8. Pied Piper

281 50 18
                                    

        Dengan membawa buku catatan kecil dan stabilonya Jihyo sudah siap mengganti pakaian olahraganya. Dia berjalan di belakang Nayeon dan Jeongyeon namun ada yang menarik perhatiannya. Yaitu lapangan basket yang begitu ramai.

        Ia menaruh curiga itu Jungkook karena tak ada yang bisa membuat kerumunan sebanyak itu selain dirinya. Tanpa Nayeon dan Jeongyeon sadari Jihyo mencoba menerobos masuk kerumunan tapi diluar ekspektasinya yang malah terjepit dan tidak bisa bernafas.

        Dia memilih berjinjit saja dari situ. Tapi ia terdorong akan yang lain, tubuhnya terhuyung ke kebelakang. Hampir terjatuh kalau saja Wooseok tak sigap menangkapnya tubuh mungilnya dengan posisi memeluknya.

        Bugh!

        "Anjing!"

        Bola basket itu menggelinding setelah mengenai kepala Wooseok. Ia membiarkan Jihyo berdiri lalu meringis. Kini, semua orang melihat mereka.

        Dengan santai Jungkook melangkah menghampiri mereka berdua.

        "Sengaja kan lu?!" Suara dari Wooseok membuat Jungkook naik pitam.

        Yugyeom bergegas menahan dan menenangkan Jungkook bersama Mingyu. Jaehyun, Cha Eun Woo dan BamBam berdiri menegahi mereka, berjaga-jaga jika Wooseok terpancing oleh Jungkook.

        "Kalo iya kenapa? Kalo enggak kenapa? Lu meluk pacar gua bangsat!" Jihyo terdiam ketakutan.

        Wooseok tersenyum tipis merespon kecemburuan Jungkook. "Gua cuma nolongin dia su, masih punya lu itu."

        "Halah gabisa! Kan lu bisa tahan dia aja tolol, punya otak di pake, nurani di pake. Maju sini lu nyet, kita sparring sampe gedung sekolah rata sama tanah!"

        "Gua mau-mau aja asal Jihyo ngasih." Dagu Wooseok mengarah pada Jihyo.

        Semuanya melihat wanita itu, dia menggeleng. "Gua putusin mau lo?"

        "Takut.. kayak berani aja lo mutusin Jihyo." Ujar Yugyeom meledek Jungkook.

        "Ya emang enggak."

        Wooseok berdecih. "BUCIN."

        "Urus-urusan lu sendiri babi!"

        "Udah please.." Suara Jihyo membuat Jungkook menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan.

        Jungkook melepaskan dirinya kasar dari Yugyeom dan Mingyu. "Oke tapi lu buktiin lu cukup gentle buat lawan gua."

        Jihyo menatap Jungkook tak suka sembari membantin semoga pria itu tidak meladeni ucapan Jungkook.

        Wooseok memandangi Jihyo. Jihyo cepat menyadari ada yang berbeda, pria ini tidak menakutkan seperti biasanya.

        "Deal."

        Wooseok mulai menggiring bola itu masuk ke dalam lapangan dengan santai. Sontak para siswi histeris apalagi saat Jungkook tiba-tiba saja melingkarkan kedua tangannya di leher Jihyo.

        "Sekarang udah tahu kesalahan lu di mana?"

        "Kamu salah paham, Jung."

        "Lu gua hukum, lu harus buat Tteok gosong lagi buat gua besok." Titah Jungkook serius.

        Jihyo langsung menyumbalkan bibirnya seraya menghentak-hentakkan kakinya kesal. "Nyebelin.."

        "Gosong juga enak Jihyo."

        "Tapi cuma gosong dikit tau!" Kritik Jihyo. "Padahal aku hampir mati kejepit sama mereka."

        Jungkook membesarkan matanya. "Serius?! Yang mana yang jepit badan lo? Kasih tau sama gua!"

CHILDISH LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang