Roomate √ [End]

Bab 8

Dokter sekolah membuka buku catatannya dan menulis 'German Garcia', lalu menggambar segitiga dengan coretan di belakang namanya.

En? Aku menatapnya sebentar. Mungkinkah itu A?

German duduk di sebelahku dan tiba-tiba menyentuh punggung bawahku.

Aku sangat terkejut bahwa aku duduk tegak, kemudian berpikir dia merasa buruk sehingga aku mengulurkan tangan dan memegang tangannya dari belakang.

"Jika kamu memiliki pertanyaan, kamu harus memberi tahu dokter. Jika kamu tidak puas dan kamu masih memiliki pertanyaan, aku akan membawamu kembali."

Tetapi jika ini adalah kehamilan atau apa pun ... maka itu agak sulit bagi ku untuk 'membawa'! Baiklah, aku akan menjadi ayah kedua!

German menatapku dan mencubit tanganku.

Dokter sekolah memandang kami dan bertanya-tanya beberapa kali, "Katakan, apa masalahnya?"

Aku menjawab: "Dia demam! Dia bahkan melihat ku berubah menjadi dua!"

Dokter sekolah: "Oh, kalau begitu ayo kita ukur suhu tubuhnya."

Dokter sekolah menarik termometer dari laci dan meletakkannya di sebelah telinga German dengan bunyi bip.

"42, demam rendah, kembali tidur dan itu akan baik-baik saja."

Aku : "????"

En ??

Demam rendah ???

Dokter, bukankah kamu salah? Orang-orang sudah akan membakar diri sendiri dengan konyol di angka 42 !!

"Adapun melihat ganda... Aku juga tidak tahu. Itu harus terkait dengan pelatihan resistensi obat mereka. Anak kecil tidak boleh terlalu banyak berpikir. Apakah instrukturnya akan membiarkannya kembali jika dia memiliki masalah? Kembalilah dan tidur nyenyak, tubuh Alpha tidak serapuh yang kamu kira."

Aku: "Oh."

Aku: "Tapi dia ... mhmmm."

German tiba-tiba berbalik dan memelukku, mengubur kepalaku di dadanya.

Kamu pikir kamu luar biasa, dengan begitu tinggi?

"Fc*king hati-hati dengan feromon mu."

En? Dengan santai aku menarik napas.

Feromon Alpha yang kuat dan agresif langsung mengelilingi ku.

Aku : "................................."

(@・д・@）?