One Piece Treasure Hunter

Vale dengan Misi Kotak Harta karun

[Tayako Bokuto = Sebuah pedang kayu milik Sakatoki Gintoki, seorang yang mengaku sebagai samurai, pedang ini terbuat dari batang pohon yang berumur 10.000 tahun dari planet lain yang tak dikenal, Sebuah Pedang kayu yang dapat menembus hampir semua hal. Ps: tetapi tidak ada jaminan bahwa pedang ini tidak akan patah]

[Despair Aura = Sebuah Skill Magic yang dimiliki Magic Caster Overlord Ainz Own Goal. Setiap skill ini di gunakan terhadap musuh, akan membuat musuh dalam status ketakutan atau panik, memiliki tingkatan 5 level. Setiap ketingkatan Level memiliki efek ketakuan lebih besar, bahkan dapat memicu kegilaan secara permanen, bahkan kematian instan karena serangan jantung]

Vale yang sedang berjalan melihat hadiah yang dia dapatkan kali ini.
"Sialan, setelah hampir sebulan melakukan tugas menangkap 100 bajak laut di loguetown, dan apa yang aku dapat hanya sebuah pedang kayu bodoh!, hmm tetapi skill magic ini lumayan bagus"

Vale mengalami suasana hati turun naik.

Apa yang Vale sebutkan bahwa dia seorang pemburu harta kepada Smoker bukanlah sebuah lelucon atau bohong.

Namun harta itu bukanlah emas atau sebuah barang antik, melainkan sebuah kotak harta karun yang berada di setiap pulau, namub anehnya kotak harta ini tidak dapat disentuh atau bahkan di lihat oleh orang lain selain vale.

Setiap kotak harta akan berada di lokasi acak, sehingga mengharuskan Vale untuk mencarinya terlebih dahulu, namun Ketika berada dalam radius yang cukup dekat, Vale akan merasakan keberadaan kotak harta

Namun setelah mengunjungi beberapa pulau, Vale menemukan bahwa Tidak setiap pulau akan memiliki kotak harta karun.

Serta Setiap kotak harta karun memiliki persyaratan misi yang harus di selesaikan untuk membukanya.

Dan misi untuk membuka kotak harta karun kota loguetown adalah menangkap 100 bajak laut yang berada di loguetown.

Misi ini membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikannya, hampir butuh waktu sebulan untuk selesai, ini hampir membuat Vale mati karena bosan, untung saja Vale dapat menemukan Mamy Mar pemilik toko kebugaran di loguetown, sehingga Vale dapat mengisi hari harinya dengan bermain Tenis dengan para gadis.

Namun apa yang membuat Vale menghargai Mamy Mar bukan karena para gadis itu, akan tetapi karena perkataan Mamy mar ketika pertama kali bertemu dengan Vale.

Saat itu Vale sedang berjalan sendirian di antara jalanan padat penduduk loguetown.

Dengan tubuh kurus serta wajah pucat yang menunjukan wajah acuh tak acuh, seolah setiap orang di sekelilingnya hanya keberadaan yang kosong.

Tiba tiba Vale dihentikan oleh seorang wanita setengah baya yang mengenakan pakaian ketat setengah terbuka, dengan wajah penuh kasih sayang Mamy mar menatap mata vale dan mengusap rambut merah mudanya dan berkata
"Ada apa Nak? Kenapa dimatamu memiliki begitu banyak kesedihan serta keterasingan? Datanglah ketoko ku, mungkin kamu akan mendapatkan kebahagian"

Mamy Mar berkata dengan suara lembut dan menggoda sambil memberikan sebuah kertas Promosi toko kebugaran miliknya.

Namun perkataan Mamy Mar sangat tepat.

Dibalik wajah acuh tak acuh Vale, ada perasaan sedih yang tersembunyi cukup dalam, alasannya adalah Vale tidak tau siapa sebenarnya dia.

Pertama kali Vale terbangun, itu adalah di antara sudut jalan yang gelap, tanpa mengenakan sehelai pakaian yang menutupinya.

Tidak ada ingatan tentang siapa dirinya, dari mana dia berasal, bahkan untuk apa dia ada disini,
Hanya saja di depan penglihatanya sebuah tulisan

"Ding Selamat Mendapatkan Penguatan Tubuh [Saitama]!!"