"Lo yakin itu dia?" Tanya christian memastikan menatap Giovano.
Giovano menaikan alisnya satu menatap christian tajam merasa tak suka dengan pertanyaan Christian yang seolah meragukannya."Gue cuma mau Lo memastikan dulu." Kata Christian lagi.
Giovano menyulut rokoknya tanpa menggubris dan memikirkan perkataan Christian. Dia yakin wanita yang ada di video itu adalah Celine. Di dalam video itu sangat jelas terpampang wajah Celine. Lagi pula bagi Giovano itu semua tidaklah penting, Celine atau pun bukan tetap saja tidak akan merubah keadaan, Giovano akan tetap membenci Celine.
"Tapi asli ini si Celine bikin gue horny. Mana videonya banyak, panjang lagi durasinya." Cerocos Tiano di sela-sela kegiatannya menonton video mesum pada ponselnya.
"Gua jadi mau merasakan punya Celine." Maxim menyambung ucapan tiono seraya menonton video itu.
"Sumpah ini video semuanya threesome, jago juga bini Lo van." Kata Tiano seraya menahan hasratnya yang menggebu akibat menonton beberapa video dimana seorang wanita yang diketahui adalah Celine sedang disetubuhi oleh dua orang pria. Posisi Celine yang berbaring diatas seorang pria yang sedang menggenjot kasar kewanitaannya dan seorang pria lagi bertubuh kekar memompa anus milik Celine.
Giovano tersenyum smirk mendengar ucapan kedua sahabatnya namun ada yang mengganjal di hatinya ketika mendengar Maxim mengatakan ingin merasakan Celine. Dia merasa sedikit kesal namun dia tepis rasa kesal itu.
"Bagaimana kalau Celine kita ajak main?" Tanya Tiano menawarkan ketiga sahabatnya.
Maxime yang mendengar itu tersenyum menganggukan kepalanya menyetujui usulan Tiano sedangkan Christian masih menyulut rokok dan diam tanpa merespon tawaran Tiano.
Giovano yang mendengar itu menatap ke arah Tiano datar dengan alisnya yang dinaikan sebelah meminta penjelasan atas tawaran Tiano.
"Gini, Lo kan gak suka dan benci banget sama istri Lo. Lagipula dia juga menikmati sex, liat aja di video itu. Jadi gak salah dong kalau gue mau merasakan juga asal Lo kasi ijin." Kata Tiano menjelaskan maksud dari tawarannya.
"Gue setuju. Itu juga bisa jadi bahan balas dendam Lo, dengan begitu istri Lo pasti sakit hati, ya walaupun dia jalang tapi istri mana yang rela kalau suami menggilirnya pada orang lain." Timpal Maxime menyalurkan idenya seraya meyakinkan Giovano.
Sebenarnya Maxime tidak terlalu tertarik dengan dendam Giovano, dia hanya penasaran seperti apa rasanya bercinta dengan Celine karena setelah menonton video mesum itu dia jadi tertarik ingin merasakan tubuh molek Celine.
Giovano menghembuskan asap rokoknya kuat kemudian mematikan puntung rokok ditangannya pada sebuah asbak yang terletak diatas meja. Apa yang dikatakan Maxime benar, dengan begitu Celine akan merasa sangat hancur dan itu yang diinginkan Giovano.
"Bagaimana?" Tanya Maxime pada Giovano yang hanya menjawab dengan menaikan kedua bahunya yang berarti menyetujui ide Maxime.
"Bagaimana kalau tiba-tiba Lo berubah pikiran jadi gak mau?" Tanya Tiano membuat Giovano beralih menatap Tiano tajam. Dia tidak pernah mengingkar ucapannya kecuali janji pernikahannya bersama Celine. Giovano selalu menepati segala ucapannya.
"Lo mau berapa?" Giovano menjawab dengan sebuah pertanyaan datar namun terdengar tajam membuat Tiano dan Maxime bersorak.
"Menurut Lo berapa?" Tanya Tiano pada Maxime.
" 100 juta?" Maxime mulai bernegosiasi.
Tiano terkekeh mendengar ucapan maxime yang terdengar seperti lelucon "Lo bercanda? Lo kira Giovano gak punya uang?" Tanya Tiano tidak percaya.
"1 milyar ? Bagaimana?" Lanjut Tiano lagi.
"Deal?" Timpal Maxime.
Giovano tidak menjawab ucapan kedua sahabatnya itu namun keterdiaman Giovano berarti bahwa dia bersepakat dengan mereka.
"Ok sekarang gue jelasin cara mainnya. Gue,Maxime sama Christian udah sepakat malam ini kita menjalankan rencana kita. kalau sampai nanti malam Lo berubah pikiran, 1 milyar jadi milik kita bertiga." Kata Tiano menjelaskan kepada Giovano.
Christian yang mendengar itu terkekeh pasalnya dia tidak terlibat dengan perundingan yang baru saja dilakukan Tiano dan Maxime.
Giovano masih terdiam, pikirannya tertuju pada dendamnya yang harus menghancurkan Celine, ini adalah salah satu cara yang dapat menghancurkan wanita kecil itu. Pikir Giovano.
Dia mengeratkan giginya memikirkan alasan dia membalaskan dendam pada Celine.
"Nanti malam jam delapan kita tunggu Lo di club Tiano." Kata Maxime memberitahu.
Giovano yang mendengar itu berdiri dari tempat duduknya berjalan hendak meninggalkan ketiga sahabatnya.
"Kemana Lo?" Tanya Christian yang melihat Giovano sudah melangkakan kakinya.
"Apartemen Celine." Jawab Giovano tanpa menghentinkan langkah kakinya.
Ini adalah awal yang baik menerut Giovano. Selama pernikahan mereka, Giovano belum pernah menyentuh Celine lebih jauh. Celine akan merasa sangat sakit hati jika Giovano menyerahkan dirinya pada pria lain untuk dinikmati. Giovano tidak memikirkan hukum karma yang akan dia dapatkan kelak karena yang ada di dalam pikiran dan hatinya saat ini adalah hanya sebuah dendam yang nantinya bisa saja menjadi sebuah bomerang untuk dirinya sendiri.
See di next part ❤️
Jan lupa vote dan komentar , bye 💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Celine Sacrifice (21+)
RomanceMengandung 21++ Tentang Celine yang harus merelakan dirinya dinikahi oleh Giovano Corrando. Pria yang penuh misteri dan penuh dendam. Celine mengorbankan dirinya menjadi istri Giovano demi menyelamatkan Perusahaan sang Ayah. Di sanalah kehidupan mal...