Setelah 3 hari berlalu semenjak Felisa berada di dunia novel dan sekarang dipagi hari yang cerah secerah suasana hati Felisa hari ini, Felisa sudah bersiap-siap untuk berangkat sekolah.
"Ica" panggil tiba-tiba sistem didepan felisa. Felisa sudah tidak kaget lagi, ia sudah terbiasa dengan panggilan tiba-tiba sistem laknat itu.
"Hm apaan ?" Ucap Felisa seraya berjalan menuju ke dapur untuk sarapan.
"Ada misi caa" ucap sistem
"Iyaa apaan ?" Ucap Felisa jengah , sungguh bertele-tele .
Misi : -menjadi pusat perhatian sekolah SMA PELITA ALEXANDER
- menghancurkan plot cerita
- menambahkan daya tarik protagonis dan antagonis pria
YES YES
Hadiah : - Kebun Strawberry
-Poin 500
Gagal : - Ruam-ruam merah
- Bau mulut tak sedap selama 1 bulan
"Heran gue sama lu tem perasaan pilihannya yes Mulu" gerutu Felisa seraya membuat roti dengan selai strawberry kesukaannya
"Itu sudah kehendak pencipta saya caa" ucap sistem
"Okee lahh sipp, gue ambil misi yaa" ucap Felisa seraya memakan roti buatannya dan memasukkan rotinya kedalam bekal makanan yang akan ia bawa ke sekolah.
"Berangcusssss" ucap Felisa berjalan senang dan menampilkan sejejeran giginya yang rapih
Sesampainya felisa di garasi mobil-mobil, banyak sekali yang melirik Felisa yang menggemaskan, bahkan sampai ada yang pingsan dan mimisan, (lebay sih)
"Gilaa gilaa anak siapa itu woy"
"Cantik banget gak sih"
"Iyaa woy, bersamaan lucu juga gak sih"
"Aduhh neng mau gak jadi mantu ibu"
"Aduhh calon istri gueee"
"Itu mata jaga dong, udah punya istri juga"
"Ehh ngga bun ngga"
"Ahahahaha"
Felisa yang mendengarnya pun hanya menggelengkan kepalanya heran, ada-ada saja pikirnya , Felisa segera menaikkan mobil dan melajukan kendaraannya menuju sekolahnya.
____________________________________
Dipertengahan perjalan Felisa, felisa melihat ada segerombolan anak SMA sedang tawuran, Felisa pun mengklakson tawuran tersebut , sehingga orang-orang yang ada disana mengalihkan pandangannya
Felisa yang sudah kepalang kesal pun turun dari mobil, dan melirik kesal kearah segerombolan orang yang tawuran tersebut.
"Ihh kalian kalau mau berantem jangan disini, ngehalangin jalan Ica tau ih, lagian nih yaa berantem itu gak baik, dosa tau, kalo luka baru nyaho siah sok" gerutu Felisa seraya menunjuk-nunjuk , bukannya terlihat sangar tapi justru terlihat seperti anak kecil yang mengomel-ngomel.
"Ihh kok pada diem, gatau ah gelap" kesal Felisa seraya mengembungkan mulutnya dan menolehkan kepalanya kesamping. Ngambek ceritanya.
Mereka masih bengong, mereka terpana apa yang dilihatnya, menggemaskan, cantik dan lucu, sungguh paket komplit . Bahkan ada yang sampai mimisan deras dan ada yang pingsan, wahh wahhh sungguh kekuatan dari sang Dewi cantik ahahahaha.
Salah satu orang yang ada disana menghampiri Felisa dan mengusap kepalanya lembut, Felisa yang diperlakukan seperti itu pun menoleh kearah siapa yang mengusapnya, seketika ia menjadi terpekik senang.
"AAAAAA KAK AKSAAAAAAA" teriak Felisa senang seraya melincat-loncat girang seperti p*c*ng, nggak Deng bercanda.
"Syuttt jangan teriak gitu, nanti tenggorokannya sakit lohh" ucap seseorang tersebut yang ternyata adalah Aksa, Felisa pun menganggukan kepalanya lucu
KAMU SEDANG MEMBACA
MAIN CHARACTER ( END ) || Ganti Cover
FantasíaKisah dari seorang aktor papan atas yang kaya raya tiba-tiba memasuki tubuh seorang figuran yang mati mengenaskan felisa julse, anak perempuan satu-satunya dari keluarga julse, berusia 20 tahun dan hidup sebatang kara , orang tua yang meninggal disa...
