Winwin melirik samping kiri, kanan, depan, belakang untuk memastikan bahwa hanya dirinya dan Yuta saja yang berada di ruangan yang mereka dua tempati saat ini.
"Hyung"panggil Winwin.
"Ya, ada apa XinXin" sahut Yuta.
XinXin, panggilan kesayangan yang disematkan Yuta untuk Winwin bahkan sejak pertama kali mereka bertemu.
"Gue mau nanya beberapa hal sama lo Hyung"
"Kamu mau nanya apa sama saya, XinXin"
"Mmmm, sebelum gue kasih pertanyaannya sama Hyung, Hyung harus janji bakal jawab pertanyaan gue sebaik dan sejujur mungkin"
"Janji" ujar Winwin menatap Yuta penuh harap sambil memberikan jari kelingking miliknya.
"Iya Hyung janji, Hyung bakal jawab pertanyaan kamu sebaik dan sejujur yang Hyung bisa" ujar Yuta sambil Menautkan jari Kelingking miliknya dengan milik Winwin.
"Gue lihat Hyung terlihat sudah kenal lama dengan Jaehyun, sejak kapan Hyung kenal Jaehyun" tanya Winwin.
"Saya dan Jaehyun sudah saling kenal sejak kami berdua masih anak-anak " ujar Yuta menjawab pernyataan Winwin.
"REALLY, bagaimana bisa kalian berdua saling berkenalan" Tanya Winwin lagi dengan Ekspresi wajah kaget di campur penasaran.
"saya dengan Jaehyun dari taman kanak-kanak sampai kuliah, selalu sama, ditambah ayah Jaehyun merupakan bos dan teman baik ayah saya" ujar Yuta menjawab rasa penasaran Winwin.
"WOW, kurang lebih 26 tahun sudah kalian berdua saling kenal" ujar Winwin lagi-lagi terkejut.
"Jadi Why, kalian sudah lama saling, tapi kenapa kalian sekarang bermusuhan bahkan terlihat seperti ingin saling menghabisi satu sama lain" tanya Winwin dengan wajah serius miliknya.
"Ha-ha-ha, apakah terlihat kentara sekali, permusuhan saya dengan Jaehyun" ujar Yuta balik tanya.
"Iya Hyung, ketara banget kelihatannya malahan" ujar Winwin sambil memutar kedua matanya malas.
"Permusuhan saya dan Jaehyun sudah dari lama terjadi dan itu dipicu oleh Jaehyun sendiri, dia tanpa belas kasih sama sekali, merebut paksa milik saya yang paling berharga"
Winwin terdiam, melihat Yuta memberikan tatapan mata penuh dengan kebencian bahkan sampai pulpen yang berada ditangannya terbelah menjadi dua sangking kerasnya dia menggenggam pulpen tersebut.
"Milik lo yang berharga, apa itu, milik lo yang berharga apa yang direbut Jaehyun, sampai-sampai permusuhan tidak terelakkan lagi diantara kalian berdua" tanya Winwin tidak sabaran sangking penasarannya dirinya.
"Milik saya yang direbut Jaehyun itu_____
BRAK
Pintu ruangan terbuka menampakkan Jaehyun yang berdiri di depan pintu tatapan tajam miliknya tidak lupa dengan ekspresi wajah datarnya yang terkesan dingin.
"Ding dong, waktu berdua anda telah habis, silahkan dilanjutkan besok, itupun jika bisa" ucap Jaehyun dengan tenang berbanding terbalik dengan Ekspresi wajahnya yang datar.
Winwin yang melihat Jaehyun seketika diam membeku. Bahkan untuk menelan ludah nya saja dia kesulitan sekarang. Entah mengapa kini dirinya merasa seperti tengah kepergok sedang berselingkuh sekarang.
Jika Winwin kini sedikit ketar ketir berbanding terbalik halnya dengan Yuta.Yuta malah terlihat santai-santai saja seperti kehadiran Jaehyun yang kini diliputi dengan amarah bukan sesuatu yang harus dia takuti.
"Apakah kau butuh satpam, untuk membantu mu keluar dari kantorku sekarang dan detik ini juga" tanya Jaehyun masih dengan nada tenangnya kepada Yuta.
"Hahahaha, tidak perlu sampai menyusahkan satpam Tuan Jaehyun, saya tidak pincang sehingga harus dibantu oleh satpam" jawab Yuta menolak tawaran Jaehyun.
"Baiklah, saya pergi dulu ya XinXin, sampai jumpaku dipertemuan berikutnya" ujar Yuta berpamitan sambil mengusap kepala Winwin.
Selesai berpamitan dengan Winwin, Yuta segera beranjak pergi meninggalkan ruangan tersebut setelah sebelumnya terlebih dahulu memberikan senyuman yang terkesan meremehkan kepada Jaehyun.
Jaehyun tidak memedulikan hal itu, yang dia pedulikan sekarang adalah memberikan sedikit pelajaran bahkan mungkin hukuman kepada istri kecilnya yang sudah mulai berulah kembali.
Jaehyun berjalan mendekat ke arah Winwin, mencengkram kuat pergelangan tangan Winwin, menarik paksa Winwin untuk berjalan mengikuti dirinya menuju ruang kerja milik mereka berdua.
Sesampainya di ruang kerja, Jaehyun segera mengunci pintu, menghempaskan tubuh Winwin untuk duduk di salah satu sofa yang berada di sana.
"Kamu ngapain berdua di ruangan itu bareng Yuta hah!!" Ujar Jaehyun membentak sambil mencengkram kuat bahu Winwin.
"Gue enggak ngapa-ngapain, gue sama Yuta Hyung cuma ngobrol" jawab Winwin sambil menahan rasa sakit pada bahunya.
"cuma ngobrol kamu bilang, bohong kamu, sekarang kamu jawab yang jujur, kamu ngapain berdua bareng Yuta!!!" ujar Jaehyun semakin membentak juga mencengkram semakin kuat bahu Winwin.
Melihat Jaehyun yang tidak percaya dengan apa yang dikatakannya. Membuat Winwin yang tadinya merasa sedikit takut dengan kemarahan Jaehyun seketika rasa takut itu lenyap tidak bersisa.
Winwin menghempaskan tangan Jaehyun yang berada di bahunya. Winwin berdiri, mendorong Jaehyun kuat sehingga kini Jaehyunlah yang terduduk.
Winwin menundukkan sedikit tubuhnya, menarik kuat dasi Jaehyun sehingga kini mereka berdua saling bertatapan satu sama lain.
"Terserah lo mau percaya atau enggak, gue enggak peduli, yang penting kenyataan gue dengan Yuta Hyung cuma ngobrol" ujar Winwin sambil menatap tajam Jaehyun.
"Dan satu lagi, jangan pernah lagi lo nuduh gue pembohong, ngerti lo!!!" Ujar Winwin sambil melepaskan tarikannya pada dasi Jaehyun.
Selesai berucap Winwin tanpa berlama-lama lagi segera beranjak pergi meninggalkan Jaehyun sendiri di ruang kerja milik mereka.
...........................🍑🐥...........................
rest in peace moonbin 🥀
you have done the best thing in the world 🖤Aku bukan aroha tapi moon bin ini termasuk dalam jajaran idol yang aku suka.
Jam satu pagi buka portal berita kpop dan dapat berita dia pergi meninggalkan dunia ini buat selama-lamanya
buat aku agak syok, kepalaku sakit, perasaan sedih mendominasi aku sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DESTINY {JAEWIN}
FanficSetelah 2 tahun lamanya pasca Winwin kabur dari mansion, tiba-tiba saja Bodyguard orang tuanya menemuinya, menarik paksa dirinya kembali ke mansion. Sesampainya dimansion ayahnya memberitahukan bahwa hari ini merupakan hari pernikahan Taeyong namun...