chapter 32(pasca ditinggal pergi)

371 33 9
                                    

"MOMMY" ujar Eric memanggil Winwin untuk yang keberapa ratus kalinya.

Eric terduduk lemas dilantai, dirinya menarik dan menghembuskan nafasnya sambil menyandarkan tubuhnya ke dinding yang berada tidak jauh dari lantai yang didudukinya.

Jantung Eric berdetak lebih kencang dari biasanya begitu dirinya tidak menemukan Mommynya. berulang kali Eric memanggil Winwin, membawa tubuhnya mengelilingi setiap sudut Mansion dan memeriksa setiap ruangan yang terdapat di Mansion.

Namun Eric tidak kunjung juga menemukan sosok Pria yang sudah setahun lebih ini resmi menjadi Mommynya. Eric bingung harus bagaimana lagi sekarang, dia sudah melakukan berbagai cara yang dia bisa untuk menemukan keberadaan Winwin.

Dimulai dari mencari Winwin di setiap sudut Mansion bersama semua Maid yang bekerja di Mansion sampai memerintahkan semua bodyguard yang bekerja di Mansion untuk berpencar menyusuri setiap sudut kota guna menemukan keberadaan Winwin.

"Bagaimana apakah kalian sudah menemukan mommyku" ujar Eric bertanya kepada salah satu bodyguard melalui sambungan telepon.

"M-maaf, maafkan saya tuan muda, saya masih belum menemukan keberadaan Nyonya" jawab salah satu bodyguard yang dihubungi Eric dengan gugup.

"CK, TIDAK BERGUNA!, sia-sia Daddyku membuang uangnya untuk membayar manusia tidak berguna seperti kalian semua" ujar Eric marah.

"Saya tidak mau tau, hari ini juga kalian semua harus sudah menemukan mommyku, kalau tidak lihat saja kalian semua! ujar Eric mengancam sebelum akhirnya mengakhiri panggilan telpon.

Eric beranjak dari posisi duduknya menjadi berdiri, Eric berjalan menuju kamar miliknya.
Sesampainya di kamarnya, Eric meletakkan handphonenya ke sembarang tempat sebelum akhirnya merebahkan tubuhnya ke atas tempat tidur.

"Mommy punya posisi penting dalam kehidupanku, Mommy yang menarik aku dari kegelapan, jadi tolong kembalilah Mommy jangan biarkan aku kembali ke kegelapan" ujar Eric lirih dengan air mata yang perlahan mulai menetes di kedua pipinya.

...........................🍑🐥...........................

Jaehyun akhirnya kembali ke Amerika serikat setelah kurang lebih satu Minggu lamanya harus tertahan di Inggris dikarenakan adanya urusan pekerjaan.

Jaehyun berjalan masuk ke dalam Mansion diikuti dengan supir dari belakang sembari membawa koper miliknya.

Sesampainya di depan pintu kamar milik tuannya sang supir langsung memberikan koper yang dibawanya tadi kepada Jaehyun. Ya sang supir sudah hapal betul kalau Tuannya tidak suka ada orang lain yang memasuki ruangan pribadi miliknya.

Jaehyun membuka pintu, berjalan masuk kedalam kamar sambil menarik koper miliknya. Jaehyun menatap sekeliling guna mencari keberadaan pria yang kurang lebih seminggu ini saat dia rindukan.

"Tumben sekali jam segini dia tidak berada di kamar untuk berleha-leha sambil bermain handphone" ujar Jaehyun heran.

"Apakah dikantor banyak kerjaan, sehingga dia lembur kerja hari ini" tanya Jaehyun entah kepada siapa.

"Sudahlah akan ku pastikan apakah dia lembur bekerja setelah aku selesai membersihkan tubuh ku terlebih dahulu"
.
.
.
.
.
.
.

Kemeja dan juga Jas yang terpasang ditubuh Jaehyun kini sudah tergantikan dengan baju tidur miliknya. Jaehyun berjalan menuju kasur, mengambil handphone miliknya yang tergeletak disana dan mulai menghubungi salah satu pekerja kantornya.

"Apakah kerjaan dikantor banyak hari ini sampai-sampai istriku harus kerja lembur " tanya Jaehyun tanpa basa basi langsung to the point.

"Ms. Winwin tidak bekerja lembur hari ini, malah Ms. Winwin sudah tiga hari ini tidak masuk kantor Mr. Jaehyun" jawab penerima telpon.

MY DESTINY {JAEWIN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang