Chapter 12

473 36 12
                                    

Jaehyun, Winwin dan juga Eric akhirnya sampai setelah harus menempuh berjam-jam perjalanan dari Korea menuju Amerika serikat menggunakan pesawat pribadi milik Jaehyun.

Hening, sunyi dan juga senyap

ketiga kata itu sangat lah tepat untuk menggambarkan suasana didalam Mobil BMW berwarna hitam yang berisikan supir di kursi pengemudi serta Jaehyun, Winwin dan juga Eric di kursi penumpang.

Mereka bertiga kini dalam perjalanan menuju Mansion utama milik Jung Jaehyun. Didalam Mobil Jaehyun sibuk mengurusi pekerjaannya melalui iPad yang terdapat ditangannya.

Eric memilih membaca buku dan juga mendengar music dengan earphone yang terdapat di kedua telinganya guna menunggu mereka bertiga sampai di Mansion utama.

Sedangkan Winwin memilih untuk diam, menyandarkan dirinya di jendela mobil sambil menatap jalan raya yang dilalui berbagai macam jenis mobil yang berjumlah sangat banyak.

Bosan menatap jalan raya, Winwin memutuskan untuk sedikit melirik Jaehyun dan Eric dari ekor matanya.

Dapat Winwin lihat Jaehyun dan Eric begitu fokus dengan apa yang mereka lakukan jangan lupa dengan wajah datar yang terkesan dingin yang mereka tampilkan.

"Ah Shit, kenapa keadaan dan suasana sekarang ini bikin gue ngerasa Dejavu ya" tanya Winwin dalam hati.

Perasaan Dejavu yang dirasakan Winwin tidak lah salah dikarenakan Keadaan dan suasana didalam Mobil BMW yang kini tengah melaju menuju Mansion utama.

Betul-betul mirip dengan keadaan dan suasana didalam mobil Lamborghini Veneno yang digunakan Jaehyun dan Winwin menuju salah satu Mansion yang terdapat tepat di ibu kota south Korea Seoul.

Yang dimana mobil tersebut adalah mobil pernikahan yang disiapkan Jaehyun guna mengantarkan dirinya dan sang pujaan hati Taeyong sehabis acara pemberkatan juga resepsi pernikahan.

Namun dibalik persamaan keadaan dan suasana yang terjadi sekarang di Mobil BMW dengan yang lalu di Mobil Lamborghini Veneno.

Ternyata juga terdapat sedikit perbedaan dan yang sedikit perbedaan itu tercipta karena Eric yang berada di antara mereka berdua. duduk ditengah- tengah Jaehyun dan Winwin bak benteng pembatas.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam lamanya akhirnya Mobil BMW tersebut sampai di Mansion Utama milik Jaehyun.

Winwin sudah dibuat merasa takjub kala melihat Mansion Jaehyun yang terdapat diseoul dan kali ini Winwin tidak hanya dibuat takjub melainkan luar biasa Takjub.

Melihat Mansion Utama Jaehyun yang begitu sangat besar, mewah, megah dan juga elegan bak istana kerajaan.

Supir segera keluar dari mobil guna membukakan pintu untuk Tuan Besar dan Tuan Muda juga Nyonya barunya.

Supir membukakan kedua pintu mobil, Jaehyun dan Eric keluar dari mobil melalui pintu mobil sebelah kanan sedangkan Winwin keluar dari mobil melalui pintu mobil sebelah kiri.

Jaehyun dan Winwin masuk kedalam Mansion dengan berjalan berdampingan diikuti dengan Eric yang mengikuti mereka berdua dari belakang.

"Terlihat sama namun kenyataannya berbeda, Kenyataan berbeda namun terlihat sama, Selamat datang kembali dalam Wajud yang berbeda" ucap Eric dalam hati sambil menatap dalam Winwin.

"Selamat datang kembali ke Mansion utama Tuan Besar, Nyonya dan juga Tuan Muda" ucap pada Maid dan Bodyguard menyambut kedatangan Jaehyun, Winwin dan Eric.

Ya Begitu masuk kedalam Mansion Utama Jaehyun, Winwin dan Eric langsung disambut dengan ucapan selamat datang dari para Maid juga Bodyguard yang berdiri berjejer disebelah kanan juga kiri.

Jaehyun dan Eric dengan wajah yang masih terkesan datar juga dingin memilih untuk mengangguk sebagai Jawaban atas ucapan sambutan dari para Maid dan Bodyguard.

Namun berbanding terbalik dengan Winwin yang bukannya menjawab dirinya malah menampilkan ekspresi wajah kesal.

"Nyebelin banget sumpah, enggak disini enggak disana para pekerja Jaehyun pada manggil gue Nyonya" ucap Winwin pelan sambil memutar matanya malas.

Memang banyak orang yang mengatakan Winwin cantik dibandingkan Tampan dan Winwin juga akui wajahnya memang lebih didominasi cantik dibandingkan tampan.

Winwin juga akui ciri fisiknya yang tinggi, langsing, berpinggang ramping juga berkulit putih seputih salju memang lebih condong Keciri fisik wanita dari pada pria.

Tapi tetap aja walaupun Winwin mengakui wajah dan tubuhnya lebih mirip wanita dibandingkan pria tapi tetap saja dia itu berbatang bukan berlubang jadi wajar dirinya tidak suka dan belum terima dirinya dipanggil Nyonya.

Jaehyun berjalan menuju sofa yang terdapat tidak jauh dari tempanya berada guna mendudukkan dirinya diikuti dengan Eric yang juga ikut duduk di kursi yang terdapat tidak jauh dari kursi yang diduduki Jaehyun saat ini.

Sedangkan Winwin memilih diam ditempat begitu merasakan perasaan kurang menyenangkan kala merasa dirinya ditatap dengan pandangan yang sulit untuk diartikan.

Winwin yakin bukanlah Jaehyun, Eric ataupun salah satu para pekerja suaminya yang kini tengah menatap dirinya.

Maka dari itu Winwin segera memutar tubuhnya kekanan kekiri juga melirik kesana kemari kesana kemari guna mencari siapa gerangan yang menatap dirinya.

Setelah beberapa saat melirik kesana kemari dan tidak menemukan siapa gerangan yang menatapnya. akhirnya Winwin memutuskan untuk ikut duduk di kursi dekat Jaehyun dan juga Eric.
..............................

Hai everyone 👋
This is blossom jasmie 😁

Belum ada sebulankan sejak terakhir kali aku update my destiny 🤣

Bdw thanks ya buat kalian semua yang udah baca ,vote dan komen setiap kali aku update chapter baru.

Enggak nyangka novel my destiny yang aku bikin Karna kapal utamaku Jaewin plus Karna aku kesal banget karena keseringan jumpa novel Jaewin yang berhenti ditengah jalan dibandingkan yang selesai sampai ending. Kini sudah mencapai ±1000 view dan ±100 vote. Sekali lagi terima kasih banyak ya semuanya 💚

MY DESTINY {JAEWIN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang