Acting Berlanjut

22 3 0
                                    

"Buchi, Sham!! Tangkap Nona kecil itu!!"
Jango menunjuk arogan kearah Kaya.

Buchi Sham serta anggota lainnya dengan cepat membuka Gerbang dan merangsek masuk kedalam halamn mansion, bergegas untuk menangkap Kaya.

"Berhenti disana!! Apa yang aka kalian lakukan! Jika kalian berami menyakiti nona kaya, maka kalian mati" Klahadore tiba tiba berdiri di depan Kaya dan berteriak kearah Buchi dan Sham.

"Klahadore!"
Kaya yang terkejut karena perubahan yang tiba tiba.

Dan ketika Kaya melihat Klahadore menghadang mereka, Kaya merasakan penghargaan yang tinggi terhadap Klahadore di dalam hatinya.

Namun tetap saja Kaya masih sedikit khawatir jika klahadore bisa terluka.

"Nona jangan khawatir, biar aku yang menangani ini, nona kamu harus berlindung dan segera kembali kedalam mansion, Merry cepat bawa Nona Kaya!" Klahadore berbicara dengan suara dalam dan menunjukan punggung yang tegap dihadapan Kaya dan Merry.

Merry mengangguk setuju, untuk pertama kalinya Merry merasakan perasaan yang baik terhadap Klahadore.

Namun Kaya malah mengelengkan kepala dan berkata dengan tegas
"Tidak, kita tidak bisa meninggalkan Klahadore"

"Tapi nona keselamatan mu adalah yang terpenting" kata kata Klahadore sedikit kesusuhan.

"Tidak Klahadore, keselamatan kita semua adalah yang paling utama" kata Kaya dengan tegas.

Klahadore menunjukan senyum tipis tanpa dilihat setiap orang,
"Kalau begitu nona tetap di belakang, Merry jaga nona!"

Setelah berkata seperti itu, Klahadore bergegas menuju Buchi dan Sham.

Tentu saja Klahadore tidak menggunakan senjata utamanya yaitu cakar kucing, jika menggunakan senjata itu, Klahadore khawatir jika seseorang mengetahui penyamarannya.

Klahadore mengeluarkan sebuah tongkat portable didalam sakunya.

Buchi serta Sham melihat begitu percaya dirinya Klahadore dan menganggap bahwa kemungkinan orang ini Kuat.

Jadi keduanya sedikit mundur dan memerintahkan antek antek lainya untuk menyerang terlebih dahulu.

Sekitar lima belas orabg bergegas kearah Klahadore  dengan mengacungkan senjata mereka masing masing.

Ketika jarak dekat, klahadore melompat untuk menerjang dengan kakinya ke salah satu orang dan memukul orang lainnya dengan tongkatnya dengan gerakan yang Sangat keren.

Melihat bagaimana cara Klahadore berkelahi, Kaya semakin menghargai klahadore di dalam hatinya, Kaya bergumam dengan menyatukan tangan
"Klahadore kamu pasti bisa"

Klahadore menghindari pukulan dari samping lalu membalas dengan sebuah sepakan.

Sebuah golok tiba tiba ingin menusuk punggung Klahadore, namun klahadore melompat tiba tiba ke udara, dan terjatuh tepat dibelakang orang yang ingin menusuknya.

Dengan satu pukulan di leher orang itu terjatuh tak sadarkan diri.

Klahadore bergegas kearah yang lain, sambil menangkis beberapa serangan klahadore terlihat tidak kesulitan dalam mengatasi kepungan yang terdiri dari lima belas orang itu.

Namun ketika saat semuanya terlihat berjalan lancar.

"Tidak, Klahadore hati hati di belakangmu" Kaya berteriak cemas

Klahadore menunjukan senyum tipis.

Baaaanggggg

Sebuah pukulan keras mengenai perut klahadore yang hendak berbalik.

One Piece Treasure HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang