Bagian 17
Olga pun masih menunggu jessica datang bersama mama dan juga adiknya dan olga sendiri takjub akan rumah yang di tempati oleh jessica sekarang , sambil menunggu olga pun melihat-lihat sekeliling rumah tersebut namun hanya di sisi ruang tamu saja ..
“permisi mas, ini minuman nya”
“oh iya mba terima kasih”
“sama-sama mas, permisi ya”
“iya” olga melihat photo kecil jessica yang baginya sangat lucu dan menggemaskan “waktu kecil kamu lucu juga jess”
“dia memang sangat lucu ketika kecil” ucap seseorang yang tak lain adalah bu wulan
“oh hai tante, apa kabar” olga mencium tangan mama nya jessica itu
“tante baik ga, ayok silahkan duduk”
“makasih tante”
“oh ya tante ikut seneng kalau kondisi kamu sekarang baik-baik saja dan sudah kembali pulih”
“alhamdulillah tante, ini juga di luar jangkauan saya sendiri”
“sebenernya tante dan om sulit percaya ini tapi mungkin ini sudah jalan nya makanya tante dan om menyerahkan semua nya pada jessica”
“tante mohon maaf sebelumnya jika saya yang menjadi penyebab-“
“tidak kamu jangan menyalahkan diri kamu nak, ini memang sudah jalannya dan yang sekarang tante mau kamu bahagiakan jessica jika memang kamu serius dengan anak tante, karna tante tau jessica Cuma bahagia bersama kamu sampai dia tidak bisa melupakan kamu”
“waktu saya tidak ingat siapa jessica tapi saya merasa dia itu sangat dekat dengan saya tante dan dia orang spesial di hati saya, makanya ketika saya ingat semua kenangan bersama jessica saya langsung pergi untuk memberitahukannya tapi posisi tadi itu membuat saya sedikit hancur tapi pada saat nya kebahagiaan datang menghampiri saya”
“itu artinya kamu memang sudah di takdirkan untuk ingat semuanya terutama jessica nak, tante percaya pada sebuah keajaiban dan tangan tuhan itu seperti apa, contohnya kisah cinta kalian ini yang di pisahkan oleh keadaan dan di persatukan kembali oleh keadaan juga, awal nya tante meragukan pertunangan itu dan benar saja oscar langsung berbicara pada kita soal keputusan itu walaupun papa nya jessica sedikit keberatan tapi lama kelamaan papa nya jessica menerima apa yang menjadi keputusan oscar”
“niat saya datang kesini juga untuk meminta restu kembali kepada tante untuk serius dengan jessica dan kali ini saya gak mau kehilangan jessica lagi tante”
“dari dulu kamu tau tante kan ga, tante selalu merestui apa yang menjadi pilihan jessica asalkan itu baik untuk jessica dan kalau kalian mau melanjutkan hubungan ini ya silahkan saja tante gak masalah yang terpenting kamu jangan mengecewakan jessica dan jangan buat dia sakit hati tante Cuma mau lihat dia bahagia”
“saya janji sama tante akan selalu buat jessica bahagia, awal pertama kita kenal juga saya tidak pernah mengecewakan Jessica atau pun tante, ya mungkin kalau ada itu sama sekali saya gak ingat jika memang saya belum ingat sama sekali”
“sudahlah yang lalu biarlah berlalu yang terpenting sekarang Tante bisa lihat senyum ceria lagi di wajah Jessica”
“Iya tante, aku juga gak menyangka semua akan seperti ini”
“mama selalu dukung aku dalam segala hal” gumam jess
Jessica pun turun dan ikut bergabung bersama Olga dan juga mama nya itu, ia melihat jika Olga masih memegang photo masa kecil nya itu ..
“ih Poto aku ini”
“buat aku aja ya”
“jangan ih”
“lucu tau, iya kan tante”
“sudah Jess biarkan saja itu Olga pegang”
“ngga ah mah nanti di apa-apain lagi sama dia”
“Ya ampun ya ngga lah, yaudah nanti aku taro lagi”
“iya ..”
“kok adek kamu gak ada”
“Di atas lagi ngerjain tugas sekolah dia”
“Rajin ya adik kamu, beda banget sama adik aku”
“Semua gak sama kali”
“Ya iya sih”
“oh iya hubungan kalian kan sudah baik-baik lagi, lantas bagaimana dengan keluarga kamu Ga?”
“hmm .. soal itu saya yakin papa sudah setuju karna dari dulu papa dukung saya dengan siapa pun termasuk Jessica dan kalau untuk mama, hanya perlu waktu saja untuk bisa membuat mama yakin dengan pilihan saya”
“semoga cinta kalian tidak terhalang restu mama kamu dan papa nya Jessica yah”
“Iya tante, amin ..”
“yasudah kalian lanjut saja ngobrol ya tante ke atas dulu, mama tinggal ya nak”
“Iya mah”
“oke tante” Keduanya di tinggal pergi oleh Bu Wulan untuk kembali mengobrol
“Kok gak di minum”
“bukan kamu yang buat sih”
“Oh jadi pengen nya aku yang buatin”
“ngga kok, becanda aku nanti juga aku minum kok”
“yaudah”
“hmm .. jadi kapan aku bisa ketemu papa kamu aku pikir papa kamu ada di rumah ini”
“Kita emang di kasih rumah ini sama papa tapi papa gak tinggal bareng sama kita, kalau mau papa tinggal lagi sama kita papa harus rujuk lagi sama mama dan kembali sama mama”
“Ya aku tau soal itu, tapi sekarang kamu sudah enak karna papa kamu sudah peduli lagi sama kamu, mama kamu dan adik kamu juga dia sudah menebus kesalahannya dan aku bangga sama kamu karna aku gak pernah dendam sama papa kamu sendiri”
“Aku gak dendam sama sekali sama papa, Cuma sedikit kecewa aja dengan apa yang dia lakukan dulu sama aku mama dan fishy tapi semua itu hanya masa lalu kan yang hanya kita kenang atau kita buang jauh-jauh”
“ya kamu benar itu”
“besok aku ajak kamu ketemu sama papa yah kalau memang kamu mau ngobrol sama papa aku”
“Ya aku mau tapi kalau papa kamu gak sibuk yah”
“Iya nanti aku juga kabarin papa dia sibuk apa ngga nya biar kita enak ngomong nya”
“Iya”
“Terus gimana soal orang tua kamu mereka kan perlu tau juga hubungan kita yang sekarang ini”
“tadi aku bilang sama mama kamu soal orang tua aku, kamu masih ingat kan dulu bagaimana pertama kali aku kenalin kamu ke mama dan papa aku”
“ga itu kan dulu, siapa tau sekarang berbeda lagi”
“Papa selalu setuju dengan pilihan aku apalagi dia sudah kenal kamu, tapi yang aku ragukan adalah mama”
“Kita kan belum coba lagi”
“jess aku gak mau mama mencaci maki kamu lagi, kata-katain kamu lagi dna menjelek-jelekan kamu seperti dulu dan aku gak mau itu terjadi, bagaimana pun juga kamu pacar aku yang harus aku jaga dan itu emang mama aku tapi kalau mama aku berbuat seenak nya sama kamu ya aku gak akan terima juga”
“aku ngerti kok maksud kamu, tapi bagaimana pun itu mama kamu yang melahirkan kamu juga dan jangan ngelawan mama kamu seperti itu”
“Nanti aku akan kenalkan kamu sama mama aku yah, kalau papa aku yakin sih dia pasti akan setuju dengan pilihan aku karna dia tau kamu adalah wanita yang sangat baik”
“semua orang itu baik kok”
“ngga ah ada yang jahat juga”
“ya oke ..”
“yaudah kalau aku pulang yah”
“kok pulang sih, emang nya kamu gak kangen sama aku”
“Cie ini sih kamu malah yang kangen sama aku”
“hmm .. maksud aku gak kangen sama kebersamaan kita apa”
“ih pake ngeles segala lagi”
“bukannya ngeles, yaudah sana deh kalau mau pulang”
“Ih kok jadi ngusir”
“tadi katanya mau pulang”
“ya aku pamitan dulu dong sama mama kamu gak enak kalau gak pamit”
“Yaudah tunggu bentar ya aku panggil mama dulu”
“Oke ..”
*****
*Selamat ulang tahun sayang nya aku, pacar nya aku, semoga di usia yang sekarang ini kamu semakin baik lagi, semakin cantik, semakin pintar dan semakin sayang sama aku dan semoga apa yang kamu cita-citakan tercapai, Amin .. dan doa aku selalu menyertai kamu .. aku gak bisa ngasih kado yang spesial untuk kamu tapi mungkin kotak kecil berwarna biru bisa membuat kamu senang yang dimana sekarang ada di rumah kamu, aku harap kotak itu bisa buat kamu senang, aku selalu sayang dan cinta sama kamu .. selamanya .. happy birthday sayang .. I love you so much*
Pagi-pagi Jessica terbangun dan membaca pesan manis dari Olga yang mengucapkan selamat ulang tahun untuknya, dan orang pertama yang mengucapkannya adalah Olga ...
Jessica langsung keluar dari kamar nya dan ia segera turun kebawah untuk melihat kotak yang Olga maksud dan itu pasti kado dsri Olga untuknya, kotak itu ada di meja ruang tengah beserta dengan bunga’yang indah ..
“happy birthday my Baby” ucap jess yang membaca tulisan di bunga itu “ini pasti Olga juga yang kirim
Jessica perlahan membuka kotak itu dan ternyata isi nya adalah sebuah gambar dimana terdapat gambar wajah dirinya dan Jessica baru menyadari jika gambar itu yang selalu Olga gambar ketika masih amnesia
*Seputih kertas ini bagaikan putih nya cintaku kepadamu yang dimana putih itu adalah suci, dan aku tak berdaya ketika aku mengingat dirimu kembali, benar saja hati dan pikiran aku selalu terfokus pada sosok wajah cantik ini wajah yang menemani aku selama ini, mata ini tidak akan pernah lelah menatap bola mata indah milikmu, bibir ini tak berhenti tersenyum ketika melihat senyuman manis mu, dan otak ini tidak berhenti memikirkan kamu. Aku tak pandai membuat puisi atau merayu kamu, tapi percayalah aku selalu jatuh cinta kepadamu lagi .. lagi .. lagi dan lagi .. *
“Kenapa kamu semakin romantis sih, I love you to” Jessica menyadari jika ada kado kecil lagi dan ia membuka kado lagi “gelang ini kaya yang pernah Olga pakai juga deh apa gelang ini couple ya”
Pagi ini Jessica di buat senang di hari ulang tahunnya, karna ia sangat beruntung di hari ulang tahun nya sekarang Olga masih bersama nya seperti tahun kemarin sebelum kejadian itu terjadi ..
“happy birthday to you ... Happy birthday to you .. happy birthday to you ..”
Suara nyanyian selamat ulang tahun terdengar oleh nya dari arah belakang dan ternyata itu adalah kedua orang tua nya dan adik tercinta nya yang mengucapkan selamat ulang tahun untuknya sambil membawa kan kue. Jessica begitu terharu ketika melihat semua ini, tahun ini ia bisa merayakan hari lahir nya bersama sang ayah
“selamat ulang tahun ya anak papa, semoga apa yang kamu inginkan bisa tercapai di tahun ini, sukses bahagia dan yang terbaik untuk kamu nak” pak Hardi mengelus rambut indah anak perempuan pertama nya itu
“terima kasih pah, karna papa ada disini” Jessica memeluk cinta pertama nya itu “aku seneng papa bisa disini berkumpul bersama aku mama dan fishy”
“Papa kan sudah bilang sama kamu kalau papa melakukan ini demi kalian”
“iya pah”
“selamat ulang tahun ya nak, semoga panjang umur sehat selalu bahagia dan semoga apa yang kamu mau bisa tercapai, jadi lebih baik lagi dan yang terbaik dalam segala hal tetep jadi anak Sholehah nya mama ya nak” Bu wulan pun mengelus rambut Jessica
“Makasih mom atas ucapan dan doa nya, aku sayang mama”
“mama juga sayang sama kamu nak”
“Kak ih ...”
“ya ampun ada adek ternyata disini”
“ih nyebelin banget sih gak di anggap udah tau bawa kue juga”
“Iya maaf ya”
“Tiup dulu dong lilin nya”
“jangan lupa berdoa ya sayang”
“Iya” perlahan mata Jessica di tutup dan ia memanjatkan doa di hari ulang tahun nya ini “aminn ..”
“yeaayyy !! Happy birthday ya kakak ku sayang, doanya sih semoga tetep jadi kakak yang aku kenal, kakak yang baik, pengertian dan selalu ada buat aku dan kurangi nyebelin nya”
“ih enak aja kakak gak nyebelin yah”
“nyebelin tau”
“hmm .. makasih ya dek atas semua ini”
“Iya kak”
“Oh sini kakak potong kue nya”
Jessica pun memotong kue ulang tahun itu bersama keluarga nya, dan potongan kue pertama ia berikan kepada mama nya karna di saat tak ada papa nya mama nya lah yang selalu ada untuknya ..
Setelah acara kecil itu selesai mereka pun sarapan bersama namun sebelum sarapan Jessica berbicara lebih dulu dengan papa nya ..
“pah di minum dulu ya teh nya”
“hmm .. ada apa nih anak papa bikinin teh buat papa padahal kan papa gak minta”
“ya ... Ngga ada apa-apa sih pah Cuma aku mau ngomong aja sama papa”
“soal Olga dan soal masalah kemarin”
“hmm .. i-iya pah, setelah kejadian kemarin di pertunangan itu pada akhirnya aku dan Olga kembali bersama pah dan jujur kita masih sama-sama saling mencintai dan aku gak bisa bohongi perasaan aku sendiri pah”
“hmm .. sebenarnya papa sedikit kecewa dengan keputusan Oscar kemarin Cuma papa juga menghargai keputusan yang dia ambil dan papa juga gak boleh egois demi kebaikan dan kebahagiaan kalian. Jujur saja Oscar dan Olga itu adalah laki-laki yang baik yang papa kenal dan keduanya sangat mencintai kamu tapi bagaimana nanti dengan keluarga Olga yang katanya tidak suka dengan kamu dan papa tidak mau kamu tersakiti nantinya”
“Yang tidak suka dengan hubungan aku dan Olga itu hanyalah mama nya saja pah dan aku yakin suatu hari nanti kita bisa meluluhkan hati mama nya itu, papa nya Olga sangat baik dengan aku dan Billy juga adiknya sama seperti itu”
“jika memang Olga laki-laki yang tepat untuk kamu silahkan saja papa tidak akan melarang hubungan kamu dan Olga, tapi papa hanya tidak mau anak papa ini tersakiti nantinya dan papa gak mau terjadi sesuatu sama kamu”
“aku akan baik-baik saja pah, mama nya Olga itu hanya butuh waktu untuk kenal aku”
“ya papa tau itu semua orang butuh waktu untuk mengenal orang yang baru saja di kenal nya”
“jadi papa ada waktu kan ketemu sama Olga”
“yasudah bawa Olga bertemu dengan papa”
“Serius pah”
“Iya papa serius nak, jika kalian berdua serius”
“yes, thank you pah” Jessica memeluk papanya itu
“iya sama-sama” pak Hardi membalas pelukan Jessica “baru sekarang papa bisa melihat senyum ceria kami nak, mungkin memang Olga yang terbaik buat kamu sampai-sampai kamu seceria ini” gumam nya
******
Jessica pun akan pergi ke kampus dan tak lupa ia juga berangkat bersama adiknya itu, Jessica melihat jika di luar tepat nya di halaman rumahnya ada sebuah mobil mewah ..
KAMU SEDANG MEMBACA
INDAH PADA WAKTUNYA
Roman d'amourMEREKA YANG SALING MENCINTAI DAN SALING MENERIMA KEKURANGAN DAN KELEBIHAN PASANGAN MASING-MASING. CINTA MEREKA BANYAK DI UJI, APALAGI DARI ORANG TUA PIHAK LAKI-LAKI YANG BELUM MAU MENERIMA KELUARGA PEREMPUAN .. SAMPAI PADA AKHIRNYA MEREKA DI PISAHKA...