Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bugh!
Satu pukulan keras Namjoon layangkan di pipi Taehyung saat dirinya baru saja mendatangi pria itu di rumah Jimin. Jangankan Taehyung—Jimin, Hoseok dan Jungkook yang ada di sana benar-benar terkejut ketika Namjoon tiba-tiba datang dan menarik kerah kemeja Taehyung lalu mendaratkan bogeman ke pipi pria yang semarga dengannya itu.
“Brengsek.”
Namjoon kembali menarik kerah kemeja Taehyung dan mendaratkan satu kali lagi pukulan di pipi Taehyung hingga membuat Taehyung jatuh tersungkur di lantai. Jimin, Hoseok dan Jungkook tidak melerai atau menahan Namjoon karena mereka mengerti apa yang membuat Namjoon melakukan hal tersebut.
Taehyung juga tidak membalas. Dia pasrah-pasrah saja dengan pukulan yang Namjoon berikan ke wajahnya sebab dia tahu dia bersalah dan pantas mendapatkan pukulan dari Namjoon.
Napas Namjoon tersenggal-senggal dan tatapan matanya terlihat nyalang menatap Taehyung. Namjoon bisa saja memberikan beberapa pukulan lagi di wajah Taehyung tapi di sisi lain dia merasa semua itu tidak ada gunanya. Semua sudah terjadi—mau sekeras apapun Namjoon menghajar Taehyung, kenyataan tetap tidak akan berubah. Taehyung adalah pria pertama yang meniduri Hyerin.
“Jangan berharap aku akan melepaskanmu, brengsek.” ucap Namjoon pada Taehyung yang sudah berbaring lemah di lantai. Setelah itu, Namjoon pun pergi dari sana tanpa berkata apa-apa lagi.
Pria Kim itu meninggalkan kediaman Jimin lalu bergegas menggunakan taksi menuju ke apartemen lamanya.
Sekitar 20 menit kemudian Namjoon sampai di apartemennya. Dia masuk ke dalam dan mendapati Hyerin sedang tertidur pulas di atas sofa hanya menggunakan hoodie putih milik Namjoon yang tampak kebesaran di tubuh kecilnya.
Namjoon meletakkan kopernya di lantai kemudian menghampiri kekasihnya itu. Ia berjongkok disamping sofa agar bisa melihat wajah pulas Hyerin—entah mengapa, Namjoon merasa bahwa Hyerin tampak lebih kurus dari yang terakhir ia lihat.
Dengan hati-hati Namjoon menyentuh pipi Hyerin dan mengusapnya dengan lembut. Setelah itu ia memberikan satu kecupan singkat di pipi gadis itu. Wajah damai Hyerin benar-benar menghangatkan hati Namjoon bahkan meredakan emosi yang tadi sempat memuncak saat melihat Taehyung.
Namjoon menyadari bahwa Hyerin adalah kelemahan terbesar hatinya. Tanpa Hyerin—Namjoon bisa gila. Semua keahlian dan kelebihan yang ia miliki seakan-akan tidak berguna jika Hyerin tidak ada di hidupnya. Karena itu Namjoon tidak mau kehilangan Hyerin dan tidak akan pernah melepaskan Hyerin dari hidupnya.
Gadis Shin itu adalah segalanya bagi Namjoon. Shin Hyerin adalah dunia Kim Namjoon.
“Kakak~”
Namjoon tersentak dari lamunannya tatkala suara Hyerin terdengar di runggunya. Ternyata gadis itu sudah membuka matanya dan menatap Namjoon dengan mata bulatnya.
