Misi Pernikahan

66 6 0
                                    

Selanjutnya Usop membawa rombongan menuju tempat tempat menarik, seperti air terjun kecil, danau memancinh serta perternakan sapi perah.

Sepertinya Usop memang menganggap bahwa ini adalah rombongan wisata, namun Usop entah sengaja atau tidak sengaja menjauhkan Rombongan itu dari Mansion besar.

Vale yang belum menemukan Kotak harta setelah berkeliling desa merasa suasana hatinya memburuk

"Hmm tunggu kenapa suhu disini menjadi turun? Apakah akan turun hujan?" Usop merasakan perubahan suhu, dia melihat kearah langit dan melihat bahwa itu sangat cerah

Bartolomeo dan gambia merasa kesemutan di punggung mereka, dan merasakan suasana hati Bos sedang sedang buruk.

Buru buru Bartolomeo mengalihkan topik dan menunjuk sebuah mansion besar di kejauhan
"Ahahahah Bos Lihatlah rumah itu sangat besar! Mungkinkah disana ada putri tidur atau semacamnya? Bagaimana kalau kita pergi untuk melihat"

"Uhh ti tidak tidak mansion itu properti milik pribadi, tidak bisa di kunjungi oleh setiap orang" Usop melihat bahwa yang di maksud bartolomeo adalah mansion kaya buru buru mengalihkan

Namun tanpa ada jawaban, Vale hanya berjalan menuju kearah mansion besar itu

"Heey hey tunggu! Apa kamu dengar, kita tidak bisa kesana!!" Entah alasan apa, Usop merasa khawatir jika orang ini sampai bertemu dengan kaya

Tidak mendengar larangan Usop, Vale tetap berjalan menuju mansion, karena Vale merasakan Samar bahwa terdapat Kotak Harta di mansion itu

"Berhenti!" Usop mencoba menghentikan dengan menarik pundak vale, namun Usop langsung terkejut, bahwa pemuda kurus ini ternyata memiliki tubuh yang kokoh!

Usop merasa dirinya sedang menahan seekor binatang raksasa yang berjalan!

Semakin dekat kearah mansion, Vale merasa perasaan samar itu semakin kuat. Akhirnya Vale yakin bahwa di balik pintu gerbang Mansion ini, pasti terdapat Peti harta karun.

"Hentikan kumohon" Usop yang setengah menangis memohon untuk terakhir kalinya

Namun vale tidak menggubrisnya

Took tok tok

Vale dengan santai mengetui pintu gerbang

Tokk took tokk

"Tunggu sebentar"
Sebuah suara sopan terdengar dari dalam

Klik

Ketika vale mendengar suara kunci terbuka, vale mendorong pintu gerbang itu dengan pelan.

Baaaanggg

Namun gerakan pelan itu ternyata mengandung kekuatan yang cukup besar

Membuat pria di balik pintu terpental jauh kebelakang

"Klahadore!!"
Suara gadis terkejut melihat pelayan keluarganya terjatuh

Vale sebagai pelaku mengabaikan pelayan yang bernama Klahadore,
Vale masuk kedalam halaman lalu melihat kearah gadis yang sedang duduk di kursi halaman

Tidak

Lebih tepatnya Vale melihat sebuah peti harta karun di samping kursi yang diduduki gadis itu.

Gadis itu terlihat lemah dan kulitnya nampak pucat, seperti dalam keadaan kurang sehat.

Gadis itu adalah kaya, pemilik mansion besar ini

Kaya terlihat marah dengan perilaku tidak sopan orang orang ini, dia berkata dengan lemah namun terdengar sangat marah

"Siapa kalian?! Kenapa kalian sungguh kasar dan tidak sopan!!

Kaya sangat menghargai pelayannya Klahadore, dan tentu saja akan marah ketika Klahadore menerima perlakuan seperti itu

One Piece Treasure HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang