01 • Ospek

2.8K 123 11
                                    

• Selamat Membaca •

Suara alarm di atas nakas sama sekali tidak mampu membangunkan seorang gadis yang terbungkus selimut persis seperti ulat bulu—bahkan ketika sinar mentari yang sudah menampakkan eksistensinya sejak tadi, juga tidak membuat gadis itu tersadar dari a...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara alarm di atas nakas sama sekali tidak mampu membangunkan seorang gadis yang terbungkus selimut persis seperti ulat bulu—bahkan ketika sinar mentari yang sudah menampakkan eksistensinya sejak tadi, juga tidak membuat gadis itu tersadar dari alam mimpinya.

Satu-satunya yang bisa membuat gadis itu bangun adalah suara emas sang ibu.

“SHIN HYERIN! BANGUNN... SUDAH JAM 8!”

Detik itu juga gadis yang dipanggil Shin Hyerin itu terjungkal dari atas ranjang dan mendarat sempurna di lantai. Beruntung selimut tebal yang membungkus badannya sedikit dapat mengurangi rasa sakit akibat terjatuh.

Dengan susah payah ia membuka matanya sambil melepaskan diri dari dalam selimut kemudian menatap kamarnya yang sudah terang benderang lantaran matahari yang perlahan-lahan mulai meninggi.

Setelah itu ia melirik ke arah jam di atas nakas yang sudah menunjukkan pukul 7.40. Awalnya ia tidak begitu yakin dengan apa yg dilihatnya sehingga dia mengucek kedua matanya lalu memperhatikan lagi dengan saksama jarum jam tersebut. Ternyata sudah berubah dari 7.40 menjadi 7.41.

Seketika itu juga kedua matanya terbuka lebar dan tubuhnya dengan spontan berdiri tegap.

“ARGHHHH!! AKU TERLAMBAT!” pekik Hyein dengan suara melengkingnya.

Dengan cepat ia berlari menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Namun karena tidak hati-hati sehingga satu kakinya tersandung selimut yang masih tergeletak di lantai—alhasil tubuhnya menjadi tidak seimbang dan berakhir dengan lututnya yang mendarat duluan di lantai.

Hyerin kembali berteriak kesakitan, namun dia juga tidak punya waktu untuk mengeluh karena waktu terus berputar. Jika dia terlambat maka mampuslah dia sebab hari ini adalah hari pertamanya mengikuti orientasi mahasiswa dan acaranya akan dimulai jam 8.30 sedang perjalanan dari rumahnya menuju kampus membutuhkan waktu 30 menit.

Alhasil Hyerin memutuskan untuk mencuci wajah dan menggosok gigi saja karena dia tidak punya waktu untuk mandi.

Beruntung di hari pertama ospek ini mereka hanya diminta memakai pakaian atasan putih dan bawahan hitam. Semalam juga, Hyerin sudah menyiapkannya sehingga dia tidak perlu repot-repot mencari dan menyetrika pakaiannya karena semuanya sudah siap.

Dalam waktu 10 menit, Hyerin sudah selesai dengan segala urusan penampilannya. Setelah itu dia pun berlari keluar dari kamar lalu menyambar roti bakar di atas meja kemudian mengecup pipi sang ibu yang sedang masak, “Bu, Hye berangkat ya~”

“Astaga! Sarapan yang benar, Shin Hyerin.” omel sang ibu namun tidak ditanggapi oleh gadis itu karena sekarang ia sudah berlari keluar dari rumah menuju jalan raya untuk mendapatkan taksi.

Setelah mendapatkan taksi Hyerin langsung berangkat menuju kampusnya.

“Pak, kecepatan penuh!” katanya.

BUTTER - RM of BTS ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang