak disadari mereka. Seorang laki-laki seumuran mereka dengan perawakan yang hampir mirip dengan mantan member mereka Sasuke. Kulit putih, rambut hitam lurus (Bedanya Sasuke rambutnya acak adul sering disebut pantat ayam style 😅), tinggi semampai, dan meski memiliki wajah sama-sama tanpa ekspresi namun ada yang beda. Jika Sasuke dengan gaya acuh dan dingin tanpa emosi, si Sai ini wajahnya rada aneh dengan senyum yang selalu terpasang dibibirnya terkesan palsu dan aneh membuat siapa saja yang melihat bergidik ngeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet ✔️
FanfictionBackstreet bisa dikatakan sebagai hubungan percintaan yang dilakukan diam-diam atau sembunyi. Hubungan yang terlarang memang membuat seseorang akhirnya menjalin hubungan diam-diam. Takut ketahuan, takut menyakiti hati orang lain, atau takut dilarang...