Day 4

74 11 0
                                    

Give Your Spouse A Massage

🌸

Hari ini kegiatan Max tidak jauh berbeda dengan hari sebelumnya. Selama seharian penuh ia sibuk menghadiri meeting dengan beberapa orang penting sampai-sampai pekerjaannya di kantor menumpuk dan ia harus lembur lagi malam ini.

Setelah menyelesaikan pekerjaan terakhirnya, Max cepat-cepat pulang ke rumah untuk segera beristirahat dan menjalankan challenge hari keempatnya. Kali ini ia tidak akan melupakan challenge-nya lagi karena ia sudah memasang reminder di ponselnya. Apalagi challenge hari ini adalah challenge yang paling ditunggu-tunggu oleh Max. Ia belum pernah memijat siapapun dan Joanne akan menjadi pelanggan pertamanya.

Max tiba di rumahnya pukul 9 malam. Ia masuk ke dalam rumahnya dengan langkah mengendap-endap agar tidak membangunkan anak-anaknya. Ketika masuk ke dalam kamar, Max menemukan Joanne yang tertidur di atas meja kerja. Laptopnya masih menyala dan sepertinya Joanne tertidur saat sedang menyelesaikan pekerjaannya.

Max melepas jasnya lalu berjalan mendekati Joanne. Ia tidak tega membangunkan Joanne yang sedang tidur terlelap seperti itu. Tapi jika dibiarkan terus seperti itu, tubuhnya akan kaku dan Joanne akan kesakitan saat bangun nanti.

"Sayang..." Max membangunkan Joanne sambil mengelus pelan rambut perempuan itu. Joanne menggeliat sebentar sebelum terbangun sepenuhnya.

"Ya ampun, aku ketiduran lagi. Kamu baru sampai?" tanya Joanne sambil menepuk-nepuk pelan pipinya untuk menghilangkan rasa kantuk.

"Iya, aku baru sampai. Kalau kamu ngantuk berat, tidur aja, besok baru dilanjutin lagi pekerjaannya," ujar Max. Joanne meregangkan lehernya yang terasa kaku sebelum menggeleng pelan.

"Aku harus selesaiin naskahnya sekarang. Besok sudah diminta sama Mark untuk project terbarunya. Ini tinggal sedikit kok, nggak akan lama," sahut Joanne. Max hanya mengangguk pelan dan membiarkan Joanne melanjutkan pekerjaannya kembali.

"Ya udah kalau gitu aku mandi dulu ya." Joanne mengangguk sebelum kembali mengetik naskahnya.

Setelah membersihkan dirinya, Max berinisiatif membuatkan Joanne secangkir kopi. Selain itu, Max juga menyiapkan beberapa camilan kecil yang ada di rumahnya untuk Joanne. Setelah menaruhnya di atas nampan, Max masuk kembali ke dalam kamarnya dan menaruh nampan itu di samping meja kerja Joanne.

"Nih diminum biar kamu nggak ngantuk." Max menyerahkan cangkir kopi itu pada Joanne dan langsung diminum oleh perempuan itu. Joanne tersenyum kecil setelah meminum kopi buatan suaminya itu.

"Terima kasih," ujar Joanne dan langsung kembali fokus pada layar laptopnya.

Sekarang saat yang tepat bagi Max untuk menjalankan challenge hari keempatnya. Kebetulan sedari tadi Joanne terus memukul-mukul lehernya yang terasa kaku. Pijatannya mungkin akan membuat leher Joanne menjadi lebih rileks.

"Kamu kenapa nggak tidur? Aku bisa kerja sendirian kok, nggak perlu kamu temenin. Kamu sendiri kan udah capek seharian kerja," tanya Joanne karena sedari tadi Max belum beranjak dari tempatnya dan terus memperhatikannya yang sibuk berkutat dengan layar laptopnya.

Max beranjak dari tempatnya lalu berdiri di belakang Joanne. Ia mulai memijat pundak Joanne dan membuat perempuan itu terkejut. Setelah terdiam cukup lama akhirnya Joanne menyadarinya.

"Lagi lakuin challenge ya?" tanya Joanne sambil tertawa kecil. Tatapannya masih fokus pada layar laptopnya.

"Iya. Kamu suka nggak?"

"Hmm...lumayan." Joanne tersenyum simpul. "Coba aku tebak. Kalau bukan karena challenge, pasti kamu nggak akan mau mijetin aku kayak gini. Iya kan?"

Marriage ChallengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang