—Calantha Rose Bramastha & Evan Bagaskara
Happy Reading
Sudah seminggu Aksa bersekolah di SMA Airlangga dan gadis bernama Caca semakin memperburuk kondisi hidupnya. Tiap kali di sekolah, Caca akan selalu mengganggunya hingga tak jarang membuatnya lepas kontrol.
Aksa sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk menjaga emosinya, tetapi kehadiran Caca mengacaukan segalanya.
Namun untungnya hanya bibirnya yang lepas kontrol, belum tubuhnya. Hal yang paling Aksa takuti jika tubuhnya benar-benar tak terkendali.
"Satu-satu aku sayang mama, dua-dua juga sayang papa, tiga-tiga sayang sama Evan. Satu, dua, tiga, sayang sama Aksa." Caca bernyanyi dengan mengikuti langkah kaki Aksa yang terus berjalan di koridor sekolah entah mau kemana.
Sejak awal memang Aksa tidak pernah peduli dengan sosok Calantha. Dia terus berjalan tanpa memedulikan gadis yang terus saja mencoba mensejajarkan langkah mereka.
"Aksa... Kamu marah, ya?" Caca mencolek lengan Aksa.
"Kamu marah, kan, gara-gara aku juga sayang sama Evan? Kamu gak usah cemburu, aku sayang Evan sebagai sahabat kok. Kalau sayang sama kamu mah sebagai calon suami."
"Aksa! Aksa! Aksa! Jawab dong jangan diem aja." Caca menarik tangan Aksa agar cowok itu berhenti. Kakinya sudah lelah terus mengejar Aksa yang selalu mempercepat langkah kakinya.
"Lo bisa diem gak sih?!" Aksa membentak Caca dengan kencang hingga beberapa murid yang ada di koridor sempat menoleh ke arah mereka.
Berita Caca menyukai Aksa sudah terdengar dipenjuru Airlangga. Seperti apa sikap Caca yang selalu mengejar-ngejar Aksa. Bagaimana cara Caca menarik perhatian Aksa. Semua murid SMA Airlangga sudah mengetahuinya. Bahkan tak jarang ada yang membicarakan mereka dibelakang.
"Galak banget sih jadi cowok. Untung sayang." Caca mengerucutkan bibirnya dengan sebal.
Wajah menggemaskan Caca saat ini tak membuat dinding pertahanan Aksa rubuh. Cowok itu malah menatap Caca dengan tajam. "Berhenti ngikutin gue! Gue muak sama sikap lo!"
Caca mendengus pelan. Dia menggerakkan kakinya, kembali mengejar Aksa yang berjalan ke blok IPS.
"Emangnya kamu siapa sampai ngelarang aku? Kaki juga kaki aku, kenapa kamu yang repot."
Aksa tetap diam. Berurusan dengan Caca seribu kali lipat lebih lelah daripada papanya. Bahkan sejak tadi dia terus menghitung angka dalam hatinya. Berharap emosinya tidak meluap begitu saja karena meladeni gadis keras kepala seperti Caca.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOUCH YOUR HEART
Teen Fiction"ᴊᴀɴɢᴀɴᴋᴀɴ ᴍᴇɴʏᴇɴᴛᴜʜ ʜᴀᴛɪᴍᴜ, ᴍᴇɴʏᴇɴᴛᴜʜ ᴛᴀɴɢᴀɴᴍᴜ sᴀᴊᴀ ᴀᴋᴜ ᴛɪᴅᴀᴋ ʙɪsᴀ." Calantha, gadis manis yang berusaha menyentuh hati cinta pertamanya; Aksa. Namun, Aksa terus saja menolaknya dengan seribu satu cara agar dia pergi dari hidup cowok itu. Bahkan se...