MY DESTINY {JAEWIN}

Chapter 1

Setelah kurang lebih dua tahun lamanya akhirnya Winwin kembali melangkahkan kakinya memasuki sebuah mansion yang bisa dibilang cukup besar juga lumanyan mewah yang terdapat diseoul milik orang tuanya.

Ada terdapat empat bodyguard yang memiliki tubuh tinggi dan kekar juga berwajah sangar yang kini sedang berada didekatnya, menemani dirinya memasuki mansion milik orang tuanya tersebut.

Winwin juga bodyguard yang menemaninya sudah berada diruang tengah mansion dimana ternyata disana sudah terdapat Seunggi dan Yoona yang merupakan kedua orang tuanya kini tengah duduk disofa dan terlihat memang sudah menantikan kehadirannya.

"Saya ingin ruangan ini cuma terdapat kami bertiga jadi Kalian semua dipersilahkan pergi dari ruangan ini sekarang juga" ucap seunggi yang merupakan perintah.

Para pekerja yang mendengar perintah seunggi langsung bergegas pergi dari sana sehingga tidak butuh waktu lama ruang tengah itu sekarang cuma terdapat mereka bertiga.

"Wow saya sampai speechless ternyata anda berdua ini rupanya mencari tau saya dimana setelah kabur dari sini" kata Winwin dengan ekspresi terkejut yang dibuat-buat.

"Apa tujuan anda berdua
memerintahkan beberapa bodyguard untuk menyeret paksa saya dari jepang untuk kembali ke seoul setelah kurang lebih dua tahun lamanya?" lanjut Winwin sambil menatap sinis kedua orang tuanya dengan ekspresi datarnya.

"Apa-apaan kau ini, berani sekali kau menunjukkan tatapan sinis dan ekspresi seperti itu kepada kami, dimana sikap sopan santun dan rasa hormatmu kepada yang lebih tua!!" ucap yoona dengan ekspresi marah yang terlihat jelas diwajahnya.

Winwin yang mendengar itu langsung tertawa remeh. "ck, sikap sopan santun dan rasa hormat saya sungguh terlalu sangat berharga saya sia-siakan untuk anda berdua ini"

Yoona yang mendengar perkataan Winwin seketika semakin bertambah marah, Yoona langsung berjalan menghampiri Winwin hendak menamparnya namun sudah lebih dulu di cegah oleh sang suami.

Yoona yang melihat Seunggi menahan dirinya untuk menampar Winwin langsung menatap tajam Seunggi. "Mengapa kamu menahan tanganku? Kamu mulai membelanya?"

"Aku nahan kamu nampar Winwin bukan berarti aku mulai membelanya, aku cuma gak mau habis kamu nampar Winwin, kamu dan Winwin berdebat yang akhirnya memakan banyak waktu sementara waktu kita sedikit" ucap Seunggi menjelaskan kepada yoona

Seunggi mengahlikan pandangannya dari Yoona menjadi kepada Winwin.
"Hari ini merupakan hari pernikahan taeyong hyungmu dan akan dilangsungkan beberapa jam lagi sayangnya terjadi sedikit kekacauan, kami tidak bisa menemukannya disegala sudut mansion ini"

"OH, lalu ada hubungan apa menghilannya dirinya dihari pernikahannya dengan memaksa pulang saya, karna sepertinya saya tidak ada hubungannya dengan ini semua"

"Kami ingin meminta pertolongan dirimu untuk mau bersedih menggantikan posisi Taeyong"

Winwin yang mendengar penuturan sang appa Seunggi membuat dirinya semakin tersulut emosi. "Jangankan untuk mau, sudi saja saya tidak, lagian anda yang benar saja tuan Lee Seunggi, saya baru berusia 19 tahun dan anda meminta saya menggantikan taeyong itu sama saja anda membuat saya menikah muda"

Yoona tiba-tiba saja tersulut emosinya setelah mendengar jawaban Winwin yang menyatakan bahwa dirinya tidak tidak sudi menggantikan taeyong di pelaminan.

"Dasar kau anak sialan, tidak tau diri"umpat yoona.

"Kami hanya meminta kau untuk menggantikan taeyong dipelaminan bukannya melenyapkan nyawa seseorang namun kau tidak mau melaksanakan, reputasi keluarga kita sedang di pertaruhkan saat ini"

Jleb
Kata kata yoona menusuk hati Winwin, dia sebenarnya sudah
Sangat- sangat terbiasa menerima segala kemarahan, umpatan, juga kekerasan dari Yoona selama 16 tahun kehidupannya dan sepertinya dua tahun tidak menerima segala kemarahan yoona membuat dirinya yang tadinya sangat terbiasa menjadi tidak terbiasa.

"Apakah saat ini anda hanya memikirkan reputasi keluarga saja nyonya lee yoona" Ucap Winwin menatap yoona dengan sedikit perasaan sedih juga kecewa.

"Apakah anda tidak memikirkan saya sedikitpun, apa yang akan saya alami dan kerugian apa yang akan saya dapatkan setelah saya setuju menjadi pengganti Taeyong"

"Hah memikirkan dirimu?, Cih yang ada aku buang- buang waktu saja  memikirkan anak tidak berguna sepertimu dan apa kau bilang kerugian? yang ada kau malah untung besar jika setuju menjadi pengganti  Taeyong" ucap Yoona sinis

"Hah sudahlah memang tidak pernah ada gunanya saya bicara dengan anda Nyonya Lee apalagi mengenai saya"

"Baiklah saya akan memenuhi permintaan anda berdua dengan syarat anda berdua jangan pernah lagi mengusik saya tentang apapun itu, karna anda berdua tidak akan tau hal gila apa yang akan saya perbuat jika anda berdua masih mengusik saya"

"Baik akan kami penuhi dan terima kasih karna sudah mau menggantikan taeyong sehingga keluarga kita tidak malu juga dan reputasi keluarga tetap aman" ucap Seunggi dengan ekspresi wajah lega.