Roomate √ [End]

Bab 3

Setelah Omega kecil pindah dari asrama dengan sedih, kasur lainnya di asrama ku kosong untuk waktu yang lama.

Baru-baru ini, sekitar seminggu yang lalu, aku kembali ke asrama suatu hari dan menemukan bahwa teman sekamar ku yang misterius telah menyiapkan tempat tidurnya dan meletakkan barang-barangnya di atas meja, hanya saja belum dirapikan.

Hati ku saat itu sangat bersemangat!  Karena didasarkan pada feromon yang ditinggalkan oleh orang itu, dia tampaknya juga seorang Omega.

Aku dapat terus menikmati asrama yang bersih ~ ᕕ( ՞ ᗜ ՞ )ᕗ

Beberapa hari kedepan!

Aku sangat berhati-hati dalam menjaga image ku di asrama sehingga teman Omega kecil dapat memberikan kesan pertama yang baik pada ku.  Misalnya, aku tidak bersuara saat makan.  Aku tidak bernyanyi atau menari gila saat mandi.  Aku ingat memakai celana sebelum bangun dari selimut ku....
Ya, aku dengan tidur n*ked.

Tidur n*ked baik untuk kulit ~
(〃∀〃)ゞ

Pada akhirnya, Omega itu ternyata tidak pernah ada untuk satu bulan penuh! Sampai barang-barangnya yang di atas meja sudah mulai mengumpulkan debu! 

Aku mengepel lantai setiap hari, membersihkan tempat tidur, mencuci pakaian dalam dan kaus kaki, setelah bertahan selama setengah bulan, aku tidak melakukannya lagi. 

Siapa yang ingin melakukan ini setiap hari jika tidak demi mencoba membuat kesan yang baik???

Aku lebih baik kembali menjadi pria lurus yang kotor !!! 

Tidak ada salahnya menjadi pria lurus yang kotor.  Lagipula, aku tidak seburuk itu. (・ε・)ﾑｰ

Seperti yang diharapkan, tidak ada yang aneh.  Aku santai menikmati diri sendiri selama setengah bulan. 

Hidup sendiri masih sangat bagus!  Misalnya, kamu dapat ma.st.ur.ba.te tanpa diketahui siapa pun.

Aku anak laki-laki ~ Ini sangat normal ~ （・３・）

Aku mengeluarkan adik laki-lakiku ~ aku menatap layar komputer, en en en ~

Kemudian pintu asrama dibuka.

(ง ͠° ͟ʖ #)ง

Fc * k!  Segera adikku menjadi lemas dalam satu detik dari kejutan itu.

Ini tengah malam !!  Untungnya, aku tidak menyalakan lampu !!  Jadi, hanya cahaya redup dari komputer yang menyinari wajah ku.

Pintu dibuka oleh kunci, itu berarti ini mungkin teman sekamar ku !!

Karena lampu komputer menyinari ku, aku tidak dapat melihat area gelap dengan baik dan hanya bisa melihat bayangan tinggi kabur berdiri di ambang pintu. 

Aku memberi 'Hi' yang memalukan dan yang lainnya mengangguk, sebelum perlahan-lahan menyeret dirinya ke ranjang yang lebih rendah - aku tidur di ranjang atas.

Menonton postur berjalan yang ringan, itu seperti hantu !!  Aku takut setengah mati di tengah malam !!!
⁞=༎ຶ﹏༎ຶ=⁞

"Itu ... apakah kamu teman sekamar baruku?"

Pihak lain menghentikan langkahnya yang ringan.  Dia sepertinya menatapku dengan kepala terangkat dan kemudian menjawab dengan satu kata, "En."

Saat suaranya keluar, punggungku terasa mati rasa seperti aku tersengat listrik ... Ini, suara teman sekelas Omega ini sangat.... Sexy!!

Hampir membuat telingaku hamil!!!
(｀💳ω💳´)

"Halo, nama ku Alvin, Alvin Miller, kamu bisa memanggil ku Al."

"Al."

Namaku berguling-guling di lidahnya dan menjadi penuh dengan rasa ..... Sial telingaku menjadi panas karena mendengarkan suara itu !!  Suara bass ini benar-benar busuk !!!

"German Garcia."

..., apakah itu namanya?

"Halo, German."

Dia mengangguk padaku lagi dan terus berjalan perlahan ke tempat tidurnya.

Aku menutup komputer dengan hati nurani yang bersalah dan tidak dapat membantu berpikir dalam kegelapan.  Dia tidak akan menjadi Alpha, kan ??  Karena ketinggian ini?  Suara ini ??

(　´)Д(｀ )