SILAHKAN BACA WAKE UP TERLEBIH DAHULU AGAR MENGERTI JALAN CERITA NYA😊
Jika kalian anggap saat kembali semua permasalahan selesai begitu saja dan hanya lah kebahagiaan, maka itu semua salah.
Mereka yang tersisa berusaha menjaga ikatan persahabatan y...
Di sini lah Jendra berada, balkon halaman belakang istana.
Raut wajahnya datar namun sorot mata nya kosong.
"Tindakan lo ke Raja itu nggak sopan."
Lamunan Jendra buyar, ia menoleh ke samping kiri nya di mana kini ada Haechan yang berdiri di sana, di sebelahnya.
"Lo bisa benci dia sebagai Ayah tapi harus tetap bersikap sopan pada Raja." ucap Haechan tanpa menatap Jendra.
"Lo juga benci dia kan kan? setelah apa yang dia lakuin selama ini termasuk memisahkan kita."
Haechan tak menjawab melainkan tersenyum tipis.
"Sifat keras kepala sama tempramen lo tuh mirip sama Raja. kekuatan lo juga sama kayak beliau, petir biru." ucap Haechan menoleh ke Jendra.
"Adek gua udah besar pasti adek gua tau mana yang benar dan mana yang salah." Haechan mengusap pelan pucuk kepala Jendra.
Jendra dengan mata berkaca-kaca segera memeluk Haechan.
"Asal lo tau ya gua udah lama nunggu moment ini, moment ketemu sama lo Kakak."
Haechan dan Jendra dua bersaudara putra Dewa Zeus. Kalau di gambarkan Haechan itu otak nya Dewa Zeus sedangkan Jendra itu otot nya Dewa Zeus.
Mereka seperti kunci dan gembok yang saling melengkapi.
••••
"HAH? LATIHAN?" teriak Lucas keras yang langsung dapat toyoran di kepala nya dari Johnny.
Sebelumnya, Jeno memberitahu bahwa mereka akan mengikuti latihan guna meningkatkan kembali kekuatan dan ketangkasan.
Jeno hanya menggangguk sembari eyes smile.
"Buat apa latihan? kan udah jago." ucap Lucas.
"Kekuatan yang udah tertidur selama 2 tahun lalu kini bangkit lagi dengan tahap yang lebih tinggi, apa tubuh kalian bisa langsung menyesuaikan? jangan bodoh kalau nggak mau di bunuh sama kekuatan sendiri atau malah jadi beban orang lain." balas Renjun dengan ekspresi datar andalannya.
Renjun tetap menjadi pribadi yang sama dengan mulut bon cabe andalannya.
Lucas meringgis pelan mendengar ucapan Renjun, tak berani melawan.
Hendry terkekeh pelan melihat Lucas.
"Latihan seperti di dunia itu?" tanya Naddy.
"Iya tapi kali ini berbeda, kalian akan di latih oleh para Dewa Dewi."
Ucapan Haechan membuat mereka terkejut.
••••
"Kenapa kau lihat saya seperti itu?" tanya Dewa Hades datar menatap dingin Doyoung yang menatap nya tajam.
"Gara-gara anak lo dunia jadi nggak seimbang!"
Katakan lah Doyoung tidak sopan apalagi ini ke salah satu Dewa tertinggi, namun Doyoung tetap lah Doyoung si lelaki arrogant yang tak kenal takut.
"Doyoung!" tegur Jaehyun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
