26 (end)

8.2K 476 7
                                    

kini felisa dan gabriel sudah sampai di mansion keluarga julse.

Bi Erni pun keluar dari mansion dan membantu barang bawaan Felisa serta dibantu oleh mang Joko.

"Yok masuk El" ucap Felisa menggenggam tangan Gabriel menuju ke dalam mansion

" Ehh ya ampun non itu teh siapa ? " Tanya bi Erni yang baru sadar jika ada seorang pemuda yang ikut bersama Felisa.

Bi Erni tidak sadar dengan kehadiran Gabriel, sebab dia memakai topi dan kepalanya yang terus menunduk, dan sebetulnya mang Joko ingin menanyakan daritadi tentang siapa orang yang dibawa Felisa , hanya saja mang Joko lebih baik diam dan bertanya ke BI Erni.

"Oalahh ini pacaraku bi" ucap Felisa seraya merangkul pundak Gabriel

Bi Erni dan mang Joko yang mendengarnya terkejut, apa katanya pacar ? begitulah pikiran mereka.

"s-sejak kapan non punya pacar?" Tanya mang Joko berbisik ke BI Erni, sedangkan bi erni hanya menggelengkan kepalanya tak tahu.

"Terus non, pacar non yang tadi pagi kemana?" Tanya bi Erni pelan, yang merujuk ke seorang gelandangan yang dipeluk Felisa tadi pagi.

"bentar bi, El , Lo jangan nunduk terus dong, buka juga tuh topi" titah Felisa seraya melepaskan rangkulannya.

Gabriel pun menuruti perkataan felisa, setelah ia membuka topi dan mengangkat kepalanya sedikit, seketika bi Erni dan mang Joko terkejut dan dibuat takjub dengan tampang Gabriel yang sangat tampan.

"Aduh meni kasep pisan" ucap kagum bi Erni

(Bi erni tahan iman gess, dia gak mimisan)

"Saya juga tampan atuh bi" ucap mang joko yang sedikit tak suka jika bi Erni memuji pria lain. Sedangkan bi Erni hanya mendelik

"Ini orang yang kalian temuin pagi tadi" ucap felisa

"A-apa ?" Tanya bi Erni dan mang Joko berbarengan.

"yang gelandangan itu?" Tanya mang Joko tak percaya

"Syutt ish" ucap bi erni seraya mencubit lengan mang joko

"Kenalin mang, bi , dia gabriel, pacar Felisa dan calon suami Felisa, bulan depan felisa nikah sama gabriel bi , mang" ucap Felisa santai seraya mengajak Gabriel untuk duduk di sofa ruang tamu.

"APA ? SUAMI ?" tanya kaget bi Erni dan mang Joko terkejut.

"Gimana ceritanya non?" Tanya bi Erni seraya ikut duduk di sofa, diikuti mang Joko yang ikut duduk.

Mang Joko dan bi Erni sudah dianggap orang tua kedua oleh Felisa, makanya mereka sesantai itu.

"Panjang bi ceritanya" ucap felisa yang menyenderkan kepalanya di bahu Gabriel dan diusap pelan oleh Gabriel.

"Yah kasian atuh oppa oppa bibi" ucap lesu bi erni.

Jika belum tahu, Felisa itu artis dan seorang pengusaha terkenal ya, banyak yang suka Felisa dari berbagai kalangan dan berbagai negara, pokoknya gitu deh.

"Udah ah Felisa tidur dulu ya bi" ucap Felisa seraya berdiri dari duduknya, ia sudah sangat ngantuk.

"Oh iyaa bi siapin kamar tidur untuk Gabriel ya" ucap felisa setelah mengecup pipi Gabriel singkat lalu pergi menuju kamar.

Gabriel yang diperlakukan seperti itu menjadi blush, sedangkan bi Erni dan mang Joko menutup matanya, takut matanya tidak suci lagi katanya

"Yaudah atuh bibi siapin dulu ya kamar untuk den Gabriel" ucap bi Erni dan diangguki gabriel.

"Ikut atuh" ucap mang Joko

"Ettt, ntong atuh, tah bawaan barang belanjaan" ucap bi Erni mencegah mang Joko yang ingin mengikutinya.

"ett, jangan dong, tuh bawain barang belanjaan" ucap bi Erni (dalam bahasa Indonesia)

Mang Joko yang mendengarnya mengerucutkan bibirnya, bi Erni yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya , lalu pergi ke kamar yang akan ditempati Gabriel.

Sedangkan gabriel masih melamun memikirkan Felisa yang tadi mengecup pipinya. Dia blushing gesss ya meskipun wajahnya masih datar kek triplek wkwk

____________________________________

Setelah 1 bulan kabar tentang Felisa yang akan menikahi seorang gelandangan tampan, banyak yang mendukung Felisa tetapi tak ayal masih ada yang tak suka jika Felisa menikahi pria yang asal usulnya pun tidak jelas.

Kabar Felisa yang akang menikah menyebar di seluruh dunia, tak ada satu pun yang tidak mengetahui nya, banyak yang patah hati akan kabar berita tersebut, tetapi mereka tidak akan menghalangi kebahagiaan Felisa, karena kebahagiaan Felisa adalah kebahagiaan mereka.

Kini tepat hari pernikahan Felisa, acara yang diadakan secara besar-besaran sebab banyak yang mendatangi acara pernikahan Felisa.

"Selamat ya Lo udah nikah aja" ucap Alya yang menyalami selamat felisa.

"Lo kapan nyusul kak" ucap Felisa terkekeh

"Tar nunggu Lo punya anak dulu ahahaha" ucap ketawa felisa.

"Ehh jangan di tunda tunda, tuh sama Bryan aja" ucap felisa menunjuk Bryan, sekretaris felisa, ah ralat kini menjadi sekretaris Gabriel.

"Udah ah, Lo mah" ucap Alya lalu pergi menjauh dari felisa.

"Kasih kepastian tuh bry" ucap Felisa terkekeh, ia geli melihat Alya yang salah tingkah.

"Nanti Bu, nunggu kesiapan dia aja" ucap bryan ikut terkekeh.

Sedangkan gabriel menatap tajam Bryan, ia jadi dikacangkan kan sama Felisa.

"Aduh udah ah Bu, cemburuan suami nya" ucap bryan lalu pergi menuju Alya yang asik makan.

"Cemburuan nih ceritanya" ucap Felisa terkekeh.

"Ishh kamu mah" ucap gabriel merengek.

"Utututu tayanggg" ucap Felisa seraya mengusap rambut Gabriel.

Gabriel yang diperlakukan seperti itu menjadi tenang kembali, lalu tersenyum.

"Makasih ya fel udah kasih kehidupan ke Gabriel, tanpa Felisa, Gabriel gak bisa jadi manusia yang bisa merasakan apa itu kasih sayang" ucap gabriel menatap lembut Felisa.

"Iyaa El, makasih juga ya udah nemenin aku selama ini" ucap Felisa ikut tersenyum.

"Semoga bahagia selalu fel" batin para pria yang patah hati melihat felisa nikah dengan pria lain.


TAMAT

____________________________________

Sudah ygy, semoga menikmati ceritanya.
Gak ada lanjutan lagi ya mwehehehe.
Extra part nya gak ada, bingung gess mau dikasih extra part apaan.

Otak ku sudah tidak mampu untuk memikirkan kelanjutan cerita ini, wkwkwk

Kritik dan saran saya persilahkan ❤️

Oh iyaa makasih banyak buat yang udah baca, buat yang selalu mensupport aku, dan makasih yang udah mendoakan aku ✨

Kalian juga terus semangat dan sehat selalu ya, see you di cerita selanjutnya 👋

Babay 👋

Sekali lagi makasih ya ✨

MAIN CHARACTER ( END ) || Ganti CoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang