Berangkat

66 8 0
                                    

Saat ini Vale baru saja keluar dari toko pengepul loak.

Masih sama dengan pakaian kemeja pantai yang longgar, Vale mengusap Rambut merah mudanya, lalu menyentuh ketiga pedang yang tergantung di pinggangnya.

Jika orang lain melihat Vale, mungkin mereka akan menganggap Vale sebagai pendekar pedang.

Namun mereka salah!!!

Vale hanya menganggap ketiga pedang itu sebagai aksesoris agar membuat dirinya semakin tamvhan.

Namun jika seorang pendekar pedang melihat ketiga pedang yang berada di pinggang Vale, itu akan cukup membuat setiap pendekar meneteskan air liur

Pedang pertama yaitu pedang kayu Tayato Bokuto
Kedua adalah pedang terbaik Yubashiri
Dan yang terakhir meskipun pedang itu terlihat lusuh, pedang itu tidak dapat di remehkan, karena pedang itu adalah pedang terkutuk Sendai Kitetsu.

Ketika Vale akan menjual Semua senjata yang dia dapat dari toko Ipponmatsu, Vale menemukan sesuatu yang beda dari pedang ini, sehingga memutuskan untuk menyimpannya.

Vale meninggalkan toko loak dan menuju Pasar, Vale berniat mengumpulkan kebutuhan serta persediaan bahan makanan untuk perjalanan kali ini.

"Mereka berdua benar benar harus bersyukur menjadikan ku Bos mereka" Sambil berjalan Vale mengusap rambutnya dan menuju pasar.

Ketika Vale datang setiap penjual langsung melototi Vale dengan tidak ramah.

Namun setiap orang tidak berani langsung memaki orang ini, karena mereka tau bahwa orang ini kuat, apa jadinya jika mereka membuat orang ini tersinggung dan marah, jadi setiap orang hanya mengutuk Vale di dalam hati mereka masing masing.

Vale ngebagaikan mereka dengan berjalan acuh tak acuh, bahkan melambaikan tangannya seperti seorang idol kepada setiap orang.

Namun perhatian Vale teralihkan, Vale melihat seorang pria yang sedikit mencurigakan.

Dan benar saja Pria itu dengan sangat lihai mengambil Dompet milik seorang pembeli dengan lancar, setelah berhasil pria itu berjalan menjauh menghindari kecurigaan.

Melihat ini, Vale merasa sebagai Pahlawan kota Logeutown harus bertindak,
"Kamu disana!! Berhenti!!"

Ketika pria Copet itu mendengar teriakan dan melihat bahwa itu adalah Vale, pria Copet itu tidak segan segan lari sekuat tenaga dengan penuh ketakutan, menurut Copet itu, lebih baik dia dikejar oleh polisi atau marinir, ketimbang jatuh di tangkap oleh Iblis gila ini.

Vale menggaruk kepala melihat Copet itu berlari sangat cepat, merasa malas untuk mengejar, pada akhirnya dia ingat bahwa dia memiliki skill baru yang dia dapatkan.

"Despair Aura!!"

Tiba tiba gelombang hawa hitam muncul dari Vale sebagai pusatnya dan menyebar kesegala arah, jangakauan skill ini sangat luas membuat Copet yang terkena Hawa hitam itu langsung jatuh dan menggigil ketakutan dan mengoceh
"Aaaa Maaf maaf maafkan aku! Maaf  maaf aku mohon"

Namun ternyata efek dari skill Despair Aura ini tidak hanya mengenai pencopet, tetapi setiap orang yang berada di pasar.

"Aaaa maafkan aku!"

"Jangan!!jangan datang!"

"Ampuni aku dewa!!"

"Tolong ampuni aku!!"

Setiap orang menggigil ketakuatan, berteriak seakan melihat hantu, berkeringat dingin, dan banyak orang yang memiliki celana yang basah di selangkangannya.

Vale hanya tertegun lalu tersenyum pahit menggaruk kepalanya
"Sepertinya aku harus lebih banyak berlatih untuk mengontrol kekuatan ku"

Setelah mengetahui fakta bahwa menggunakan kekuatan berlebih bisa menyebabkan kebotakan, Vale berlatih dengan mati matian untuk mengontrol kekuatannya, pada akhirnya vale hanya menggunakan dibawah 1% kekuatan miliknya tidak lebih.

One Piece Treasure HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang