"Jihyo lo nggak papa?" Jungkook mengetuk pintu kamar mandi. "Kok lo lama? Kenapa?"
Pasalnya sudah 20 menit lebih wanita itu berada di dalam kamar mandi.
Jihyo akhirnya keluar dengan bibir yang melengkung ke bawah, melewati Jungkook.
"Pulang duluan gabisa?" Tanyanya berjalan mendekati Jihyo. "Hah? Kamu kenapa sih Jungkook? Aku belum ketemu sama Tzuyu, kak Taehyung. Lagian ini juga ide kamu bawa aku ke sini,"
Taehyung dan Tzuyu mengadakan acara untuk merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang keempat. Mereka mengundang Jungkook dan Jihyo, namun belum apa-apa Jungkook sudah meminta Jihyo untuk pulang lebih dulu.
"Gua berubah pikiran."
Jihyo menatap Jungkook kecewa.
"Kak Jihyo?!" Tzuyu langsung berlari memeluk Jihyo, Taehyung mengekor di belakangnya. Jungkook membungkuk dan ikut memeluk Taehyung.
"Lo udah siap banget join di grup daddy?" Jungkook tertawa. Tzuyu mengelus perut Jihyo penuh kasih sayang yang kini membesar, memasuki usia kandungan empat bulan.
"Sehat-sehat ya sayang, baby gak boleh bikin kak Jihyo susah, oke?" Tak lupa ia mencium perut Jihyo. Jihyo terkekeh.
"Eh kak Jihyo mau makan apa? Mau aku ambilin gak?" Tanya Tzuyu lagi. Wanita itu menggeleng perlahan. "Gausah, aku mau liat Jeno aja,"
Tzuyu melirik Taehyung. "Dia lagi.."
"Tzu.. Jeno bangun."
Seorang wanita dengan bayi di pelukannya itu membuat suasana hening seketika, Taehyung mencoba mencairkan suasana.
"Ah, Jihyo ini sepupu gua namanya Iseul. Iseul ini Jihyo istrinya Jungkook." Iseul mengulurkan tangannya di sambut hangat oleh Jihyo. "Hai."
Jihyo melepaskan tangannya dan melirik Jeno di pelukan Iseul. "Halo ganteng.. wah dia persis kayak papanya."
"Iyakan? Gue juga berpikir kayak gitu." Jawab Iseul antusias. "Ah, bisa aja."
"Ayo ke dalem. Pestanya udah mau di mulai."
"Duluan aja, biar gua yang pegangin Jihyo." Ucap Jungkook. Mereka mengangguk dan meninggalkan mereka.
Sebenarnya Jihyo tak ingin menghadiri acara ini. Bukan karena usia kandungannya melainkan karena takut reputasi Jungkook hancur dan di pandang rendah karena menikahi wanita sepertinya. Jihyo bermaksud melindunginya.
Jika di bandingkan dengan mantan pacar Jungkook sebelumnya, Jihyo bukanlah siapa-siapa. Termasuk Iseul, sepupu Taehyung itu.
"Anter ke depan aja biar aku pulang sendiri." Entah mengapa Jungkook merasa bersalah. "Lo yakin?"
Jihyo hanya diam tak menjawab.
Niat Jungkook menyuruh Jihyo pulang adalah karena khawatir padanya, siapa sangka Jihyo malah berpikir karena Jungkook tak ingin dipermalukan?
"Gausah, lo ikut ke dalem." Jihyo mengerjap, tak ingin berdebat ia menurut saja begitu Jungkook mulai menuntunnya.
Jihyo sadar banyak pasang mata yang menyorotinya dari ujung rambut sampai ujung kaki. Mereka berdua menjadi pusat atensi.
Tentu tak semua orang mengenalnya, mereka pasti bertanya-tanya siapa Jihyo. Ia sudah menyangka akan menjadi bahan perbincangan. Jihyo ketakutan, dan memeluk Jungkook menyembunyikan wajahnya. Jungkook tertawa mendekap.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHILDISH LOVE
Romance❝𝗕𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗿𝗮𝗻𝗴𝗴𝗮𝗽𝗮𝗻 𝗯𝗮𝗵𝘄𝗮 𝗴𝗮𝗱𝗶𝘀 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘀𝗶𝗳𝗮𝘁 𝗸𝗲𝗸𝗮𝗻𝗮𝗸-𝗸𝗮𝗻𝗮𝗸𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗽𝗲𝗿𝘁𝗶 𝗣𝗮𝗿𝗸 𝗝𝗶𝗵𝘆𝗼 𝘁𝗮𝗸 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗯𝗲𝗿𝗵𝗮𝘀𝗶𝗹 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗮𝗺𝗮 𝘀𝗶𝗮𝗽𝗮𝗽𝘂𝗻. 𝗦𝗲𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸𝗻𝘆𝗮 𝗶𝘁�...