25

6.2K 486 10
                                    

kini felisa dan gabriel sudah berada di tempat makan yang ada di mall julse, hanya ada mereka berdua, setelah beberapa saat yang lalu mereka menghabiskan waktu selama 3 jam untuk merubah tampilan gabriel, kini gabriel sudah menjadi sosok pemuda yang sangat tampan hanya saja ada yang kurang yaitu badannya yang kurus.

"makan yang banyak el, badan lo kurus banget" ucap felisa seraya memakan makananya.

gabriel hanya menganggukkan kepalanya, felisa yang melihat gabriel makan dengan lahap pun menjadi senang dan juga ia selalu tak henti-henti nya mengagumi wajah tampan gabriel. ia tidak  mimisan sebab ia sudah terbiasa melihat wajah gabriel sedangkan para pegawai di mall julse hampir semua wanita pingsan dan mimisan, setampan itu sosok gabriel.

" ehh iyaa el lo kenapa bisa kesini nya lama banget ? jadi gembel pula ?" tanya felisa di sela makannya.

"saat anda menyelesaikan misi dan anda kembali ke dunia anda, saya juga menghilang dari dunia novel dan kembali ke dunia saya, dunia para sistem.

dan juga disana saya diberitahu oleh pencipta saya, jika saya akan menjadi manusia seutuhnya dan tinggal bersama anda, itu artinya saya akan hidup di dunia anda ca.

dan juga saya membutuhkan proses yang cukup lama, hingga sampai tadi pagi proses selesai dan beginilah saya menjadi gelandangan di dunia anda" ucap gabriel menjelaskan dan dijawab anggukan paham oleh felisa.

"hm gitu lama juga ya prosesnya, tapi kenapa harus jadi gembel ? kenapa gak jadi orang yang kaya raya ?" tanya felisa penasaran.

"semua sistem akan menjadi gelandangan jika sistem tersebut datang ke dunia tuannya dan sebagai manusia seutuhnya, makanya menjadi gelandangan" jelas gabriel dan dijawab ber oh ria oleh felisa.

"manggilnya jangan formal el dan juga panggil gue felisa jangan ica" ucap felisa dan diangguki gabriel.

"kamu sendiri fel kenapa memilih kembali ke dunia kamu ? di dunia novel kamu sudah mendapatkan keluarga, teman yang setia dan juga dicintai oleh 10 pria, kurang apa lagi coba fel ?" tanya gabriel penasaran.

"kurang kamu el" jawab felisa cepat, gabriel yang mendengarnya terkejut sampai-sampai kesedak saat ingin minum.

felisa yang melihatnya hanya terkekeh, lucu sekali pikirnya.

"gue di kasih dua pilihan el, mau di dunia novel atau dunia gue, seperti yang lo tau di dunia sana gue bakalan dapet segalanya, tapi gue gak bakalan dapetin lo el, gue bakalan kehilangan lo, lagian juga gue gak mau ngambil hak ica dari keluarganya

gue punya keluarga sendiri, ya meskipun mereka udah bertemu tuhan, dan kalo teman ? gue gak butuh, cinta ? gue butuhnya cinta dari lo el, lo yang udah nemenin gue , ngedukung gue, pokonya gue cuma mau lo gamau 10 lelaki itu". jelas felisa seraya menatap lekat gabriel.

gabriel yang mendengarnya tentu saja terkejut dan menjadi salah tingkah.

"apa katanya ? cuma butuh gabriel ? saya tidak salah dengar kan ? astaga felisa , kenapa felisa selalu membuat jantung gabriel berdetak lebih cepat" batin gabriel yang wajahnya sudah seperti kepiting rebus.

" ahahaha gue bisa dengar batin lo el " tertawa felisa.

"a-apa ? bagaimana ?" tanya gabriel malu dan terkejut.

"hm bisa, waktu hari pertama gue ada di dunia gue, gue ketemu ica di mimpi gue, dia bilang jika bakat bakalan selalu ada di diri gue, kecuali teleportasi, karena itu memang mustahil bakalan ada di dunia gue" ucap felisa menjelaskan dan dijawab anggukkan oleh gabriel yang masih sedikit malu dengan batinannya.

"jangan lupa juga, gue bisa baca pikiran lo el ahahaha" tertawa felisa yang mengetahui pikiran gabriel yang malu dan salah tingkah.

"aishhh" kesal gabriel, felisa yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya.

MAIN CHARACTER ( END ) || Ganti CoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang